Anda di halaman 1dari 11

Tahapan Pembuatan Sediaan Histologi Permanen

Dosen Pengampu: Naimatussyifa Daulay, M.Pd

TBIO 2/SEMESTER VII


Kelompok 5:
• Ayu Fitri Jumain (0310192041)
• Lidya Rahmayani (0310192048)
• Liza Nuri Rahmi Nst (0310192053)
• Salwa sabila (0310192054)
• Merliyana Saragih (0310192063)
• Putri bungsu Berutu (0310192052)
• Dewi Yulika Harahap (0310193069)
Tahapan Pembuatan Sediaan Histologi Permanen

Pengambilan Pemancangan
01 05
Sediaan Permanen contoh jaringan (embedding)
Pada laboratorium Histologi,
02 06 Pemotongan
sediaan permanen atau awetan Fiksasi
biasanya lebih banyak dipakai. (Cutting)
Sediaan permanen dapat berupa
sediaan utuh, sediaan apus dan Pewarnaan
sediaan irisan Dehidrasi 03 07
(Staining)

Penjernihan Penempelan
04 08
(Clearing) (Mounting)
Pengambilan Contoh Jaringan

Jaringan
Jaringandiambil
diambil
sekecil
sekecilmungkin,
mungkin, Tebal jaringan
tetapi
tetapimewakili
mewakili < 5 mm
struktur
strukturkeseluruhan
keseluruhan
FIKSASI

Tujuan Volume Cairan


• Membuat unsur-unsur
jaringan stabil
Fiksatif
• Tahan terhadap perlakuan Minimal 20x volume jaringan
berikutnya
Fiksasi
Macam Fiksatif Waktu
• Sederhana (1 macam zat; Tergantung pada tebal
formalin, etanol) jaringan, macam fiksatif dan
• Campuran (> 1 zat: larutan konsentrasi jaringan
Helly, larutan Zenker)
DEHIDRASI

Tujuan Dehidrasi Waktu


• Mengambil semua Tergantung pada
air dalam jaringan volume jaringan
• Membersihkan (6-24 jam)
sisa-sisa fiksatif
Bahan
Etanol (konsentrasi
70%-100%)
PENJERNIHAN (CLEARING)
Penjernihan adalah suatu tahap untuk mengeluarkan alkohol dari
jaringan dan menggantinya dengan suatu larutan yang dapat berikatan
dengan parafin

Tujuan Mengambil etanol sesudah hidrasi

Clearing Zat yang bercampur dengan bahan


dehidrasi
Bahan Contoh: chloroform, benzene/benzol,
xylene/xylol, cedar wood oil, benzil
benzoate, methyl benzoat
PEMANCANGAN (EMBEDDING)

Impregnasi (peresapan)

Tahapan Pemancangan
Parafin masuk ke sela-sela jaringan

Tujuan: mengganti bahan


penjernih dalam jaringan dengan
parafin cair disertai pengerasan
Membentuk balok parafin di sekeliling jaringan
sehingga jaringan mudah
dipotong menjadi irisan tipis
PEMOTONGAN (CUTTING)
Pemotongan (Cutting) adalah proses pemotongan blok preparat dengan
menggunakan mikrotom
Persiapan pisau mikrotom dengan diasah
terlebih dahulu sebelum digunakan

Persiapan Persiapkan kaca objek


Sebelum
Melakukan Persiapan Waterbath atau wadah berisi air
Pemotongan: hangat dengan temperatur 37-400C4.

Persiapkan sangkelit atau kuas


PEWARNAAN (STAINING)
Pewarnaan adalah proses pemberian warna pada jaringan yang
telah dipotong sehingga unsur jaringan menjadi kontras dan dapat
Pengertian dikenali / diamati dengan mikroskop

Bahan Yang sering digunakan: hemaktosilin-eosin (HE)

Supaya unsur-unsur jaringan


Tujuan tampak jelas dan dapat
dibedakan bagian-bagiannya
dibawah mikroskop
Pewarnaan
PENEMPELAN (MOUNTING)

Mounting

Pengertian Proses Mounting Lanjutan


suatu proses perekatan yaitu menempelkan jaringan Kmd dikeringkan pd
sayatan jaringan pada kaca pada kaca penutup dengan suhu 2-5 C di bawah
sediaan menggunakan bahan menggunakan bahan perekat titik lebur parafin
perekat (adhesive) berupa mounting (sekitar 40 C)
media

Anda mungkin juga menyukai