LK-3.4
Tujuan Kegiatan: Melalui diskusi kelompok peserta mampu menyusun RPP yang menerapkan
pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan dan menelaah RPP untuk perbaikan.
Langkah Kegiatan:
1. Pelajari prinsip-prinsip penyusunan RPP!
2. Siapkan dokumen kurikulum Permedikbud nomor 103 dan nomor 104 tahun 2014, hasil
kegiatan Penjabaran KD kedalam Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi
Pembelajaran (LK 1.4), Analisis Pendekatan Saintifik dalam Model pembelajaran (LK- 3.2c)
dan Perancangan Instrumen Penilaian (LK- 3.3).
3. Susunlah RPP sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangannya, komponen-sistematika
RPP*) dan format RPP**) yang tersedia.
4. Setelah selesai, telaah kembali RPP yang disusun menggunakan format telaah RPP untuk
kesempurnaan RPP yang kelompok Anda susun.
5. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda.
6. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukkan dari kelompok lain.
Catatan:
*) komponen-sistematika RPP yang ada di dalam modul sesuai dengan Permedikbud nomor 103
tahun 2014.
**) format RPP dikembangkan sesuai sistematika RPP pada Permendikbud tersebut, lay out tidak
harus sama tetapi diharapkan disusun dengan rapih, sistematis dengan kalimat yang singkat,
jelas dan mudah difahami.
Format RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelas/Semester: IX / Genap
Alokasi Waktu: 10 jp
B. Kompetensi Dasar
3.9 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung Kelangsungan hidup
manusia melalui produksi pangan
4.8 Menyajikan data ide-ide,atau penelusuran informasi tentang penerapan
bioteknologi dalam mendukung keberlangsulan hidup manusia melalui produksi
pangan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Materi pembelajaran regular ini pada terdiri dari empat materi pokok
A. Prinsip Bioteknologi Pangan
Kata bioteknologi berasal dari kata bio dan teknologi. Bioteknologi merupakan
pemanfaatan makhluk hidup untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan suatu
produk yang bermanfaat bagi manusia.
Mata Pelajaran IPA 2
Materi Pelatihan Implementasi KurikulumJenjang SMP/MTs Tahun 2015
B. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme
sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri yang
menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme tubuh
sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Contoh produk bioteknologi
konvensional adalah tape, tempe, yogurt, nata de coco, keju dan kecap.
C. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik
rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan manipulasi gen untuk
mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA baru. Manipulasi materi
genetik dilakukan dengan cara menambah atau menghilangkan gen tertentu.
Contoh produk bioteknologi modern adalah organisme transgenik dan Protein Sel
Tunggal (PST).
2. Materi Pengayaan
Buah-buahan tanpa biji yang biasa kita temukan adalah anggur, semangka, dan
melon. Buah tanpa biji dapat diperoleh melalui persilangan ataupun aplikasi zat
pengatur tumbuh (ZPT). Namun, kedua teknik tersebut memiliki kelemahan.
Rekayasa buah tanpa biji secara modern dapat menggunakan teknik kultur in vitro
(kultur jaringan) dan rekayasa genetik.
3. Materi Remedial
Materi remedial merupakan materi reguler. Materi ini diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar. Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh
peserta didik pada indikator-indikator pencapaian kompetensi tertentu dan guru dapat menggunakan
strategi/metode yang berbeda dengan pembelajaran sebelumnya (reguler).
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Inti **) Memuat kegiatan: - Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian pada topik
- Mengamati
bioteknologi konvensional dengan cara:melihat
singkong dan tape singkong 100 menit
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
- Menanya untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah
yang berkaitan dengan demonstrasi di atas, sampai
peserta didik dapat berpikir dan bertanya.
- Peserta didik diminta merumuskan satu
pertanyaan setelah berkaitan dengan demonstrasi
di atas. Pertanyaan diarahkan terkait dengan
bioteknologi konvensional seperti
Mengapa terjadi perubahan bentuk dan rasa pada
singkong dan tape
- Peserta didik diminta untuk membuat hipotesis
atau jawaban sementara atas pertanyaan yang
mereka rumuskan.
2. Instrumen penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap
1. Lembar Pengamatan Sikap/Perilaku pada saat Diskusi
No Nama Peserta Didik Kerja Sama Santun Proaktif Bijaksana
1
2
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
terhadap peserta didik selama kegiatan.
Kriterianya yaitu:
4 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup; 1 = kurang
Setelah mempelajari materi konsep bioteknologi Pangan , kamu dapat melakukan penilaian diri dengan cara
memberikan tanda V pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
No Pernyataan Sudah memahami Belum memahami
1. Memahami pngertian bioteknologi
2. Memahami konsep bioteknologi konvensional
3.
8.
Catatan : skor 1 = tidak ; 2 = ya
Nilai peserta didik menggunakan rumus :
3.
R- 3.4
Rubrik penilaian RPP ini digunakan fasilitator untuk menilai RPP peserta yang telah dikerjakan secara
berkelompok.
= 84
Termasuk kategori Baik
PERINGKAT NILAI
Amat Baik ( A) 90 A 100
Baik (B) 75 B < 90
Cukup (C) 60 C <74
Kurang (K) <60