BAGIAN HISTOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
2023
Personil histologi
SEL
Unit struktural dan
fungsional terkecil (hidup)
MATRIX
EKSTRASE
LULER CAIRAN
EKSTRASE
LULER
studyblue.com
Sediaan Jaringan
Jaringan bertumpuk (3D) Irisan ditaruh di atas kaca dan
diwarnai slaid atau sediaan (2D)
Sediaan 2 jenis:
- Sediaan kering
- Sediaan basah
Jaringan diambil dengan cara:
Biopsi
Operasi
Potongan
jaringan
Potongan
jaringan dlm
Potongan jaringan dlm cassette
cassette
direndam dalam cairan
formaldehide
proses fiksasi
https://www.leicabiosystems.com/knowledge-pathway/an-introduction-to-specimen-preparation/
**https://simdos.unud.ac.id
Fiksasi
https://www.leicabiosystems.com/knowledge-pathway/an-introduction-to-
specimen-preparation/
Hot plate
Alat Prosesing
Pembuatan sediaan histologi
1. Fiksasi: mempertahankan struktur jaringan seperti keadaan pada
saat masih hidup. Contoh: Formalin buffer netral 10% (tiap
kebutuhan beda larutan)
2. Dehidrasi: mengeluarkan air dari jaringan dgn menggunakan
serangkaian alkohol dari konsentrasi 50%-100% secara bertahap
3. Clearing: membuat jaringan menjadi transparan dan
menghilangkan sisa alkohol dengan menggunakan Xylol.
4. Embedding (pengisian): jaringan dibenamkan dalam parafin cair
suhu 58-600C. Xylol akan menguap dan parafin masuk ke celah-
celah jaringan pembuatan blok parafin
Pembuatan sediaan histologi
5. Sectioning:Blok parafin di potong tipis dengan mikrotom setebal
5-10µpita dalam Water bath
6. Lekatkan pada obyek glass
7. Pewarnaan
8. Mounting
9. Pewarnaan
Pewarnaan
Rehidrasi
Deparafinisasi (Alkohol Air
(Xylol/ Xylene) bertingkat ↓↓)
Pewarnaan
Pewarnaan dengan zat
warna yang dapat
mengendap di area
tertentu
ResearchGate
Fisher Scientific
Pewarnaan
• Tujuan: untuk melihat dan membedakan
• Jaringan tubuh bening pewarnaan
• Dasar penyerapan zat warna
• pH: Asam basofilik), basa asidofilik
• muatan listrik: positif (kation) asidofilik, negatif (anion) basofilik
• Komponen jaringan yang asam (DNA, RNA, glikosaminoglikan dan
asam glikoprotein) akan menarik zat warna basa basofilik
(Hematoxylin, toluidine blue dan methylene blue )
• Komponen jaringan yang bersifat basa (sitoplasma, kolagen,
mitokondria) akan menarik zat warna asam asidofilik (eosin,
orange G, acid fuchsin)
Contoh jenis pewarnaan yang sering digunakan
REAGEN HASIL
Hematoxylin Biru Inti sel, matriks tulang rawan
Eosin Merah muda sitoplasma, kolagen
Masson’s Trichrome Biru gelap Inti sel
Merah Otot, keratin, sitoplasma
Biru muda Musin, kolagen
Orcein Coklat Serat elastin
Weigert’s Biru Serat elastin
AgNO3 Hitam Serat retikulin
Periodic Acid-Schiff Magenta Glikogen
Wright’s & Giemsa Merah muda Eritrosit
Biru Sitoplasma monosit & limfosit
Mikroskop
• Macam-macam mikroskop
- Mikroskop cahaya
- Mikroskop phase contrast
- Mikroskop interference
- Mikroskop dark field (lapang gelap)
- Mikroskop fluorescence
- Mikroskop elektron transmisi (TEM)
- Mikroskop elektron scanning (SEM)
Light
microscopy Phase contrast
microscopy
https://microbiologynote.com/wp-content/uploads/2020/07/phase-
contrats-microscope-1024x576.jpg.webp
www.netterimages.com
Interference microscopy
www.olympusmicro.com
www.pnas.org
Dark field microscopy
www.pirx.com
www.euromex.com
www.naturopathiccentre.com
Microscopy fluorescence
www.microscopyu.com
zeiss-campus.magnet.fsu.edu
Electron microscopy
www.cellbiology.wustl.edu
www.bioimaging.ubc.ca
Transmision Electron Microscopy (TEM)
www.trincoll.edu
enfo.agt.bme.hu
Scanning Electron Microscopy
(SEM)
www.telegraph.co.uk
legacy.mos.org
www.wikidoc.org
Lensa pembesar yang dekat
dengan mata
Pengatur fokus
2 macam :
-Besar: Makrometer
-Kecil: Mikrometer