Anda di halaman 1dari 4

4. Perhatikan struktur virus berikut dan identifikasi bagian tubuhnya!

1. RNA
2. Capsomere capsid
3. Capsomere
4. Glycoprotein
5. DNA
6. Membranous envelope / amplop bermembran
7. Glycoproteins
8. RNA
9. Capsid
10. Kepala
11. DNA
12. Selundang ekor
13. Serat ekor

5. Analisislah fungsi dari struktur tubuh virus berikut:


a. kapsid : Kapsid tersusun atas molekul-molekul protein, oleh sebab itu disebut sebagai
selubung protein atau pembungkus protein, fungsinya sebagai pelindung asam nukleat
(DNA dan RNA), dapat membantu menginfeksi virus ke sel inangnya dan menentukan
macam- macam sel yang akan dilekati.
b. materi genetic : Virus dapat memiliki dua jenis materi genetik yaitu berupa DNA atau
RNA. Materi genetik berperan membawa sifat keturunan yang akan diwariskan pada
generasi virus berikutnya.
6. Perhatikan gambar daur hidup virus berikut ini.

Jelaskan tahap replikasi virus pada daur litik!

Virus yang melangsungkan daur litik disebut virus virulen. Daur litik terdiri dari tahapa
berikut ini:

a. Tahap Adsorpsi  

Tahap awal penempelan antara virion dan sel inang disebut tahap adsorpsi dengan
menempel pada di daerah reseptor spesifik pada permukaan sel inang. Setelah mengikat
sel inang dilanjutkan dengan tahap penetrasi.  

b. Tahap Penetrasi  

Yaitu tahap virus memasukkan materi genetikanya (DNA atau RNA) ke dalam sitoplasma
sel inang. Virus mengelurkan enzim lisozim untuk melisiskan sel inang agar materi
genetikanya dapat masuk ke dalam sel inang.

c. Tahap Replikasi

Adalah tahap pembentukan virus-virus baru di dalam sel inang. Materi genetika virus
yang telah masuk ke dalam sel inang akan menghentikan aktivitas DNA sel inang. Materi
genetika virus selanjutnya mengambil alih perangkat metabolisme sel inang untuk
replikasi dan menyusun mantel virus.  

d. Tahap Sintesis  

Yaitu DNA virus mengadakan replikasi menjadi banyak, kemudian mengadakan sintesis
protein kapsid sehingga terbentuk DNA virus dan kapsid dalam jumlah banyak.

e. Tahap Lisis

Adalah tahapan virus-virus baru melisiskan dinding sel inang agar dapat keluar mencari
sel-sel inang yang baru. Sel inang yang telah pecah biasanya akan mati.

Jelaskan tahap replikasi virus pada daur lisogenik!

Virus yang mengalami daur lisogenik disebut virus temperat, yang tidak mematikan sel
inang. Tahap lisogenik terdiri atas:

a. Tahap Adsorpsi  

Virus menempel pada dinding bakteri sel inang.

b. Tahap Penetrasi

Memasukkan materi genetiknya ke dalam sitoplasma sel inang.

c. Tahap Penyisipan Gen Virus

Materi genetika virus menyusup ke DNA sel inang membentuk provirus (DNA sel inang
yang telah disisipi gen virus). Khusus untuk sel inang yang disisipi oleh gen bakteriofage
disebut profage.

d. Tahap Pembelahan

Provirus mengalami replikasi yang mengikuti pembelahan diri sel inang. Setiap saat sel
inang membelah diri, provirus ditransfer ke setiap anakan sel inang. Jika kondisi
lingkungan mendukung, maka provirus yang matang akan mamasuki siklus litik.
7. Analisis perbedaan replikasi daur litik dan lisogenik.

Daur litik

 Bersifat virulen atau mematikan sel inang.  


 Mengalami fase lisis/pecah.
 Tidak akan memasuki daur lisogenik.
 Reproduksi terjadi secara bebas.

Daur lisogenik

 Disebut virus temperat karena tidak mematikan sel inang.


 Tidak ada fase lisis dalam daurnya.
 Dapat memasuki daur litik
 Reproduksi bergantung pada sel inang.

Virus dalam kehidupan memiliki peran positif dan negatif terhadap makhluk hidup
lainnya. Dalam masyarakat, virus lebih dikenal sebagai penyebab penyakit tak hanya pada
manusia tapi juga hewan dan tumbuhan.  

Anda mungkin juga menyukai