Asal Kata
Histologi berasal dari kata Histos dan
Logia
Histos = jaringan, logia = ilmu
Histologi = ilmu jaringan
Jaringan = kumpulan sel-sel yang sejenis
Perkembangan histologi sesuai dengan
tehnik kemajuan pembuatan sediaan
mikroskop.
Mikroskop
Berdasarkan macam sinar yang digunakan
Macam Mikroskop
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mikroskop Sinar
Alat-alat yang terdapat pada mikroskop sinar:
Penerangan: memakai sinar matahari yang
Pembuatan Sediaan
Histologi
Pengambilan Bahan
Dilakukan kurang dari 4 jam post mortem untuk
mencegah autolysis, tebal jaringan 2-5 mm.
1. Cara Biasa/ Rutin/ Parafin
a. Fiksasi
b. Dehidrasi
c. Clearing
d. Embedding
e. Sectioning
f. Staining
g. Mounting
FIKSASI
Fungsi:
1.Menghentikan perubahan post mortem.
2.Mengeraskan jaringan sehingga lebih mudah
dipotong.
3.Membunuh penyakit.
4.Meningkatkan index refraksi.
5.Meningkatkan afinitas (kecenderungan mengikat)
terhadap bahan cat.
Dapat menggunakan 10% formalin (tunggal)/
mercuri bichlorid/ osmic acid/ ethyl alcohol/ Bouin/
Zenker/ carnoy/ Susa (campuran beberapa zat
kimia)
DEHIDRASI:
Didalam larutan alkohol dengan konsentrasi
makin tinggi, mulai 70% - 80% - 90% - 96%
(absolut).
Untuk mengeluarkan air dalam jaringan
CLEARING:
Di dalam larutan xylol/toluol/chloroform/
benzene/ cedar oil
EMBEDDING:
Pembuatan blok dengan cara menggunakan
parafin yang dicairkan (dengan dipanaskan)
dan jaringan dimasukkan kedalam cetakan
yang berisi parafin cair.
SECTIONING:
Diiris dengan mikrotome setebal kurang dari 10
mikron, irisannya disebut ribbon dan dilekatkan pada
gelas obyek yang telah diolesi bahan perekat berupa
putih telur dalam glycerin.
STAINING:
Pemberian warna. Parafin dihilangkan dulu dengan
xylokl kemudian dimasukkan ke dalam larutan
alkohol dengan konsentrasi makin menurun, baru
dimasukkan kedalam bahan cat.
MOUNTING:
Setelah dicat, dimasukkan air atau alkohol untuk
menghilangkan kelebihan cat. Kemudian dimasukkan
dalam larutan alkohol dengan konsentrasi makin
meningkat, lalu dimasukkan dalam xylitol.
Sediaan lalu ditutup dengan cover glass dan
direkatkan dengan canada balsem atau enthelan.
Cara Lain
Cara Celloidin
Vital Staining Methode
Supra Vital Staining Methode
Freezing Methode
Celloidin
Celloidin sebagai pengganti parafin
Keuntungan:
masih hidup.
Cat disuntikkan ke dalam pembukuh darah
saat binatang masih hidup
Contoh: trypan blue yang diphagositir oleh sel
macrophage
Freezing Methode
Jaringan dibekukan dengan CO2, baru
Artefak
Bentukan yang terdapat di sediaan yang
seharusnya tidak terdapat dalam jaringan.
Bisa berupa:
Artefak cat/ kotoran
Artefak lipatan
Artefak robekan/ ruangan
Artefak karena irisan yang tidak sama tebal
Artefak akibat jaringan yang patah karena
terlalu keras.
Macam-macam
Pengecatan
HE: pengecatan rutin, inti sel biru, sitoplasma merah
Wright: darah dan sutul, inti biru sitoplasa merah
Mallory Azan (M.A): sabut jar. Ikat biru, otot merah
Verhoef van Gieson (VvG): sabut elastis hitam,
CYTOLOGY
Ilmu yang mempelajari tentang sel.
Sel: Unit terkecil dari tubuh yang dapat
PLASMA LEMMA
MEMBRAN PEMISAH :
SEL --- SEL
SEL --- BHN INTERSELULAR
EM : TDD MEMBRAN TRILAMINAR /
LIPID BILAYER TDD : - LIPID
- PROTEIN
- LIPID
SITOPLASMA
Merupakan larutan koloid hidrofilik delam
SIFAT2 SITOPLASMA
1. IRITABEL BISA DIRANGSANG
2. KONDUKSI MENERUSKAN RGS
3. KONTRAKSI MENJADI > PENDEK
4.RESPIRASI UTK HIDUP
5. ABSORBSI
6. EKSKRESI
7. TUMBUH ADA BATAS MAKSIMAL
ADA DIFERENSIASI SEL
ORGANELA dgn EM
MACAM :
LISOSOM
Bentuk : Bulatan homogen
Letak : Tersebar
Jumlah: tidak tentu; >>> pada sel2
fagositosis
Fungsi: mencerna benda asing/ residu
dari sel
Mengandung enzim litik
RIBOSOM
Bentuk : partikel kecil-kecil;
Bisa satu2 / Berkelompok = POLISOM
- JUMLAH : >>>
- LETAK : tersebar
- FUNGSI : pada sekresi kelenjar PD G.
E. R. (GRANULAR ENDOPLOPLASMIC
RETICULUM)
ENDOPLASMIC
RETICULUM
BENTUK : saluran-saluran, bisa
berhubungan
MACAM : - GRANULAR RIBOSOM (+)
PERMUKAAN > KASAR
- SMOOTH RIBOSOM (-)
PERMUKAAN > HALUS
JUMLAH : tidak tentu
FUNGSI : pada sekresi kelenjar
MICROTUBULES
BENTUK : Batang SITOSKELETON
JUMLAH : tergantung kebutuhan
FUNGSI : ada hubungannya dengan
CENTRIOL; CILIA; FLAGELA;
Pada pembelahan Sel
ASTRAL RAYS.
NUCLEUS
BENTUK : Pada umumnya bulat
LETAK : pada umumnya di tengah sel
JUMLAH : pada umumnya satu
Terdiri dari: - NUCLEOLEMMA
- NUCLEOPLASMA
- KROMATIN
TERIMA KASIH