Virus adalah parasit intraselular, berukuran sangat kecil yang dapat menginfeksi sel
organisme hidup. Virus merupakan mikroorganisme terkecil dengan diameter antara 20nm
sampai dengan kira-kira 300nm. Virus hanya dapat dilihat dibawah mikroskop elektron dan tidak
dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa, kecuali pox virus. Walaupun ukuran virus sangat
bervariasi, namun ukuran virus jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan bakteri. Beberapa virus
yang besar kira-kira sama dengan ukuran bakteri yang terkecil seperti mikroplasma, rickettsia
dan klamidia.
1. Virus hanya memiliki satu tipe asam nukleat yaitu RNA atau DNA saja, tidak memiliki
keduanya sekaligus.
2. Struktur virus sangat sederhana, terdiri dari pembungkus (kapsid), yang melindungi asam
nukleat. (Kadangkala beberapa jenis virus mempunyai selubung yang terdiri dari lipida,
protein dan karbohidrat).
3. Virus tidak memiliki informasi genetik sistem Lipman untuk sintesis energi.
4. Virus bermultiplikasi di dalam sel hidup, dengan menggunakan sistem reproduksi yang
dimiliki oleh sel hospes.
5. Asam nukleat virus dengan mudah dapat dipindahkan ke dalam sel hidup lainnya.
Tabel 6.1 Perbandingan sifat virus dan bakteri
Virus tidak memiliki atau hanya mempunyai sedikit enzim sendiri untuk metabolismenya,
misalnya virus tidak mempunyai enzim sendiri untuk sintesis protein dan produksi energi ATP.
Untuk berkembang biak virus mengambil alih dan menggunakan perangkat metabolisme sel
hospesnya. Kenyataan ini dapat digunakan untuk tujuan penemuan obat yang dapat menghambat
multiplikasi dari virus.