Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

“VIRUS”

Disusun Oleh:

Nama: DIAN PURNAMA

Nim: 1442021002

Dosen Pembimbing: Drg. Hamliah Rahim, SKM.

INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS

ST. FATIMAH MAMUJU

DIII KEPERAWATAN

2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi
tugas untuk mata kuliah MIKROBIOLOGI & PARASITOLOGI, dengan judul: “virus”

Saya sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak lepas
dari vantuan banyak pihak yang dengan tulus banyak memberikan doa, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Saya juga menyadari bahwa malah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki oleh karena itu, saya
mengharapakan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat member manfaat bagi kita
semua.

i
i
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Virus merupakan parasite berukuran mikriskopik yang menginfeksi sel organisme
biologis, virus hanya dapat bereproduksi dalam material hidup dengan menginfasi dan
memanfaatkan sel mahluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk
bereproduksi sendiri. Dari dulu hingga sekarang, anak-anak sering mengalami suatu
gangguan atau penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus tertentu. Tetapi masih banyak
orang tua yang belum mengetahui cara untuk mengetahui jenis gangguan atau penyakit apa
yang dialami anak-anak secara dini, sehingga dalam pengobatan masih banyak orang tua
yang salah dalam pengobatan.

Namun, peran virus dalam kehidupan manusia tidak selalu berupa hal yang
merugikan. Virus juga bias berdampak positif dan menguntungkan bagi manusia. Beberapa
jenis virus justru dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Selama ini sudah
banyak pemanfaatan virus berkat kemajuan rekayasa genetika dan bioteknologi

Virus memang hanya dapat memperbanyak diri atau berkembang biak didalam sel
hidup yang jadi inangnya. Reproduksi virus itu terjadi dengan cara menginvasi dan
memanfaatkan sel inangnya. Di proses terebut, sel inang virus atau sel yang terinfeksi bias
rusak atau mala mati

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan virus?


2. Sejarah virus?
3. Bagaimana ciri-ciri virus?
4. Bentuk dan Struktur virus?
5. Reproduksi virus?
6. Habitat Virus?
7. Contoh virus yang merugikan
8. Contoh virus yang menguntungkan

i
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Virus
Virus adalah mikroorganisme pathogen yang hanya dapat bereplikasi di dalam
sel mahluk hidup karena tidak memiliki perlengkapan seluler untuk berproduksi
sendiri. Semua bentuk kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai dari hewan,
tumbuhan, hingga bakteri dan arkea.istilah virus biasanya digunakan untuk
menyebut jenis virus yang menginfeksi sel-sel eukariota, sementara virus yang
menginfeksi sel

B. Sejarah Virus
Penemuan virus pertama kali dimulai tahun 1883 oleh Adolf Mayer. Saat itu
terdapat penyakit yang menyebabkan bintik-bintik kuning pada daun tembakau
penyakit ini kemudian dikenal dengan penyakit mozaik tembakau. Namun , meyer
belum bisa mengidentifikasi pathogen penyebab penyakit tersebut.
Pada tahun 1892, Dmitri Ivanosky menemukan bahwa penyebab penyakit tersebut
adalah patogen yang sangat dan penghasil toksin/racun.
Pada tahun 1897, seorang ilmuan belanda bernama Martinus Beijerinck meneliti
perkembangan pathogen ini. Namun, yang ditemukan adalah patogen ini tidak
dapat dikembangbiakkan dicawan petri sepetri bakteri. Patogen tersebut tetap
menyebabkan penyakit walau berkali-kali dipindahka. Selain itu, patogennya tidak
mati walau telah disiram alkohol. Beijerinck menyimpulkan bahwa patogen
tersebut adalah partikel yang lebih kecil dan lebih sederhana dari bakteri.
Pada tahun 1935, ilmuan asal Amerika bernama Wendell Meredith Stanley berhasil
mengkristalkan patogen pada tumbuhan tembakau tersebut. Patogen itu diberi
nama Tobacco Mosaic Virus (TMV)

i
C. Ciri-ciri Virus
Virus tidak bias dimasukkan kedalam kingdom yang lain karena memiliki ciri-
ciri khusus yang tidak dimiliki oleh mahluk hidup lain, yaitu:
1. Aseluler (bukan merupakan sel)
2. Ukurannya mikroskopis, hanya dapat dilihat dengan mikroskop
electron
3. Virus hanya memiliki satu jenis asam nukleat, DNA saja atau RNA
saja.
4. Virus merupakan parasit obligat intraseluler
5. Virus dapat dikristalkan
6. Virus dapat memperbanyak diri didalam sel inang.

D. Bentuk dan Struktur Virus


Virus dapat dibedakan berdasarkan bentuk dasar tubuhnya. Virus memiliki
empat bentuk dasar tubuh, yakni berbentuk heklis, berbentuk bola, berbentuk

i
polyhedral, dan berbentuk kompleks T4.

Virus tersusun atas asam nukleat, yakni asam deoksiribonukleat (DNA) saja atau asam
ribonukleat (RNA) saja. Asam nukleat tersebut dibungkus oleh selaput protein yang disebut
kapsid. Kapsid terdiri atas sejumlah subunit kapsomer yang tersusun atas asam nukleat
berulir yang disebut heliks. Adapun asam nukleat yang bulat disebut ikosahedron. tubuh
virus, seperti bakteriofage terdiri atas kepala, selubung (kapsid), isi tubuh (virion), dan ekor.
Kepala dan virion berisi asam nukleat berupa DNA atau RNA. Kapsid aadalah selubung
protein yang membungkus asam nukleat.

E. Proses Reproduksi Virus


1. Daur litik ( siklus litik)
Daur litik adalah siklus reproduksi atau replikasi genom virus, yang pada
akhirnya akan menyebabkan kematian bagi sel inang tempat virus hidup.
Virus hanya dapat melakukan replikasi pada siklus ini atau dengan kata

i
lain disebut dengan virus virulen. Pada daur litik terdiri dari lima tahap
sebagai berikut:

a) Tahap absorpsi
Pada tahap ini, bagian ujung ekor virus (reseptor) menempel pada
dinding sel bakteri. Proses penempelan ini hanya terjadi pada virus
tertentu. Jadi, dengan kata lain proses penempelan virus bersifat sangat
khas. Setelah menempel, virus akan segera mengeluarkan enzim
lisozim untuk melubangi dinding sel inang.
b) Tahap penentrasi
Pada tahap ini, DNA/RNA virus masuk kedalam sel inang melalui
penambatan lempeng ujung, kontaksi, dan penusukan pasak. Bagian
tubuh virus yang masuk yang masuk kedalam sel inang hanyalah asam
nukleat. Sedangkan, bagian kapsid tetap berada diluar dinding sel dan
akan terlepas dengan sendirinya setelah tidak berguna lagi.
c) Tahap sintesis
Proses yang terjadi pada tahap ini adalah penghancuran DNA sel
inang, sehingga membuat sintesis DNA bakteri berhenti bekerja.
Setelah proses ini berhasil, DNA bakteri kemudian digantikan oleh
DNA/RNA virus, sehingga virus mampu mengendalikan secara utuh
kehidupan dari sel bakteri. Hal ini bertujuan untuk membuat salinan
asam nukleat virus (DNA/RNA) yang kemudian membentuk berbagai
komponen tubuh virus seperti ekor dan kapsid.
d) Tahap perakitan
Setelah melalui tahap ketiga, tahap selanjutnya merupakan perakiran
tubuh virus yang masih terpisah-pisah, seperti kepala, ekor, dan serabut
ekor, menjadi virus yang utuh. Selain itu, kapsid utuh yang terbentuk juga
kemudian diisi oleh DNA/RNA sehingga proses reproduksi berhasil

i
menciptakan virus baru. Pada fase ini, virus yang dihasilkan bias mencapai
100-200 buah.
e) Tahap lisis
Pada tahap ini, kerja enzim lisozim tidak hanya untuk melubangi
dinding sel inang saja tetapi juga membuat dinding sel mengalami
perpecahan diakhir fase reproduksi virus. Pecahnya dinding sel
kemudian diikuti oleh pelepasan virus-virus baru yang telah siap
melalukan replikasi ulang dengan menemukan sel inang baru.

2. Daur lisogenik (siklus lisogenik)


Berbeda dengan siklus litik, siklus lisogenik terjadi jika sel inang memiliki
ketahanannya yang tinggi dibandingkan daya infeksi virus. Akibatnya sel
inang tidak segera pecah, bahkan dapat bereproduksi (membelah)dengan
normal. Dalam siklus lisogenik, terjadi replikasi genom virus, tetapi tidk
menghancurkan sel inang. Berikut tahap-tahap replikasi dalam siklus
lisogenik:

a) Tahap adsorpsi/ penempelan


Dalam tahap adsorpsi dan infeksi ini, virion akan menempel pada
reseptor spesifik permukaan sel inang dengan menggunakan bagian
serabut ekornya
b) Tahap penetrasi

i
Ditahap penetrasi ini virus akan menginjeksi materi genentiknya
kedalam sel inang sehingga kapsid virus menjadi kosong (mati).
c) Tahap penggabungan
Saat tahap penggabungan terjadi, materi genetik virus berggabung
dengan sel inang memntuk profag. Dalam bentuk profag, sebagian
besar gen berada pada fase tidak aktif, tapi ada sedikitnya satu gen
yang selalu aktif. Gen aktif tersebut berfungsi mengkode protein
reseptor. Protein reseptor berfungsi menjaga agar gen-gen profag tidak
aktif.
d) Tahap pembelahan
Jika sel inang membelah, setiap anaknya akan mewarisi profag. Profag
dapat diinduksi menjadi aktif, sehingga mengakibatkan terjadinya daur
lisogenik dalam proses replikasi virus.
e) Tahap sintesis
Replikasi virus secara lisogenik pada akhirnya memasuki tahap
sintesis. Ditahap ini, profag akan aktif dan keluar dari kromoson sel
inang sehingga DNA sel inang hancur. Kemudian terjadi fase replikasi
DNA bakteriofag, sintesis bagian-bagian tubuh virus, dan seterusnya
seperti di daur litik.

F. Habitat Virus
Virus baru bisa hidup pada saat ada didalam sel mahluk hidup yang lain atau
sel inang. Sel inang ini bisa berbentuk Bakteri, sel pada tumbuhan, hewan,
manusia serta mikroorganisme euakriot.

i
G. Jenis virus yang merugikan
1. Virus yang merugikan manusia
a. Influenza
Virus influenza menyerang membrane trakea yang diaman virus ini
bernama Orthomyxovirus. Virus ini menyebar melalui udara dan masuk
kedalam tubuh manusia melalui saluran pernapasan.

b. Human Immunodeficiency Virus


Human Immunodeficiency Virus atau HIV penyebab penyakit AIDS yang
menyerang sistem kekebalan tubuh manusia atau menyerang sel darah
putih. Oleh karena itu, penderita AIDS akan mengalami sistem kekebalan
tubuh yang berkurang, sehingga rentan terhadap penyakit.

c. Cacar Air
Cacar air disebabkan oleh virus Varicella zoster virus yang hanya
menyerang kulit manusia. Gejala yang biasa ditimbulkan oleh virus ini ialah
berupa demam, sakit kepala, dan timbul bintik kemerahan berisi cairan
dikulit

d. Herpes
i
Herpes merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya bintik merah
nanah, berkelompok dikulit, dan disertai dengan demam. Virus ini
memasuki tubuh melalui luka kecil dan bersarang ditubuh secara permanen.
Sehingga, virus ini bisa kambuh sewaktu-waktu, biasanya saat seseorang
sedang stress dan daya tahan tubuhnya menurun.

e. Kanker
Virus T-cell leukemia merupakan salah satu virus yang menyebabkan
kanker pada sel darah putih.

Lalu ada juga virus papilloma yang menyebabkan kanker pada genital.

2. Virus yang merugikan Hewan


a. Rabies
Rabies merupakan virus yang menyerang sel saraf sehingga
menyebabkan hewan takut air dan menjadi agresif. Virus ini
menyerang hewan seperti anjing, monyet, dan juga kucing serta
bisa ditularkan kemanusia melalui gigitan hewan terinfeksi virus
ini. Virus yang menyebabkan rabies adalah Rhabdovirus.

i
b. Coxsachie
Penyakit kuku dan mulut adalah penyakit yang menyerang ternak
yang disebabkan oleh virus coxsachie. Cirri hewan ternak yang
terjangkit penyakit ini yaitu: air liurnya banyak, demam tinggi, dan
banyak mengeluarkan lender dari hidungnya.

3. Virus yang nerugikan Tumbuhan


c. Mosaik
Mosaik adalah penyakit yang menyerang tomat, tembakau, dan
kentang yang membuat daun menjadi berbintik-bintik kuning.
Penyakit ini disebabkan oleh Tobacco mosaik virus atau TMV.

d. Tungro
Tungro merupakan penyakit yang menyerang padi dan membuat
tanaman menjadi kecil atau kerdil yang disebabkan oleh virus
tungro.

i
H. Jenis Virus Yang Menguntungkan
1. Bakteriofag
Ini adalah virus yang menginfeksi bakteri. Mereka ditemukan oleh
Frederick twort pada tahun 1915 dan dipergunakan untuk mengontrol
perkembangan infeksi bakteri. Bakteriofag dapat ditemui disegala tempat.
Mulai dari tanah, air, hingga tubuh manusia.

2. Virus yang membuat tanaman panas


Virus ini tidak memiliki nama, namun mereka mampu memberikan
kemampuan tanaman untuk bisa bertahan dari panas ekstrim. Para peneliti
pernah mencoba riset dengan memberikan virus ini kepada suatu tanaman
dan alhasil tanaman tersebut memiliki kemampuan yang sama. Percobaan
yang serupa diberikan kepada tomat dan terbukti mereka bisa tumbuh
ditanah bersuhu 60 derajat celcius. Menariknya jika kamu menyembuhkan
tanaman tersebut, mereka pun kehilangan kemampuan tumbuh dalam
kondisi panas.

i
3. Virus vesicular Stomatitis (VSV)
Virus ini dikenal menyerang kuda hingga manusia. Efeknya merugikan
namun tidak fatal. Gejalanya sepeti flu hingga muncul leputan diarea
mulut. Namun yang unik adalah virus ini ternyata bisa digunakan untuk
terapi, yang mana dipercaya mampu menyembuhkan seseorang dari
kanker. Jurnal NCBI melaporkan dan dikatakan salah satu alasan mengapa
bisa berguna adalah VSV tidak patogen untuk manusia.

4. Adenovirus
Adenovirus merupakan kumpulan virus umum. Sangat muda menular,
namun bisa hilang setelah beberapa hari. Peneliti menemukan satu
adenovirus dengan kode 52 atau HAdV-52. Virus ini terikat dengan sauatu
karbohidrat yang ada disel kanker. Peneliti sedang mengembankan virus
ini dan diharapakan bisa menjadi penyembuh kanker.

5. Norovirus
Makhluk hidup mikro ini diasosiasikan dengan kondisi diare oleh para
awak dikapal pesiar dan keterkaitan dengan penyakit yang dibawa tikus.
Namun menarikya bagi peneliti, ternyata norovirus punya sisi positif.
Dalam laporan sciencemag.org, norovirus ternyata bisa menjaga kesehatan
lambung untuk tetap fit.

i
i
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

virus merupakan parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme


biologis, virus hanya dapat bereproduksi dalam material hidup dengan menginfasi dan
memanfaatkan sel mahluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk
bereproduksi sendiri.

i
DAFTAR PUSTAKA

kemkes.go.id. di Indonesia.
https://.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/info- /.
Diakses pada 25 April 2020 – 12 Juli 2020.
Fadli, A. (2020). Mengenal struktur Dan reproduksi virus Hardani et al. (2020). Metode
Penelitian Kulaitatif dan Kuantitatif. CV. Pustaka
Ilmu :Yogyakarta.
Hartono. (2010). Statistik untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………

BAB I: PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………….

RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………………….

BAB II: PEMBAHASAN

PENGERTIAN VIRUS?………………………………………………………………………………

SEJARAH VIRUS?……………………………………………………………………………………

CIRI CIRI VIRUS?…………………………………………………………………………………….

BENTUK DAN STRUKTUR VIRUS?………………………………………………………………..

PROSES REPRODUKSI VIRUS?…………………………………………………………………….

HABITAT VIRUS?…………………………………………………………………………………….

JENIS VIRUS YANG MERUGIKAN?…………………………………………………………………

JENIS VIRUS YANG MENGUNTUNGKAN?………………………………………………………..

BAB III: PENUTUP

KESIMPULAN………………………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai