Anda di halaman 1dari 17

KUNCI JAWABAN

BUKU KERJA BIOLOGI SMA KELAS XI A (2A)


BAB 1 SEL
Peta Konsep
Struktur membran sel: fosfolipid bilayer
Fungsi: melindungi isi sel
Transportasi zat, memerlukan energi: transpor aktif. Tidak memerlukan energi:
transport pasif.
Bagian cair sitoplasma: sitosol
Bagian sel sitoplasma: organel
Bagian padat sitoplasma: sitoskeleton
Fungsi sitoplasma: tempat terjadinya metabolisme sistolik, tempat penyimpanan
bahan kimia untuk metabolisme sel, dan fasilitator pergerakan organel.
Fungsi inti sel: mengendalikan proses metabolisme sel
Struktur bermembran inti: eukariotik
Struktur tidak bermembran inti: prokariotik
LKK 1.1 Mengamati Struktur Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Pertanyaan (halaman 5 8)
1. Dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 400 X ( 10 X 40 )
dan diberi pewarnaan tertentu bagian yang dapat diamati
a. Membran sel
b. Inti sel
c. Sitoplasma
d. Dinding sel (hanya pada sel tumbuhan)
e. Vakuola (hanya pada sel tumbuhan)
2. Membedakan bagian-bagian sel karena bagian-bagian tersebut akan menyerap
warna dengan intensitas berbeda sehingga akan ada perbedaan warna bagian
bagian sel yang akan memudahkan pengamatan.
3. Persamaan sel hewan dan sel tumbuhan yang dapat teramati:
a. Memiliki membran sel
b. Memiliki inti sel
c. Memiliki sitoplasma
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang dapat teramati: (tabel 1.1)
Sumber Data
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
Hasil Pengamatan

Tidak memiliki dinding sel


Tak nampak adanya
vakuola

Memiliki dinding sel


Nampak adanya vakuola

Informasi lain

Tidak memiliki plastida


Mempunyai sentriol yang
nampak pada saat sel
membelah

Memiliki plastida
Tidak mempunyai
sentriol

4.

Gambar sel epitel (sel hewan) di bawah mikroskop cahaya:


1. Membran sel
2. Sitoplasma
3. Inti (nukleus)
Organel-organel sel sesuai gambar (berikan gambar sel dan keterangan bagianbagiannnya)
Tabel 1.2 Organel-organel pada sel hewan
Organel sel
Fungsi
1. Nukleus
Mengendalikan proses metabolisme dalam
sel
Menyimpan informasi genetik
Mengatur ekspresi gen
Tempat terjadinya replikasi dan transkripsi
DNA
2. Nukleolus
Tempat pembentukan dan pematangan RNA
ribosomal
3. Sitoplasma
Tempat terjadinya reaksi-reaksi
metabolisme
Tempat penyimpanan bahan kimia yang
berguna bagi metabolisme sel
Sarana atau fasilisator agar organel-organel
sel dapat bergerak
4.

Membran sel

5.
6.

Ribosom
Mitokondria

7.

Badan golgi

8. Retikulum Endoplasma

Membatasi bagian sel dengan lingkunga


sekitarnya
Tempat keluar masuknya ion, molekul dan
senyawa

Sintesis protein

Respiasi seluler

Memproses protein dan molekul lain yang


akan dibawa keluar sel atau ke membran sel

Retikulum endoplasma kasar berkaitan


dengan sintesis protein sedangkan
Retikulum endoplasma halus berkaitan
dengan sintesis lipid

5. Tunjukkan kloroplas dan bagian stroma dan grana


stroma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi gelap fotosintesis
dengan menggunakan energi dari reaksi terang.
membran tilakoid (grana) berfungsi untuk menangkap energi matahari (foton)
yang akan digunakan pada reaksi gelap di stroma.

LKK 1.2 Mengamati Transportasi melalaui Membran Sel


Pertanyaan (halaman 12 14)
1. Berdasarkan gambar tersebut proses pada difusi terjadi perpindahan:
rendah ke tinggi
tinggi ke rendah
homogen
Definisi difusi dapat dilihat dari 2 aspek yaitu
dilihat dari zat terlarut (tinta) : perpindahan molekul tinta (zat terlarut) dari
konsentrasi air (zat pelarut) rendah ke konsentrasi air tinggi atau perpindahan
molekul tinta dari konsentrasi tinta tinggi ke konsentrasi tinta rendah
dilihat dari zat pelarut: perpindahan air dari konsentrasi air (zat pelarut) tinggi
ke konsentrasi air rendah atau dari konsentrasi tinta (zat terlarut) rendah ke
tinggi
2. (seharusnya) ada perbedaan kecepatan difusi dimana semakin tinggi konsentrasi
tinta yang diberikan semakin cepat difusi terjadi. Hal ini disebabkan semakin
tinggi perbedaan konsentrasi zat akan semakin basar tekanan difusi yang terjadi
sehingga akan semakin besar pula pergerakan molekul-molekul.
3. (seharusnya) lebih berat, lebih ringan. Hal ini disebabkan oleh akuades bersifat
hiptonis dibandingkan cairan sel pepaya sehingga air akan masuk ke dalam sel
sedangkan larutan garam bersifat hipertonis terhadap cairan sel pepaya sehingga
akan menyerap air dari dalam sel.
4. Semipermeabel, air, zat terlarut, air
Air , tinggi , rendah.
Air, rendah, tinggi
Isotonis
Difusi atau perpindahan molekul air dari daerah hipotonis menuju ke daerah
hipertonis melalui selaput semipermabel.
Lembar Evaluasi
A. Pilihan ganda
1. b
2. a
3. a
4. b
5. d
6. a
7. c
8. c
9. b
10. d
B. Esai
1. Pada penemuan sel pertama kali, Hooke mengamati sel-sel gabus yang merupakan
sel-sel mati sehingga yang teramati hanya dinding sel. Kesimpulan dari hasil
pengamatan ini adalah bahwa sel merupakan struktur dasar penyusun makhluk
hidup maka sel disebut sebagai kesatuan struktural. Pengamatan bagian sel yang
masih hidup menunjukkan bahwa sel memiliki sitoplasma, inti sel dan beberapa
organel lainnya, disamping dinding sel. Dengan adanya bagian-bagian ini, sel
3

2.

3.
4.

5.

dapat melaksanakan fungsi-fungsi tertentu sehingga sel tidak hanya merupakan


struktur dasar, tetapi juga merupakan kesatuan fungsional. Diketemukanya
kromosom sebagai organel yang menyimpan sifat hereditas makhluk hidup
menjadikan sel sebagai pewaris yang menurunkan sifat genetis dari satu generasi
ke generasi berikutnya sehingga sel juga bertanggung jawab sebagai kesatuan
hereditas.
Membran plasma model mosaik cair dapat digambarkan sebagai membran
plasma yang tersusun atas molekul-molekul lipid, protein dan karbohidrat yang
membentuk lapisan tipis yang bersifat dinamis dan asimetrik. Struktur membran
plasma nampak dalam gambar 1.7 Buku Biologi 2 Diah A, halaman 8.
Lihat tabel 1.2, jawaban LKK1.1 nomor 4
sel darah merah yang ditempatkan pada lingkungan hipotonik (akuades) akan
mengembang terus menerus lalu pecah karena konsentrasi air di luar sel lebih
tinggi dibandingkan konsentrasi air di dalam sel akibatnya air dari luar sel terus
masuk ke dalam sel sehingga sel darah tersebut pecah (hemolisis).
Lihat jawaban pertanyaan LKK1.1 nomor 3

Ekstensi
Sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan karena memiliki dinding sel sehingga bentuk
dan ukuran sel tumbuhan cenderung tetap. Apabila sel dimasukkan ke dalam larutan
hipertonis maka cairan sel akan keluar. Pada sel hewan akan mengakibatkan sel
mengekerut (krenasi) sedangkan pada tumbuhan sel tidak mengerut, tetapi membran
sel akan lepas dari dinding sel sehingga akan mengakibatkan gejala yang dinamakan
plasmolisis.
BAB 2 JARINGAN TUMBUHAN
Peta Konsep
Organ tumbuhan: akar, batang, dan daun
Jaringan meristem berdasarkan asal pembentukannya: promeristem, meristem
primer, dan meristem sekunder
Jaringan meristem berdasarkan letaknya: apikal, interkalar, dan lateral
Jaringan permanen: epidermis, parenkim, penyokong, pengangkut, dan gabus
LKK 2.1 Mengidentifikasi Jaringan Tumbuhan
A. Jaringan Meristem
1. Ciri-ciri jaringan meristem:
ukuran sel kecil
dinding sel tipis
nukleus berukuran besar
vakuola berukuran kecil
kaya akan sitoplasma
bentuk sel kuboid atau prismatis
2. Jaringan meristem berdasarkan asal pembentukannya:
promeristem: jaringan meristem yang telah ada sejak tumbuhan masih embrio
meristem primer: jaringan yang ada pada tumbuhan dewasa dan masih
membelah diri
meristem sekunder: jaringan yang berasal dari meristem primer

3. Jaringan meristem berdasarkan letaknya:


meristem apikal: yang selalu terdapat pada ujung batang atau akar
meristem interkalar: yang terletak di antara jaringan meristem primer dewasa
meristem lateral: meristem samping, yang menghasilkan pertumbuhan sekunder
4. Gambar jaringan meristem pada tumbuhan
Bagian 1: meristem primer, apikal. Aktivitasnya mengakibatkan pertumbuhan
memanjang batang.
Bagian 2: meristem sekunder, lateral. Aktivitasnya mengakibatkan pertumbuhan
sekunder batang
Bagian 3: meristem primer, apikal
B. Jaringan Permanen
1. Jaringan epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ
tumbuhan, yaitu batang, akar, dan daun
Fungsi jaringan epidermis sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan
Ciri-ciri jaringan epidermis adalah terdiri dari sel-sel hidup, berbentuk persegi
panjang, tidak memiliki klorofil
Jaringan epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi: stomata, trikomata,
spina, velamen, sel kipas, dan sel kersik
2. Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua organ
tumbuhan
Fungsi jaringan parenkim adalah tempat pembuatan zat-zat makanan melalui
proses fotosintesis, menyimpan cadangan makanan, menyimpan air, dan
menyimpan udara
Ciri-ciri jaringan parenkim adalah merupakan sel hidup, memiliki banyak
vakuola, letak inti mendekati dasar sel, mampu bersifat embrional atau
meristematik, dan memiliki ruang antar sel yang banyak
3. Jaringan penyokong adalah jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk
tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh.
Fungsinya menguatkan tegaknya batang dan tumbuhan, melindungi biji atau
embrio, memperkuat jaringan parenkim yang menyimpan udara, dan
melindungi berkas pengangkut
Ciri-ciri jaringan kolenkim adalah sel-selnya memanjang ke arah poros panjang
organ tempatnya berada, sel primer berdiding tebal, dan tidak berkayu
(berlignin). Fungsi kolenkim: menopang organ yang aktif tumbuh. Ciri-ciri
jaringan sklerenkim adalah dinding sel tebal dan berlignin. Fungsinya sebagai
penunjang organ tumbuhan yang sudah dewasa.
4. Jaringan pengangkut berdasarkan fungsinya:
Xilem berfungsi menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun
Floem berfungsi menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan
5. Jaringan gabus adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel parenkim gabus dan
berfungsi untuk melindungi bagian sel-sel lainnya
LKK 2.2 Mengamati Struktur Akar dan Batang
1. Deskripsikan sesuai dengan hasil pengamatan, meliputi nama bagian dari luar
kedalam, sel-sel penyusun bagian-bagian tersebut dan sifat pembuluh
pengangkutnya

2. Tabel perbedaan struktur akar dan batang pada tumbuhan monokotil dan dikotil
No. Karakteristik organ
Monokotil
Dikotil
1.
Akar
Susunan jaringan dari Epidermis-korteksEpidermis-korteksluar ke dalam
endodermis-stele
endodermis-stele
Susunan berkas
pengangkut

2.

Xilem primer terletak


berselang-seling dengan
floem primer

Xilem primer terletak di


pusat akar dan berbentuk
bintang, sedangkan floem
primer terletak disebelah
luar xilem primer

Batang
Susunan jaringan dari
luar ke dalam

Epidermis-korteks-stele

Epidermis-korteksendodermis-stele

Susunan berkas
pengangkut

Ikatan pembuluh angkut


tipe kolateral tertutup

Ikatan pembuluh angkut


tipe kolateral terbuka

3. Fungsi utama jaringan epidermis adalah melindungi bagian dalam dari organ
tumbuhan, oleh karena itu jaringan epidermis mempunyai ciri-ciri yang berkaitan
dengan fungsi tersebut, yaitu sel berbentuk persegi panjang, sel-selnya tersusun
rapat tanpa rongga antar sel, dinding sel bagian luar mengalami penebalan untuk
memberikan kekuatan
4. a. Kambium
b. Pada batang yang muda (yang belum mengalami pertumbuhan sekunder)
ditemukan adanya empulur, sedangkan pada batang tua (yang sudah mengalami
pertumbuhan sekunder) empulur menghilang
5. Hasil pertumbuhan primer : a. xilem primer, b. kambium, c. floem primer
Hasil pertumbuhan sekunder: a. xilem primer, b. xilem sekunder, c. kambium, d.
floem sekunder, e. floem primer
LKK 2.3 Mengamati Struktur Mikroskopis Daun
Pertanyaan (halaman 32-33)
1. Deskripsikan berdasarkan hasil pengamatan masing-maasing jaringan meliputi
bentuk sel, susunan sel
2. Gambar dan keterangan gambar
Gambar stomata (gambar 2.5 Buku Biologi 2 Diah A, halaman 39)
sel penutup stomata (sel penjaga)
stomata
Cara Kerja Stomata: fungsi stomata adalah tempat terjadinya pertukaran gas dan
jalan penguapan (transpirasi). Apabila suhu udara tinggi maka stomata akan
membuka sehingga banyak uap air di keluarkan demikian juga sebaliknya kalau
suhu udara rendah stomata akan menutup sehingga sedikit uap air dikeluarkan

3. Trikom (modifikasi jaringan epidermis berupa rambut-rambut), spina (modifikasi


jaringan epidermis berupa duri pada bagian batang tumbuhan), velamen
(merupakan lapisan mati di bagian dalam jaringan epidermis yang berfungsi
sebagai alat penyimpan air), sel kipas (alat tambahan pada epidermis bagian atas
daun yang berfungsi sebagai penyimpan air), dan sel kersik (merupakan sel
epidermis yang berisi kristal kersik (silika/SiO2)
4. Fotosintesis dapat terjadi pada bagian yang mengandung klorofil yaitu pada
bagian :
Jaringan tiang
Jaringan bunga karang
Sel penutup stomata
Lembar Evaluasi
A. Pilihan Ganda (halaman 30-31)
1. d
2. a
3. c
4. a
5. c
6. d
7. c
8. c
9. e
10. d
B. Esai
1. a. Jaringan yang sel-selnya masih muda sehingga masih aktif membelah
b. Berdasarkan asal pembentukkannya dibedakan menjadi promeristem, meristem
primer dan meristem sekunder sedangkan berdasarkan letaknya dibedakan menjadi
meristem apikal, meristem interkalar dan meristem lateral
2. Karena aktivitas kambium terjadi pertumbuhan sekunder pada batang dikotil.
Tingkat aktivitas ini berbeda pada musim kemarau dan musim penghujan sehingga
akan mengakibatkan adanya struktur yang berlapis-lapis yang disebut dengan
lingkaran tahun
3. Jaringan penyusun dari luar ke dalam adalah
selapis epidermis yang tersusun secara rapat, tanpa rongga antarsel
korteks yang tersusun atas jaringan parenkim
stele yangtersusun atas jaringan xilem, floem dan kambium
4. Perbedaan pembuluh angkut pada tumbuhan monokotil dan dikotil:
No. Pembuluh angkut
Monokotil
Dikotil
1.
Akar
Xilem dan floem
Xilem ditengah berbentuk
melingkar berselang- bintang dengan floem ada
seling
disudut-sudutnya

2.

Batang

Xilem dan floem


terikat pada satu
berkas dan tersebar
(kolateral tertutup)

Xilem dan floem tersusun


melingkar seperti cincin
dengan floem ada diluar
dan xilem di dalam dengan
dipisahkan oleh kambium
(kolateral terbuka)

5. Kayu yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari sebenranya adalah stele


Ekstensi
1. Karena pada batang dikotil xilem terletak dibagian dalam sedangkan floem
dibagian luar. Pada saat mencangkok Kulit kayu (epiedermis dan korteks
dihilangkan kemudian bagian luar stele yang terdapat floem dikerok). Air dari
akar masih dapat dibawa ke daun sedangkan hasil fotosintesis tidak dapat
diedarkan ke akar. Karena adanya kambium dan media tanam maka pada bagian
cangkokan akan tumbuhakar baru
2. Epidermis, korteks, floem dan kambium
BAB 3 JARINGAN HEWAN
Peta Konsep
Jaringan hewan terdiri dari: jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf
Sistem organ hewan: Sistem pencernaan, sistem repirasi, sistem endokrin, sistem
reproduksi, sistem ekskresi, sistem sirkulasi, sistem rangka dan otot.
LKK 3.1 Mengidentifikasi Berbagai Jaringan Hewan
A. Jaringan Epitel
1. Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh dan membatasi
organ tumbuh. Jaringan epitel dibedakan menjadi endotelium dan epitelium
2. Jaringan epitel berdasarkan bentuk selnya dibedakan menjadi epitel pipih, kubus,
dan silindris
3. Jaringan epitel berdasarkan struktur sel dan jumlah lapisan:
Lokasi ditemukan (pada
No. Jenis jaringan epitel
Gambar skematis
organ)
1.
Epitel pipih selapis
ditemukan di pembuluh limfe, Gambarkan sesuai
pembuluh darah kapiler, dll.
dengan apa yang
Anda pelajari
2.
Epitel pipih berlapis
ditemukan di rongga mulut,
rongga hidung, dll.
3.
Epitel silindris selapis
ditemukan di kelenjar
pencernaan, jonjot usus, dll.
4.
Epitel silindris berlapis ditemukan di laring, faring,
trakea, dll.
5.
Epitel kubus selapis
ditemukan di ovarium, lensa
mata, nefron ginjal, dll.
6.
Epitel kubus berlapis
ditemukan di folikel ovarium,
testis, dll.
7.
Epitel transisional
ditemukan di ureter, uretra,
kandung kemih, dll.

B. Jaringan Ikat
1. Matriks adalah materi dasar tempat sesuatu melekat.
Jaringan ikat berdasarkan serat yang dimiliki:
No.
Jenis serat
Ciri-ciri
1.
Kolagen
kuat, kurang lentur, daya regang tinggi
2.
Elastin
lentur
3.
Retikuler
kurang lentur dan tipis
Jaringan ikat berdasarkan sel-sel penyusunnya:
No.
Jenis sel
Ciri-ciri
1.
Fibroblas
berbentuk serat
2.
Sel lemak
menyimpan lemak
3.
Sel plasma
memproduksi antibodi
4.
Makrofag
bentuk berubah-ubah
5.
Sel tiang (Mast cell)
menghasilkan heparin dan histamin
2. Ciri struktur dan fungsi jaringan ikat
No.
1.

Nama jaringan
Jaringan ikat longgar

2.

Jaringan ikat padat

3.

Jaringan lemak

4.

Jaringan tulang rawan:


Tulang rawan hialin
Tulang rawan elastis
Tulang rawan fibrolas

5.

Jaringan tulang

6.

Jaringan darah

Struktur (ciri matriks dan sel)


Matriks mengandung serat
kolagen, retikuler, dan elastin.
Terdapat sel makrofag, sel
plasma, sel tiang, dan sel lemak
Matriks didominasi oleh serat
kolagen. Terdapat sel fibroblas
Tidak membentuk serat-serat
interseluler. Terdiri dari sel-sel
lemak

Fungsi
Membungkus/ menyokong
organ-organ tubuh dan
menghubungkan satu jaringan
dengan jaringan lain
Menghubungkan organ tubuh
satu dengan organ tubuh lain
Sebagai bantalan untuk
melindungi organ-organ secara
mekanis dari benturan,
persediaan cadangan makanan,
menjaga suhu tubuh

Matriks terdiri dari searat dengan


daya elastis tinggi
Matriks terdiri dari serat elastin
berwarna kuning dan adanya
perikondrium
Matriks terdiri dari serat kolagen
berwarna gelap dan keruh
Lamela (lapisan matriks yang
terdiri dari garam mineral dan
serat kolagen
Jaringan ikat terspesialisasi yang
terbentuk dari sel-sel bebas
(eritrosit, leukosit, trombosit) dan
suatu matriks cair (plasma)

Rangka tubuh sementara pada


stadium embrio
Memberikan daya lentur dan
menyokong jaringan
Pelindung dan penyokong
jaringan
Penyusun sistem gerak
Membawa sari-sari makanan,
hormon, oksigen, sisa hasil
metabolisme, dan mencegah
infeksi

C. Jaringan Otot
1. Fungsi sebagai alat gerak aktif karena memiliki kemampuan otot bergerak
(relaksasi dan kontraksi).
2. Macam jaringan otot:
Otot polos berfungsi pada pergerakan organ bagian dalam tubuh seperti
pergerakan usus (jonjot usus).
Otot rangka berfungsi pada pergerakan aktif bagian luar tubuh seperti bergerak
untuk berjalan, berlari, dll.

Otot jantung berfungsi pada pergerakan jantung (relaksasi dan kontraksi) yang
menghasilkan denyut jantung.
D. Jaringan Saraf
1.
Fungsi jaringan saraf adalah menghantarkan sinyal atau
impuls ke seluruh tubuh dan tersusun atas sel-sel yang disebut neuron
2.
Gambar skema sel saraf: 1. dendrit; 2. badan sel; 3. ujung
akson; 4. mielin; 5. Sel Schwann; 6. Nodus Ranvier
Bagian sel saraf:
Dendrit: penjuluran badan sel untuk menerima impuls dan menghantarkannya
ke inti sel.
Badan sel didalamnya terdapat inti sel.
Akson adalah penjuluran badan sel untuk menghantarkan impulas dari badan
sel ke neuron lainnya.
Sel Schwan yaitu sel yang terdapat pada selubung mielin.
Selubung mielin adalah selubung yang melapisi akson sel saraf.
Nodus Ranvier adalah bagian akson yang tidak dilapisi selubung mielin.
3.
Neuron berdasarkan fungsinya:
Neuron sensorik adalah neuron yang menerima rangsang dari lingkungan dan
menghantarkan impuls ke saraf pusat (otak atau sumsum tulang belakang).
Neuron motorik adalah neuron yang menghantarkan impuls ke organ motorik.
LKK 3.2 Mengamati berbagai jaringan Hewan
Pertanyaan (halaman 45-46)
1. Bagian-bagian paha ayam :
Kulit yang tersusun atas jaringan epitel dan jaringan lemak
Daging terdiri dari jaringan otot lurik dan jaringan ikat (tendon)
Tulang terdiri atas jaringan tulang keras
Persendian tersusun atas jaringan ikat, jaringan tulang rawan
2. Organ tersusun atas berbagai jaringan yang terorganisasi sehingga dapat
melaksanakan fungsi tertentu
LKK 3.3 Mengamati Struktur Mikroskopis Jaringan Hewan
Pertanyaan (halaman 49)
1. Jaringan tulang rawan terdiri dari sel-sel tulang (kondrosit) yang tersusun tersebar
sedangkan pada tulang keras osteositnya tersusun melingkar mengelilingi Saluran
Havers.
2. Otot polos tersusun atas sel-sel yang berbentuk gelendong dengan nukleus tunggal
terletak ditengah. Otot lurik berbentuk silinder dengan lebih dari satu nukleus
yang terletak di tepi sel, sedangkan otot jantung memiliki nukleus yang terletak di
tengah dan tersusun seperti anyaman bercabang dengan sedikit jaringan
penyambung disekelilingnya.
3. Salah satu fungsi tulang rawan adalah melindungi hubungan antar tulang dalam
persendian oleh karena itu harus bersifat tidak keras dan elastis. Untuk dapat
melaksanakan fungsi tersebut pada struktur matriks tulang rawan terdapat serat
elastis.

10

4. Tulang keras berfungsi untuk melindungi organ dan memberi bentuk tubuh maka
tulang harus mempunyai struktur yang keras. Tulang keras mengalami kalsifikasi
yaitu proses pengerasan tulang terutama oleh kalsium.
Lembar Evaluasi
A. Pilihan Ganda
1. a
2. e
3. b
4. c
5. a
6. c
7. c
8. c
9. e
10. d
B. Esai
1. Aktivitas yang terjadi di mulut adalah mengunyah makanan yang memungkinkan
terjadinya gesekan antara rongga mulut dengan bahan makanan, oleh karena itu
sel-sel epitel rongga mulut harus berlapis-lapis dan tersusun sangat rapat sehingga
dapat berfungsi sebagai pelindung jaringan dibawahnya dari kerusakan yang
disebabkan oleh gesekan tersebut.
2. a. Jaringan ikat merupakan jaringan yang menyokong atau memperkuat jaringan
lain. Secara umum jaringan ikat terdiri dari matriks dan sel-sel penyusun.
b. Jaringan darah dikategorikan sebagai jaringan ikat karena jaringan ini terdiri
dari 2 bagian yaitu palsma darah yang dianggap matriks dan sel-sel berupa
eritrosit, leukosit dan trombosit.
3. Saluran Havers adalah saluran yang melingkari pembuluh darah dan saraf pada sel
tulang. Saluran Harvers berfungsi untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen dari
pembuluh darah ke sel-sel tulang (osteosit).
4. Tiga macam jaringan otot:
Perbedaan
Nama jaringan

Persamaan

struktur

fungsi

11

Otot Polos

Otot lurik

Otot jantung

Bertanggung jawab
melakukan gerakan
sehingga mempunyai
kemampuan
berkontraksi

Berbentuk seperti Gerak tak disadari


gelendong dengan
inti sel 1 terletak
ditengah

Berbentuk
Gerak disadari
seliender ,
mempunyaigaris
gelap dan terang
dengan banyak
inti terletak di tepi
Berbentuk
Gerak tak disadari
silinder bercabang
cabang,
mempunyai garis
gelap terang ,
berinti satu
terletak di tengah

5. a. Macam-macam Jaringan ikat:


Jaringan ikat longgar
Jaringan ikat padat
Jaringan lemak
Jaringan tulang rawan
Jaringan tulang
Jaringan darah
b. Jaringan ikat secara umum mempunyai persamaan dalam komponen
penyusunnnya. Dua komponen utama penyusun jaringan ikat adalah
matriks/bahan dasar dan sel-sel penyusun.
6. Jaringan tulang dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan serat yang terdapat
dalam matriksnya sebagai berikut
Tulang rawan hialin mempunyai serat elastis putih
Tulang rawan elastis mempunyai serat elastis kuning
Tulang rawan fibroblas mempunyai serat kolagen
7. Tulang keras sudah mengalami mineralisasi (proses perubahan penyusun materi
organik menjadi materi anorganik) terutama kalsium dan sulfur menjadi kalsium
klorida, kalsium fosfat, magnesium klorida, barium klorida dan barium sulfat yang
merupakan senyawa penyusun tulang dan memberi sifat sangat keras pada tulang.

12

Eksistensi
1. Secara umum jaringan berbeda dengan organ karena pada organ terdapat berbagai
jaringan yang secara bersama-sama melaksanakan fungsi tertentu. Dengan
mengumpulkan informasi tentang jaringan-jaringan penyusun jantung maka dapat
disimpulkan bahwa jantung adalah organ yang terdiri dari jaringan ikat, jaringan
otot, dan jaringan saraf.
2. Informasi tentang teknologi transplantasi atau cangkok organ dapat diperoleh dari
berbagai media.
BAB 4 SISTEM GERAK MANUSIA
Peta Konsep
Alat gerak pasif: rangka
Sendi yang tidak dapat digerakkan: sinartrosis dibedakan menjadi: sinartrosis
sinkondrosis dan sinartrosis sinfibrosis
Sendi yang dapat digerakkan adalah diartrosis dibedakan menjadi: sendi peluru,
putar, pelana, engsel, dan luncur
Alat gerak aktif : otot
Rangka dan otot bersama-sama membentuk gerak: fleksi dan ekstensi, adduksi dan
abduksi, elevasi dan depresi, supinasi, dan pronasi, inversi dan eversi.
LKK 4.1 Mengidentifikasi Sistem Gerak Manusia
A. Rangka
1. 206 tulang
Skeleton aksial terdiri dari tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan
tulang rusuk
Skeleton pendikuler terdiri dari anggota gerak atas dan anggota gerak bawah

2. Fungsi rangka:
Memberi bentuk tubuh
Pelekatan otot
Melindungi organ-organ dalam
3. Tulang berdasarkan bentuk dan ukuran dibedakan menjadi:
Tulang pipa/tulang panjang
Tulang pendek
Tulang pipih
4. Artikulasi (persendian)
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Otot
Otot lrik /otot rangka
Fasikuli
Fasia propia
Empal/ ventrikel otot
Fasia superfisialis
Tendon, origo, insersio

C. Berbagai gerakan karena adanya persendian

13

1. a. Gerakan menekuk atau membengkokkan


b. Gerakan meluruskan
2. a. Gerakan mendekati tubuh
b. Gerakan menjauhi tubuh
3. a. Gerakan mengangkat
b. Gerakan menurunkan
4. a. Gerakan menengadahkan tangan
b. Gerakan menelungkupkan tangan
5. a. Gerakan memiringkan/membuka kakai kearah dalam tubuh
b. Gerakan memiringkan/membuka kaki kearah luar tubuh
LKK 4.2 Menagamati Berbagai Persendian pada Manusia
Pertanyaan (halaman 61)
1. Gerak dapat terjad karena adanya tulang otot dan persendian. Otot merupakan alat
gerak aktif karena mempunyai kemampuan berkontraksi. Dengan kontraksi dan
relaksasi maka tulang penyusun persendian dapat digerakkan sehingga tulang
disebut sebagai alat gerak pasif.
2. Macam gerak karena adanya persendian dapat dilihat pada jawaban bagian C
LKK 4.1 dan gambar dilengkapi penjelasan dapat dilihat pada Buku Biologi 2
Diah A, halaman 100-101.
LKK 4.3 Mengamati Kontraksi Otot
Pertanyaan (halaman 64-65)
1. Semakin pendek selang waktu penyetruman akan mengakibatkan semakin
lemahnya kontraksi otot hal ini disebabkan karena kontraksi yang terus menerus
akan mengakibatkan kelelahan
2. Dari posisi tangan lurus mendatar kemudian ditekuk keatas. Gerak ini dinamakan
gerak fleksi. Mekanisme terjadinya adalah dengan kontraksi otot bisep dan
relaksasi otot trisep.
3. Kontraksi dan relaksasi dapat dijelaskan dengan model geseran (luncuran)
filamen kontraksi otot. Pada saat berkontraksi, filamen halus (aktin) dan kasar
(miosin) saling bergabung membentuk kompleks aktinmiosin dan menggeser satu
sama lain secara longitudinal sehingga panjang daerah filamen halus dan kasar
yang tumpang tindih bertambah besar. Apabila panjang daerah filamen yang
tumpang tindih meningkat, panjang filamen halus berupa pita I dan filamen kasar
berupa pita H menjadi berkurang.
LKK 4.4 Mengamati Struktur Sendi
Pertanyaan (halaman 67-68)
1. Gambar skematis persendian dapat dilihat pada gambar 4.14 Buku Biologi 2 Diah
A, halaman 99.
2. Perlekatan otot pada tulang dinamakan tendon. Tendon yang melekat pada tulang
yang tidak bergerak dinamakan origo, sedangkan tendon yang melekat pada tulang
bergerak disebut insersio.
3. Antar tulang akan membentuk persendian, persendian ini akan bergerak akibat
adanya kontraksi otot.
Lembar Evaluasi
A. Pilihan Ganda
1. a

14

2. d
3. c
4. a
5. c
6. b
7. d
8. b
9. c
10. a
B. Esai
1. Tulang merupakan alat gerak pasif sedangkan otot adalah alat gerak aktif. Tulang
akan membentuk persendian yang akan bergerak akibat adanya relaksasi dan
kontraksi otot.
2. Gerakan pada pukulan jab adalah tangan diangkat sambil ditekuk kemudian
diluruskan. Dengan demikian gerakan yang dilakukan adalah elevasi yang
melibatkan sendi peluru, fleksi yang melibatkan sendi engsel dan dilanjutkan
dengan ekstensi yang melibatkan sendi engsel.
3. Bagian tersebut adalah ujung tulang yang membentuk persendian. Pada bagian ini
terdapat tulang rawan hialin ynag berfungsi sebagai bantalan sendi.
4. Hubungan antar tulang (artikulasi) pada tulang tengkorak dan tulang belakang
merupakan hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan gerak secara bebas.
Hubungan ini disebut sinartrosis. Perebedaan keduanya adalah jaringan yang
menyatukannya. Pada tulang belakang antar tulang dihubungkan oleh jaringan
tulang rawan sehingga disebut sinkondrosis, sedangkan pada tulang tengkorak
dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa sehingga disebut sinfibrosis.
5. Otot lurik tersusun atas filamen halus yang disebut aktin dan filamen kasar yang
disebut miosin. Tumpang tindih antara aktin dan miosin akan menghasilkan
aktomiosin yang berwarna gelap sedangkan aktin saja akan berwarna terang.
Dengan pola tetap maka akan menghasilkan pola lurik. Secara fungsional
luncuran miosin diantara aktin akan mengakibatkan serabut otot memendek
sehingga terjadi kontraksi.

BAB 5 Sistem Peredaran Darah Manusia dan Hewan


Peta Konsep
Darah tersusun atas sel darah dan plasma darah.
Sel darah tersusun atas eritrosit, leukosit, dan trombosit.
Jantung terdiri dari atrium dan ventrikel.
Atirium terdiri dari atrium kiri menerima darah dari paru-paru dan atrium kanan
menerima darah dari seluruh tubuh.
Ventrikel terdiri dari ventrikel kiri mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan
ventrikel kanan mengalirkan darah ke paru-paru.
Pembuluh darah dibedakan menjadi arteri membawa darah menuju seluruh tubuh,
vena membawa darah menuju jantung, dan kapiler yang menghubungkan arteriola
dan venula.
LKK 5.1 Mengidentifikasi Sistem Peredaran Darah Manusia

15

1.

Darah
cair, padatan. Sel darah, plasma darah.
a. Plasma darah
air
pencernaan
Na+ dan Cl Antibodi, pertahanan tubuh
b. Sel-sel darah
sel darah merah, sel darah pputih, keping darah
cakram bikonkaf, hemoglobin, mengikat oksigen
bening (tidak berwarna), plasma bergranula , plasma tidak bergranula

Jenis dan sifat leukosit:


No. Jenis leukosit
1.
Granulosit
Neutrofil
Basofil
Eosinofil
2.

Granulosit
Monosit

Limfosit

Sifat
mempunyai nukleus yang terdiri dari 2 5 lobus
dan bersifat fagosit
mempunyai nukelus berbentuk S dan bersifat
fagosit
mempunyai nukleus dengan 2 lobus dan
bersifat fagosit dengan daya fagositas lemah
Memiliki satu nukleus besar berbentuk tapal
kuda atau ginjal. Di dalam jaringan, monosit
akan membesar dan menjadi makrofag yang
bersifat fagosit
Berbentuk bulat. Dapat dibedakan menjadi dua
macam, limfosit B berperan membentuk
antibodi dan limfosit T bersifat sitotoksik,
menghancurkan sel terinfeksi virus

Pembekuan darah. Trombokinase, trombin, fibrinogen

2. Jantung
a. Terletak di rongga dada
b. Struktur jantung terdiri dari tiga lapisan:
Endokardium adalah selaput yang membatasi rongga jantug
Miokardium adalah otot-otot jantung
Perikardium adalah selaput pembungkus jantung
c. Berfungsi untuk memompa darah agar dapat beredar melalui peredaran darah
d. Ruang jantung
Atrium kanan berfungsi untuk memompa darah menuju ke ventrikel kanan
Atrium kiri berfungsi untuk memompa darah menuju ke ventrikelkiri

16

Ventrikel kanan berfungsi untuk memompa darah menuju ke paru-paru


melalui arteri pulmonalis
Ventrikel kiri berfungsi untuk memompa darah menuju ke seluruh tubuh
melalui aorta
e. Katup antar ruang jantung:
Katup antara atrium kanan dan ventrikel kanan disebut trikuspidalis
Katup antara atrium kiri dan ventrikel kiri disebut bikuspidalis
f. Tekanan darah:
Diastole adalah tekanan darah pada saat jantung mengembang dan darah
mengalir masuk ke dalam atrium jantung
Sistol adalah tekanan darah pada saat jantung berkontraksi sehingga jantung
mengempis dan darah dipompa keluar dari ventrikel jantung
1. Pembuluh darah
a. Arteri
mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh
aorta, arteri, arteriola
tebal, kuat dan elastis
b. Vena
mengalirkan darah menuju jantung dari seluruh tubuh
venula, vena, vena kava
tipis dan tidak elastis
c. Kapiler
memungkinkan terjadinya pertukaran gas dan zat-zat lainnya (sari makanan,
hormon, dll.)
arteriola , venula
berdinding tipis hanya tersusun oleh selapis endotelium, tidak mempunyai otot
dan jaringan ikat

17

Anda mungkin juga menyukai