Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NADIYAH FARHAH SALSABILAH

NIM : 20031086
MATA KULIAH : MIKROBIOLOGI

1. Bandingkan dan bedakan virus dengan bakteri dengan menyatakan ada atau tidak struktur
berikut:

Struktur bakteri virus

Membrane sel Tersusun dari fosfolipid dan Tidak ada


protein. Sifatnya semipermeabel
dan berfungsi untuk mengatur
keluar-masuknya zat ke dalam
dan ke luar sel bakteri.

Ribosom sebagai tempat sintesis. Tidak ada

Sitoplasma Tersusun dari air, bahan Tidak ada


organik (protein, karbohidrat,
lemak), garam mineral, enzim,
ribosom, dan asam
nukleat. Sitoplasma merupakan
tempat terjadinya reaksi
metabolisme pada bakteri

Sebagai Penyusun DNA dan


Asam nukleat Sebagai Ekspresi dan
RNA
Penyimpanan Informasi
Genetik.

Tidak ada Tidak ada


Membran nukleus
2. Jelaskan lima fase siklus replikasi litik

 Tahap adsorbsi

Tahap menempelnya virion pada bagian reseptor site sel inang dengan menggunakan serabut
ekornya. Molekul-molekul reseptor site untuk setiap jenis virus berbeda-beda, misalnya berupa
protein untuk Picornavirus atau oligosakarida untuk Orthomyxovirus dan Paramyxovirus.

 Tahap penetrasi
Pada tahap ini selubung ekor berkontraksi untuk membuat lubang yang menembus dinding dan
membran sel inang. Kemudian virus memasukkan materi genetik virus melalui lubang pada
dinding dan membran sel inang dan kapsid virus menjadi kosong.

 Tahap sintesis (Eklifase)


Tahap pembentukan asam nukleat (salinan genom) dan komponen-komponen virus dengan
menghidrolisis DNA sel inang.

 Tahap pematangan (tahap perakitan)


Pada tahap ini terjadi perakitan partikel-partikel virus yang lengkap membentuk virion-virion
baru dengan menggunakan asam nukleat dan protein.

 Tahap lisis
Tahap pemecahan dinding sel inang dengan menggunakan enzim lisozim (lisozyme) yang
berfungsi merusak dinding sel bakteri sehingga virus baru akan keluar dan menyerang sel inang
yang baru.

3. Mengapa sulit mengobati infeksi oleh virus?

karena virus merupakan unit terkecil yang apabila menyerang kekebalan tubuh menimbulkan
penyakit susah untuk di sembuhkan, ini dikarenakan virus mudah menyebar lewat pembuluh
darah atau dengan kata lain lebih cepat dan luas penyebarannya dan virus dapat melakukan
fragmentasi dengan sangat amat cepat.

misal virus aids dalam hitungan 23 detik virus tersebut dapat berfragmentasi sebanyak 12
organisme baru

4. Jelaskan 4 cara masuknya asam nukleat virus ke dalam sel inang


Adsorpsi dan penetrasi

Virus menempel pada permukaan sel inang dengan reseptor protein yang spesifik lalu
menghancurkan membran sel dengan enzim lisozim, virus melakukan penetrasi pada sel inang
dengan menyuntikkan materi genetik yang terdapat pada asam nukleatnya ke dalam sel.

Penyisipan gen virus

Asam nukleat dari virus yang telah menembus sitoplasma sel inang kemudian akan menyisip
kedalam asam nukleat sel inang, tahap penyisipan tersebut kemudian akan membentuk
provirus (pada bakteriofage disebut profage. Sebelum terjadi pembelahan sel, kromosom dan
provirus akan bereplikasi.

Pembelahan sel inang

Sel inang yang telah disisipi kemudian melakukan pembelahan, provirus yang telah bereplikasi
akan diberikan kepada sel anakan dan siklus inipun akan kembali berulang sehingga sel yang
memiliki profage menjadi sangat banyak.

5. Bedakan antara lisis dengan pertunasan dalam proses keluarnya virus dari sel inang?

6. Apa beda antara virion dan partikel virus ?

Virus merupakan penyakit yang bersifat menular dan hanya bisa meniru sel-sel di organisme
lain sedangkan virion merupakan perujuk pada partikel infektif tunggal Virus.

7. Apa persamaan profage dengan provirus, apa pula perbedaannya?

Persamaan Antara Profage dan Provirus

 Mereka adalah genom virus yang diintegrasikan ke dalam sel inang hidup

Perbedaan Antara Profage dan Provirus?

 Profage adalah DNA bakteriofag yang dimasukkan ke dalam sel bakteri oleh virus dan
diintegrasikan ke dalam DNA bakteri.

 Provirus adalah genom virus yang dimasukkan ke dalam sel inang eukariotik oleh virus dan
diintegrasikan ke dalam DNA inang.

 Profage menginfeksi bakteri.

 Provirus menginfeksi organisme eukariotik.


8. Jelaskan replikasi lisogeni.

Daur lisogenik dikenal juga dengan daur tenang. Pada fase lisogenik, virus akan membaur
dengan sel inang (bakteri) dengan membentuk profage sehingga sel inang tidak terlisis (rusak)
setelah akhir masa inkubasi virus. Dengan kata lain, replikasi virus akan mengikuti pembelahan
(reproduksi) bakteri. Namun tidak jarang pula setelah beberapa kali menjalani daur lisogenik,
daur lisogenik dapat berubah menjadi daur litik dan menjalani tahap lisis yang merusak. Dalam
daur lisogenik, tahapan-tahapan yang dilalui virus lebih banyak bila dibanding dengan daur litik
sebab pada daur lisogenik sempurna, akan melibatkan daur litik.

8 Tahap Dalam Daur Lisogenik

Ada kurang lebih 8 tahap dalam daur lisogenik sempurna, yaitu: [4][5]

1. Tahap adsorbsi
Pada tahapan ini, sama dengan yang terjadi pada daur litik. Virus akan menempel pada sel
inang dan melubanginya dengan enzim lisozim.

2. Tahap injeksi
Tahap injeksi juga sama seperti yang terjadi pada daur litik, dimana virus mulai memasukkan
asam nukleat ke dalam sel inang dan melepaskan kapsid sudah tidak digunakan.

3. Tahap penggabungan
Pada tahap penggabungan, virus akan memutus ikatan asam nukleat yang dimiliki sel inang
dan masuk kedalamnya untuk menghubungkan rantai itu lagi. Jadi pada tahapan ini, virus tidak
mengambil alih asam nukleat sel inang, melainkan membaur untuk membentuk satu kesatuan
yang disebut profage.

4. Tahap pembelahan
Pada tahapan ini, asam nukleat virus yang telah tergabung dengan DNA sel inang menjadi
profage. Profage hanya akan bereplikasi ketika asam nukleat sel inang bersintesis dan
melakukan pembelahan. Profage ikut membelah ketika DNA bereplikasi, sehingga jumlah
profage akan sama dengan jumlah DNA hasil replikasi sel inang.

Dengan cara ini, tentu saja virus tidak merusak sel inang, melainkan membaur menjadi satu
dan mensubtitusi beberapa bagian asam nukleat sel inang. Reproduksi virus dilakukan
bersamaan dengan reproduksi sel inang dimana sel inang akan mewariskan asam nukleat
(materi genetik) virus pada proses reproduksi sel inang. Pada tahap ini virus dapat terus
membelah mengikuti sel inang, atau memasuki daur litik.

5. Tahap pemisahan (memasuki daur litik)


Pada saat kondisi lingkungan buruk, profage yang semula tenang dan tidak merusak akan
menjadi aktif. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh kedaaan lingkungan sekitar seperti radiasi
ultraviolet misalnya. Profage yang aktif akan mulai memisahkan diri dari DNA sel inangnya,
kemudian mulai mengambil alih perananan DNA dalam hal sintesis protein.
6. Tahap sintesis
Sama seperti daur litik, pada daur lisogenik DNA dan RNA dari sel inang kemudian digunakan
untuk menggandakan asam nukleat virus sebanyak mungkin. Selain itu, virus akan
menggunakan protein yang terdapat pada sel inang untuk kemudian digunakan untuk
menggandakan kapsid.

7. Tahap perakitan
Sama seperti daur litik, pada daur lisogenik virus akan mulai merakit tubuh mereka. Selain itu
virus juga akan mulai memasukkan asam nukleat (DNA atau RNA) ke dalam kapsid yang telah
terbentuk. Setelah proses ini selesai, maka terbentuklah virus baru yang telah sempurna.

8. Tahap lisis
Tahap lisis merupakan tahap akhir dari daur lisogenik sempurna, dimana virus-virus mulai
dibebaskan dari sel inangnya secara eksplosif dengan menggunakan enzim lisozim yang
digunakan untuk menghancurkan sel inang.

Anda mungkin juga menyukai