RENCANA AKSI 4
Disusun Oleh :
VERA SEPTARIAH
UKG.201698290834
A. Kompetensi Inti
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD)
1.1. Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang Archaebakteria dan eubakteria menurut agama yang dianutnya
2.1. Berprilaku ilmiah ( jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, responsive dan proaktif
dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas maupun di luar kelas.
3.5. Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan peran bakteri dalam
kehidupan.
4.5. Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran Archaebacteria dan Eubacteria dalam
kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pengamatan, mencari informasi, penemuan, penerapan dan
mengkomunikasikan melalui model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dan
pendekatan TPACK dengan metode pengumpulan informasi, presentasi, tanya jawab dan
unjuk kerja peserta didik secara tepat dan sistematis dapat :
1. Menunjukkan ketelitian, toleransi, kedisiplinan dan kerjasama dalam pembelajaran
Archaebakteria dan Eubakteria.
2. Menjelaskan pembiakan murni bakteri
3. Menguraikan pembiakan bakteri melalui inokulasi
4. Memberi contoh bakteri yang berperan dalam kehidupan
5. Menunjukan usaha manusia dalam menanggulangi bakteri yang berperan dalam kehidupan
6. Membuat Nata de coco melalui percobaan inokulasi
7. Menyelesaikan proyek secara sistematis dalam pemanfaatan bakteri
8. Menyajikan data tentang peran bakteri Acetobacteri xylinum sebagai pemanfaatan produksi
nata de coco berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis.
E. Materi Pembelajaran
Materi Fakta : Upaya pembiakan mikroorganisme memerlukan kondisi lingkungan yang
sesuai agar bakteri dapat berkembang dengan baik. Dalam pertumbuhannya,
mikroorganisme memerlukan bahan-bahan organik dan ion-ion pendukung sebagai
sumber energi dan katalis (Morse & Meitzner, 2010). Faktor-faktor yang penting bagi
proses pembiakan mikroorganisme yaitu nutrisi, oksigen dan gas lain, kelembaban, pH
media, suhu, serta kontaminan. Media yang baik untuk pembiakan mikroorganisme harus
mengandung unsur-unsur seperti karbon, nitrogen, fosfat inorganic, sulfur, logam, air,
dan mineral (Zimbro et al. 2009).
Materi Konsep :
Macam-macam Media berdasar sifat fisiknya
a. Media Padat Media yang digunakan untuk kultur/pertumbuhan bakteri atau
mempelajari koloni bakteri dalam bentuk padat, dapat diletakan di cawan petri
ataupun tabung. Media dapatberbentuk padat datar, padat tegak maupun padat miring.
Gambar 1. Contoh media padat
b. Media cair Media dalam wujud cair yang digunakan untuk perbenihan/memperkaya
sebelum dikultur pada media padat. Media ini tidak dapat digunakan untuk
mempelajari koloni. Contoh media cair: media kaldu, alkali pepton, dan lain-lain.
Materi Prinsip :
1. Nutrient atau hara adalah zat yang diperlukan oleh organisme untuk hidup,
tumbuh, dan berkembang. Nutrien merupakan unsur atau senyawa kimia
yang digunakan dalam metabolisme suatu organisme.
2. Specimen atau sampel adalah bagian dari kelompok atau bagian dari keseluruhan
3. Mikroorganisme/mikrobaadalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga
untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan.Mikroorganisme disebut juga
organisme mikroskopik.
4. Katalisadalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu,
tetapi tidak mengalami perubahan dan pengurangan jumlah.
5. Kontaminan adalah zat asing yang tidak dikehendaki atau diinginkan
6. Anaerob adalah tidak memerlukan oksigen.
Materi Prosedur :
Pengolahan dan Teknologi Pengawetan Makanan.
Makanan dapat diawetkan dengan berbagai cara yang sesuai dengan bentuk, struktur, dan
jenis bahan pangan. Pengawetan makanan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Pemanasan, Pengeringan, Pendinginan (Pembekuan), Penambahan bahan kimia,
Sistem Kemasan dan Iridiasi.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Sintak Alokasi
Deskripsi Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Pembukaan
1. Guru memberikan salam pembuka kepada peserta 15
bersama. menit
2. Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap
belajar dengan diawali berdoa bersama dipimpin
oleh salah seorang peserta didik. Communication
(4C), Religius
3. Guru menanyakan kepada peserta didik kesiapan
dan kenyamanan untuk belajar.
4. Guru menanyakan kehadiran peserta didik.
Kedisiplinan
5. Meriview kembali pembahasan pada pertemuan
sebelumnya sebagai langkah awal untuk
melanjutkan pembelajaran selanjutnya
6. Menampilkan di power point indikator
pembelajaran yang ingin dicapai dan menjelaskan
tujuan pembelajaran. TPACK
7. Guru menampilkan gambar video/youtube di
power point
https://www.youtube.com/watch?v=kc-
x2UMPISU
Teh Kombucha
Tahap 3 Peserta didik menyusun jadwal start dan finish, kapan 10 menit
Menyusun Jadwal
sebuah proyek akan dimulai, kegiatan setiap hari, dan
yang terpenting kapan proyek tersebut dapat selesai
sesuai dengan perencanaan. Collaboration (4C),
Creative (4C)
Penutup
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
Jumlah Soal :
Obyektif :
Uraian :
Jumlah Siswa :
I. KETUNTASAN BELAJAR
a. Jumlah siswa seluruhnya ..........................................orang
b. Jumlah siswa yang tuntas .........................................orang
c. Persentase ketuntasan Kelas ............................. %
Kesimpulan : perlu perbaikan secara klasikal* : ya/tidak