Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Rencana Aksi 3

Disusun Oleh :
VERA SEPTARIAH
No. UKG.201698290834

Mata Pelajaran : Biologi


Materi Pokok : Monera
Kelas/ Semester : X / Ganjil

PPG DALAM JABATAN KATAGORI II


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 3 Rejang Lebong


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Materi Pokok : Monera
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD) Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi

2.5. Berprilaku ilmiah ( jujur, disiplin, 2.5.1 Menunjukkan sikap bertanggung


tanggung jawab, peduli, santun, jawab, rasa ingin tahu, jujur, dan
ramah lingkungan, gotong royong, kritis dalam kegiatan diskusi
bekerjasama, cinta damai, kelompok
responsive dan proaktif dalam
melakukan percobaan dan diskusi di
dalam kelas maupun di luar kelas.

3.5.Mengidentifikasi struktur, cara hidup, 3.5.1. Menentukan struktur dinding sel


reproduksi dan peran bakteri dalam sebagai dasar pengelompokan
kehidupan monera.
3.5.2. Menguraikan pengelompokan
bakteri berdasarkan bentuknya,
jumlah dan letak flagella,
kebutuhannya terhadap oksigen,
serta cara memperoleh makanan.
3.5.3. Menjelaskan pengelompokan
ganggang Hijau-Biru
(Cynobacteria).
3.5.4. Menganalisis peran bakteri yang
menguntungkan dalam kehidupan
sehari-hari.
3.5.5. Menganalisis peran bakteri yang
merugikan pada kehidupan
manusia.
4.5. Menyajikan data tentang ciri-ciri dan 4.5.1 Menyajikan data tentang stater
peran archaebacteria dan eubacteria Acetobacter xylinum berperan
dalam kehidupan berdasarkan hasil dalam pembuatan nata de coco yang
pengamatan dalam bentuk laporan berdasarkan hasil pengamatan
tertulis. dalam bentuk laporan tertulis.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pratikum, diskusi, tanya jawab, peserta didik dapat mengklasifikasikan
bakteri berdasarkan bentuknya, jumlah dan letak flagella, kebutuhannya terhadap
oksigen, serta cara memperoleh makanan dan menganalisis peran bakteri dalam
kehidupan sehari-hari dapat menyajikan data tentang stater Acetobacter xylinum
berperan dalam pembuatan nata de coco, sehingga peserta didik dapat menunjukkan
sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur, dan kritis serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta : Antonie Van Leuwenhook (1632 –1723) adalah seorang
berkebangsaan Belanda, yang pertama kali berhasil melihat makhluk-makhluk kecil
yang dinamakan animalkulus yang saat ini dikenal sebagai bakteri. Istilah bakteri
berasal dari kata bakterion yang artinya batang kecil. Karena jasa beliau, maka
sekarang ini kita dapat mempelajari lebih mendalam tentang bakteri. Jenis-jenis
bakteri berdasarkan tempat hidupnya ada dua, yaitu kelompok Eubacteria dan
Archaebacteria.
Eubacteria adalah bakteri pada umumnya yang sering ditemui dalam kehidupan
sehari-hari. Sedangkan Archaebacteria adalah bakeri yang berbeda pada umumnya.
Bakteri ini memungkinkan menjadi salah satu penyebab bentuk-bentuk kehidupan
pertama di bumi.
2. Materi Konsep : Bakteri yang menguntungkan, yaitu bakteri yang sering
digunakan dalam industri atau proses dalam pengubahan suatu zat. Sedangkan
bakteri yang merugikan, yaitu hidupnya bersifat parasit pada manusia, hewan,
dan tumbuhan.
1. Peranan yang menguntungkan/Apatogen
a. Bakteri penghasil antibiotik yang berguna bagi manusia, (ordo bakteri
Actinomycetes)
2. Peranan yang merugikan/Patogen
a. Bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia

3. Materi Prinsip:
1. Bentuk
a.) Basil (bacillus): berbentuk batang atau silinder dengan variasi monobasil
(hanya satu), diplobacillus (bergandengan dua-dua) dan streptobacillus
(bergandengan berbentuk rantai). Meski begitu, ada juga yang berbentuk agak
bundar sehingga disebut coccobacillus. Contoh bakterinya adalah Bacillus anthracis.
b.) Kokus (coccus): berbentuk bulat seperti bola. Variasinya adalah micrococcus
(tunggal), diplococcus (bergandengan dua-dua), tetracoccus (bergandengan empat
dan membentuk bujur sangkar), sarcina (bergerombol membentuk kubus),
staphylococcus (bergerombol), dan streptococcus (bergandengan membentuk rantai).
Salah satu contoh bakterinya adalah Staphylococcus aureus.
c.) Spiral (sprillum): bakteri yang berbentuk lengkung dan nampak seperti
spiral. Variasi bentuknya ada vibrio (berbentuk koma, jika lengkung kurang dari
setengah lingkaran), spiral (jika bentuk lengkung lebih dari setengah lingkaran), dan
spirochete (bentuk lengkung membentuk struktur yang fleksibel). Contoh bakterinya
adalah Treponema pallidum.

4. Materi Prosedur: langkah-langkah membuat koloni Acetobacter xylinum, bibit


yang digunakan untuk memuat Nata de coco.

E. Pendekatan, Model dan Model


1) Pendekatan : TPACK
2) Model : Proyek (project based learning)
3) Metode : Diskusi
F. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
Sintak Alokasi
Deskripsi Pembelajaran
Pembelajaran Waktu

Pembukaan
1. Guru memberikan salam pembuka kepada peserta 15
bersama.
menit
2. Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap belajar
dengan diawali berdoa bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik.
3. Guru menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar
4. Guru menanyakan kehadiran peserta didik
5. Guru menampilkan ice breaking
6. Guru menampilkan quotes
Apersepsi
7. Guru menanyakan kepada peserta didik
Pernahkah kalian membau aroma busuk?
 Guru menampilkan gambar video/youtobe di
power point

https://www.youtube.com/watch?v=ypl_NVU3
bbk&list=RDLVEhhaeFUxGmI&index=14

BAKTERI BAIK YAKULT & BAKTERI


JAHAT AIR GOT

8. Menanyakan bentuk penelitian ilmiah yang pernah


dilakukan peserta didik
9. Menampilkan di power point tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai dan menjelaskan tujuan
pembelajaran
10. Guru menampilkan peta konsep yang akan
dipelajari
11. Guru menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian, kegiatan pembelajaran,
memberikan orientasi terhadap materi yang akan
dipelajari.
Inti
Tahap 1 35 menit
1. Guru memberi pertanyaan terkait masalah yang
Penentuan
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
Pertanyaan
Mendasar 2. Guru menampilkan Foto dan video yang akan
ditanggapi oleh siswa.
https://youtu.be/wNzgu8nzqrI
(Bakteri _Acetobacter Xylinum)

3. Siswa mengemukakan pendapatnya setelah melihat


foto dan video.
4. Guru memberikan arahan kepada peserta didik untuk
mengerjakan LKPD yang telah diberikan.
Tahap 2 1. Guru mengarahkan Peserta didik untuk mengikuti 10 menit
Mendesain aktivitas pembelajaran sesuai model PjBL dengan
Perencanaan Proyek mengisi LKPD yang telah diberikan.
2. Dalam perencanaan mendesain sebuah proyek,
peserta didik diajak untuk membahas secara
berkelompok : cara membuat, bahan dan alat dsb.

3. https://www.youtube.com/watch?v=wiRP5IZAKnQ&
t=232s
Cara membuat koloni Bakteri Acetobacter xylium
Tahap 3 Peserta didik menyusun jadwal start dan finish, kapan 10 menit
Menyusun Jadwal sebuah proyek akan dimulai, kegiatan setiap hari, dan
yang terpenting kapan proyek tersebut dapat selesai
sesuai dengan perencanaan.

Tahap 4 1. Guru menjadi mentor dalam mengawal peserta didik 30 menit


Memonitor peserta pada setiap tahapan pelaksanaan proyek yang mereka
didik dan kemajuan selesaikan .
proyek
2. Guru juga menjadi fasilitator mendorong semua
peserta didik agar aktif dalam proyek tersebut.
3. Peserta didik melakukan percobaan sesuai langkah-
langkah di LKPD

Tahap 5 1. Guru mengukur sejauh mana ketercapaian 10 menit


Menguji Hasil pembelajaran melalui proyek yang dihasilkan peserta
didik.
2. Guru memberi umpan balik tentang tingkat
pemahaman yang telah dicapai oleh peserta didik.
3. Peserta didik memaparkan hasil yang mereka peroleh
secara kolaboratif, menerima umpan balik yang
berguna untuk perbaikan sebuah proyek yang lebih
baik.
Tahap 6 1. Guru memberi umpan balik pada peserta didik pada 10 menit
Mengevaluasi saat mengkomunikasikan secara lisan tentang koloni
pengalaman bakteri.
2. Guru melakukan refleksi pengalaman peserta didik
dalam proses penyelesaian proyek.

Penutup

1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk 10 menit


menyampaikan secara lisan kesimpulan yang telah
dibuat oleh tiap-tiap kelompok.
2. Guru meminta kepada peserta didik mengumpulkan
laporan hasil proyek yang telah dilaksanakan.
3. Guru akan menyampaikan informasi tentang kegiatan
pembelajaran yang akan datang
4. Guru menunjukan perwakilan siswa untuk memimpin
doa.

G. Penilaian Hasil Pembelajaran


KD Teknik Penilaian Instrumen

3.5.Mengidentifikasi 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis Bentuk soal


struktur, cara Pilihan Ganda
hidup, reproduksi 2. Lembar tugas dan lembar
penilaian tugas
dan peran bakteri
dalam kehidupan
4.5. Menyajikan data 1. Tes Praktik/ Unjuk 1. Lembar soal praktik dan lembar
tentang ciri-ciri Kerja observasi unjuk kerja
dan peran
archaebacteria
dan eubacteria
dalam kehidupan
berdasarkan hasil
pengamatan dalam
bentuk laporan
tertulis.
b. Analisis Hasil Penilaian

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
Jumlah Soal :
Obyektif :
Uraian :
Jumlah Siswa :

Skor Siswa masing-masing soal Jml Keber TUNTAS*


No Nama Objektif Uraian hasilan
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 ... 1 2 .... Skor (%) Ya Tdk
.

Skor
Skor
Maksimal
Pencapaian
(%)
Keterangan : * beri tanda V
Berdasarkan hasil analisis penilaian (FM) maka dapat disimpulkan :

I. KETUNTASAN BELAJAR
a. Jumlah siswa seluruhnya ........................................ orang
b. Jumlah siswa yang tuntas ....................................... orang
c. Persentase ketuntasan Kelas ............................ %
Kesimpulan : perlu perbaikan secara klasikal* : ya/tidak

II. PROGRAM PERBAIKAN


a. Perlu perbaikan secara klasikal untuk soal nomor :
.........................................................................................................................................
Perlu perbaikan secara individual untuk siswa Nama/No. absen :
.........................................................................................................................................
c. Pembelajaran Remedial Dan Pengayaan
a. Remedial
Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial:
1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah peserta yang
mengikuti remedial lebih dari 50%;
2. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan jika jumlah peserta remedial
maksimal 20%;
3. Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 20 %
tetapi kurang dari 50%;
4. Pemanfaatan tutor teman sebaya.
5. Semua kegiatan pembelajaran remedial diakhiri dengan Tes Akhir. Baik Pembelajaran
remidial dan tes akhir dilaksanakan di luar jam kegiatan belajar mengajar reguler.
(boleh sepulang sekolah atau pada sore hari seperti kegiatan ekskul dan les).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Nilai Indikator Bentuk Nilai


No Peserta Ulang yang Tindakan Setelah Keterangan
Didik an Belum Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
dst

b. Pengayaan
Secara umum pengayaan dapat diartikan sebagai pengalaman atau kegiatan peserta didik yang melampaui
persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik dapat
melakukannya. Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan :
1. Belajar kelompok
2. Belajar mandiri

H. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


 Pembelajaran Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai dibawah 75 (untuk
pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya
sebanyak maksimal 30% dari jumlah seluruh siswa kelas.
Jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching
terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes.
 Pembelajaran Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 75 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan.
I. Sumber dan Alat/Media Pembelajaran
1. Media berbasis IT : Artificial Intelegent (AI) melalui Google Form dan Canva
2. Alat : Papan tulis, laptop, proyektor, dan android
3. Sumber Belajar : Modul bahan ajar, Buku paket irnaningtyas.2016.Biologi.
SMA/MA kelas X Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta:
Erlangga.

Mengetahui, Rejang Lebong, 12 November 2022


Kepala SMAN 3 Rejang Lebong Guru Biologi

Vera Septariah, S.Pd


Rosdi, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai