Anda di halaman 1dari 6

KD.

4 : BAB VIRUS
A.SEJARAH PENEMUAN VIRUS
Adolf Meyer( jerman) pada tahun 1883 menyelidiki penyakit yang menyebabkan daun tembakau
berbintik-bintik kuning. Ia berkesimpulan bahwa penyebabnya adalah organisme yang lebih kecil dari bakteri.

DIMITRI IVANOWSKI (rusia) Pada tahun 1893 melakukan penyelidikan yang sama dengan cara
menyaring ekstrak dari tumbuhan tembakau yang terkena penyakit dengan menggunakan saringan bakteri. Ia
berhipotesis bahwa jika penyebab penyakit tersebut adalah bakteri, maka organisme tersebut tidak dapat melewati
saringan bakteri. Akan tetapi, begitu hasil saringan disuntikan  ke pohon  yang sehat, ternyata pohon tersebut
terkena penyakit mosaic. Namun demikian, ivanowskytetap  berkesimpulan bahwa organisme penyebab penyakit
itu adalah bakteri pathogen yang berukuran lebih kecil dari ukuran bakteri biasa dan menghasilkan racun.
M.W. BEIJERINCK Pada tahun 1897 melakukan penyelidikan lebih lanjut pada daun tembakau. Ia
berkesimpulan bahwa organism penyebab penyakit tersebut berukuran lebih kecil dari bakteri dan hanya dapat
berkembang biak di dalam tubuh makhluk hidup.

WENDELL STANLEY (amerika serikat) pada tahun 1935 telah berhasil mengkristalkan organisme
pathogen dari daun temabakau. Organisme tersebut kemudian diberi nama TMV( tobacco mosaic virus). Ia juga
menunjukan bahwa virus mengandung protein dan asam nukleat .

B.RAGAM VIRUS
Ada dua macam ragam virus, yaitu :
I.Berdasarkan Jenis Sel Inang yang Diinfeksi , Virus dibedakan menjadi :
a. Virus hewan, menginfeksi hewan.
b. Virus tumbuhan, menginfeksi tumbuhan.
c. Virus manusia, menginfeksi manusia.
d. Virus bakteri, menginfeksi bakteri.

II.Berdasarkan Jenis Materi Genetika


Virus DNA, contohnya bakteriofage, adenovirus, dan virus herpes.
Virus RNA, contohnya humman immunodeficiency virus (HIV), virus reo, virus rabies, virus polio, dan virus
influenza.

C. SIFAT-SIFAT VIRUS
Virus memiliki sifat atau ciri-ciri sebagai berikut :
1. struktur virus terdiri atas DNA atau RNA saja
2. virus tidak dapat melakukan metabolisme sendiri
3. virus tidak mampu melakukan reproduksi sendiri
4. virus dapat dikristalkan

D. STRUKTUR DAN FUNGSI

STRUKTUR DAN FUNGSI VIRUS terdiri dari partikel (virion), yang terbagi menjadi :
1. Bagian Dalam, terdapat
• molekul asam nukleat, yaitu pembawa informasi genetika
• berbagai protein enzim.
2. Bagian Luar, terdapat
• kapsid.
• selubung protein ( pembungkus asam nukleat ).
Pembungkus ( selubung ) kapsid yang tersusun dari protein 1 unit membentuk kapsid yang disebut kapsomer.
Bagian inti yang terdiri dari asam nukleat yaitu terdiri dari DNA atau RNA atau asam nukleat untuk mengendalikan
aktifitas replikasi atau reproduksi.

E.BENTUK VIRUS
Bentuk tubuh virus sangat bervariasi.
 berbentuk bulat contohnya adalah virus influenza (Influenza virus)
 berbentuk oval, seperti virus rabies (Rabiez virus)
 bentuk batang dijumpai pada TMV,
 bentuk jarum dijumpai pada Tungrovirus (virus penyebab kekerdilan pada batang padi)
1
 bentuk seperti huruf T dijumpai pada Bakteriofag.
 bentuk polihedral contohnya adalah pada Adenovirus (penyebab penyakit demam

F.REPRODUKSI VIRUS
Virus hanya bisa bereproduksi di dalam sel / jaringan yang hidup. Reproduksi virus terjadi dengan cara
penggandaan materi genetik inang yang disebut Replikasi.
Virus membutuhkan bahan-bahan dari sel makhluk lain untuk bereplikasi (bereproduksi).
Replikasi virus terbagi menjadi 2 macam siklus /daur yaitu :
A. siklus /Daur litik
B.siklus / Daur lisogenik.

A.Siklus / Daur Litik


adalah cara reproduksi virus yang utama menyangkut penghancuran sel inangnya.
Siklus litik, secara umum mempunyai 5 Tahap ( 5 Fase) yaitu :
1. Adsorbsi (Penempelan )
Virus melakukan penempelan pada dinding sel inang

2. Injeksi/ Infeksi /Penetrasi :


virus melubangi membran sel inang dengan enzim lisozim.
Setelah berlubang, virus akan menyuntikkan materi genetik (DNA ) nya kedalam sitoplasma sel inang,
Selanjutnya DNA virus akan menyerang DNA inang , sehingga DNA inang terpotong-potong menjadi
banyak .

2
3. Sintesis/Replikasi:
Materi genetik (DNA )dari virus akan menonaktifkan materi genetik (DNA) sel inangnya. Kemudian
mengambil alih kerja sel inang. DNA dari virus, akan menjadikan sel inang sebuah tempat pembentukan
virus baru.

4. Perakitan:
Molekul-molekul protein (DNA) yang telah terbentuk kemudian diselubungi oleh kapsid, berfungsi untuk
memberi bentuk tubuh virus baru yang disebut sbg Virion

5. Litik/Lisis/Pembebasan:
Virus-virus yang telah matang akan berkumpul pada membran sel dan menyuntikkan enzim lisosom untuk
menghancurkan membran sel. Sel yang membrannya hancur itu akhirnya akan mati.

Untuk mudah mengingat tahapan siklus litik gunakan:

3
B.SIKLUS /DAUR LISOGENIK
Pada siklus ini sel inangnya tidak hancur tetapi disisipi oleh asam nukleat dari virus. Tahap penyisipan tersebut
kemudian membentuk provirus.
Siklus lisogenik meliputi 7 tahap ( 7 Fase) yaitu :
1. Adsorpsi : virus di mana melekat pada dinding sel dan mengenali permukaan dinding sel.
2. Injeksi : di mana virus memasukkan DNA nya ke dalam sel inang dengan menggunakan enzim lisozim,
3. Penggabungan : proses di mana DNA virus bergabung dengan DNA sel inang yang kemudian akan
membentuk profag.
4. Pembelahan : setelah DNA virus dan DNA sel inang bergabung dan membentuk profag, profag tersebut
akan membelah.
5. Sintesis: profag memisahkan diri lalu menghancurkan DNA sel inang tersebut dan menciptakan kepala
virus baru, leher dan ekor dalam keadaan masih terpisah-pisah.
6. Perakitan : kepala , leher dan ekor mulai melekat membentuk virus yang utuh.
7. Llisis : virus yang utuh tadi menghancurkan dinding sel dengan di bantu enzim lisozim dan mengalami
lisis(perpecahan). kemudian virus virus baru pun keluar dari dinding sel tersebut.

PERBEDAAN SIKLUS / DAUR

 Siklus/daur litik
• Waktu relatif singkat 
• Menonaktifkan bakteri 
• Berproduksi dengan bebas tanpa terikat pada kromosom bakteri

 Siklus/daur lisogenik 
• Waktu relatif lama 
• Mengkombinasi materi genetic bakteri dengn virus 
• Terikat pada kromosom bakteri

PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA


A.Virus yang Merugikan:
a. Menyebabkan penyakit pada manusia
1) Orthomyxovirus, yang menyebabkan influenza.
2) Paramyxovirus, menyebabkan penyakit campak.
3) Herpesvirus varicella, menyebabkan cacar air.

b. Menyebabkan penyakit pada hewan


1) Polyoma, penyebab tumor pada hewan.
2) Rous Sarcoma Virus (RSV), penyebab kanker pada ayam.
3) Rhabdovirus, penyebab rabies pada vertebrata (anjing, kera, dll).
4) New Castle Disease(NCD), penyebab tetelo pada ayam

c. Menyebabkan penyakit pada tumbuhan


1) Tobaco Mozaik Virus (TMV) penyebab bercak kuning pada tembakau.
2) CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) penyebab penyakit pada jeruk.
3) Virus tungro, penyebab penyakit kekerdilan pada tanaman padi.
Vektornya adalah wereng hijau dan wereng cokelat.

B.Virus yang menguntungkan :


Di antara manfaat penting virus adalah virus berperan sebagai vek tor pada bidang rekayasa genetika.
Virus dimanfaatkan dalam kloning gen, yaitu produksi ADN yang identik secara genetis, untuk dimanfaatkan
bagi kepentingan manusia.
Beberapa contoh jenis virus ini adalah:
1).Virus yang digunakan untuk membuat hormon insulin, untuk menyembuhkan penyakit gula (diabetes
melitus). Hal ini merupakan rekayasa yang berguna di bidang kedokteran.
2) Virus yang bermanfaat untuk mengendalikan serangga yang dapat merusak tubuh tanaman. Sehingga bisa
digunakan untuk membasmi hama dalam bidang pertanian.
3) Virus untuk terapi gen. Terapi gen adalah upaya penyembuhan suatu penyakit keturunan yang disebabkan oleh
pewarisan gen.
4).Virus menyerang bakteri Patogen
Virus ini dapat melumpuhkan/mematikan bakteri patogen ,sehingga tidak berbahaya bagi manusia , Misalnya
;Bakteri penyebab Dipteri yang berbahaya akan berubah sifatnya menjadi tidak berbahaya jika disisipi profage
didalam DNA nya .
5).Virus digunakan untuk membuat Vaksin.
Vaksin merupakan bibit penyakit yang telah dilemahkan ,sehingga tidak berbahaya lagi ,dan dapat merangsang
tubuh untuk membentuk zat antibodi (zat kekebalan), sehingga ketika patogen sesungguhnya menyerang tubuh
4
sudah menjadi kebal .
6).Virus sebagai alat diagnosis .
Fage-fage yang virulen (ganas) dapat digunakan untuk mengenali dan mengidentifikasi bakteri-bakteri patogen,
sehingga dapat berfungsi sebagai alat diagnosis medis dan untuk mengetahui penyebaran suatu penyakit
didalam masyarakat .
7).Virus sebagai penghasil Zat antitoksin
Dengan teknik rekayasa genetika (penyisipan gen ) .virus dapat digunKn untuk menghasilkan zat antitoksin
yang adapat digunakan untuk melawan penyakit pada manusia .

PENULARAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT OLEH VIRUS :


A.Penularan Penyakit yang Disebabkan oleh Virus:
Penyakit yang disebabkan oleh virus bersifat menular, penularan dapat terjadi melalui beberapa cara ,yaitu :.
1.Penularan langsung dari penderita ke orang sehat melalui kontak langsung atau peralatan yang digunakan.
contohnya, influeza, HIV, campak, dan cacar.
2.Penularan melalui saluran pencernaan (makanan dan minuman). Contohnya: enterovirus dan hepatitis.
3.Penularan melalui vektor binatang. contohnya, virus rabies (anjing dan kucing) dan demam berdarah (Nyamuk
Aedes agypti).
B. Pencegahannya:
yaitu menghindari sumber penyebab penyakit. Ada beberapa macam cara antara lain:
1.Pencegahan secara alami yang dilakukan oleh zat antibodi.
2.Pencegahan secara buatan melalui pemberian vaksin (Vaksinasi /imunisasi) kepada orang yang sehat untuk
merangsang pembentukan zat antibodi .
3.Rumah dibangun sedemikian rupa sehingga sinar ultraviolet matahari dapat langsung masuk ke dalam rumah
dan menonaktifkan virus.
4. Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Virus
a. Pencegahan Infeksi Virus
Pencegahan terhadap infeksi virus dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu pemberian vaksin (vaksinasi) dan
penerapan pola hidup sehat.
1) Vaksin
Vaksin adalah suspensi mikroorganisme antigen (misalnya virus atau bakteri patogen) yang permukaannya
atau toksinnya telah dimatikan atau dilemahkan. Vaksin bekerja efektif terhadap penyakit yang disebabkan
oleh mikroorganisme patogen, termasuk virus. Prinsip dasar dari penggunaan vaksin adalah tubuh
menghasilkan antibodi untuk melawan serangan virus atau bakteri. Pemberian vaksin dapat menyebabkan
tubuh bereaksi menghasilkan antibodi sehingga kebal terhadap infeksi patogen di kemudian hari. Vaksin
pertama kali ditemukan oleh Edward Jenner pada tahun 1789, berupa vaksin untuk cacar. Kemudian pada
tahun 1885, Louis Pasteur menemukan vaksin untuk rabies, dan pada tahun 1952, Jonas Salk menemukan
vaksin untuk polio. Vaksin polio diberikan melalui oral (mulut).
2) Penerapan pola hidup sehat
Pola hidup sehat dapat diterapkan untuk mencegah terjadinya infeksi virus.
Cara- cara yang bisa dilakukan antara lain adalah sebagai berikut.
1) Sering mencuci tangan, karena dapat menghilangkan berbagai kuman yang diperoleh dari binatang,
tempat kotor, atau benda-benda yang terkontaminasi virus.
2) Melakukan gerakan 3M plus, yaitu menguras bak mandi, menutup tempat tempat yang berpotensi
menampung air, mengubur sampah seperti botol, dan
menggunakan anti nyamuk untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
3) Menjauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak, seper ticacar, campak, atau flu.
4) Rutin membersihkan lantai dan permukaan, terutama kamar mandi dan dapur.
5) Memastikan telah melakukan imunisasi dan vaksinasi untuk diri sendiri dan keluarga.
6) Menjaga kebersihan dan kesehatan hewan-hewan peliharaan.
7) Mengonsumsi makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin A, C, E, serta antioksidan.
8) Menghindari kontak dengan binatang liar yang berpotensi membawa penyakit, seperti tikus.
9) Olahraga teratur dan tidur yang cukup
10) Menjaga pola makan yang teratur.
11) Hindari stres.
Macam-macam Vaksin:
No Nama Vaksin Untuk Pencegahan Penyakit
1. TT (Tetanus Toxoid ) Tetanus
2. DT (Diphteria Tetanus ) Difteri (Radang tenggorokan )dan Tetanus
3. DTP (Diphteria ,Tetanus dan Pertussis) Difteri ,Tetanus dan Pertusis (Batuk rejan )
3. Td ( Tetanus dan diphteria) Tetanus ( Kejang Otot ) dan Difteri
4. BCG (Bacilus Calmette Guerin ) TBC (Tuberculosis ) radang paru-paru, dapat pula menyerang
pd tulang, selaput otak ,usus , kelenjar getah bening dsb .
5. Oral Polio Poliomyelitis ( kelumpuhan tulang ).
6 Campak Campak
7. Hepatitis B Hepatitis B ( Kanker hati /pengerasan hati )
5
TUGAS MANDIRI .5
Carilah informasi tentang Covid 19
1) Apakah perbedaan corona virus dan covid 19 ?
2) Apakah covid 19 sama dengan SARS
3) Apa saja gejala covid 19 ?
4) Seberapa bahayakah covid 19 ?
5) Apakah sudah ada vaksin covid 19?
6).Apakah perbedaan antara Isolasi dengan Karantina ?
7) Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk mencegah covid 19?

Anda mungkin juga menyukai