VIRUS

A. SEJARAH PENEMUAN VIRUS

 Virus berasal dari Bahasa Latin Virion yang berarti racun
 Ilmu yang mempelajari virus: Virologi
 Virus bisa disebut benda hidup bisa disebut juga benda mati
 Disebut benda hidup karena virus mampu bereproduksi pada media hidup atau
sel hidup
 Disebut benda mati karena virus dapat dikristalkan
 Contoh soal:
1. Virus dapat hidup pada….
A. Medium PDA/medium agar
B. Embrio tikus
2. Virus dapat hidup pada…
A. Embrio tikus
B. Embrio ayam yang dierami
 Urutan tokoh penemu virus
1. Adolf Mayer
- Meneliti penyakit pada daun tanaman tembakau
- Memberikan nama penyakit daun tembakau: mosaik
2. Ivanovsky
 Melanjutkan penelitian Adolf Mayer
 Meneliti penyakit mosaik pada daun tanaman tembakau dan menyaring daun
tanaman tembakau yang sakit dengan saringan bakteri dan ditularkan ke
daun yang sehat
3. Beijerinck
 Melakukan percobaan pada daun tanaman tembakau berdasar penemuan
Ivanovsky
4. W. M Stanley
 Mengkristalkan partikel penginfeksi tanaman tembakau
 Memberi nama virus yang menyerang daun tembakau dengan nama Tobacco
Mosaic Virus (TMV)
 Ilmuwan yang dianggap pertama kali menemukan virus adalah
Ivanovsky dan Beijerinck
B. CIRI-CIRI VIRUS
1. Dapat lolos pada saringan bakteri
2. Hanya dapat diamati dengan mikroskop elektron
3. Dapat dianggap sebagai benda hidup dan benda mati
4. Struktur tubuh virus:
a. merupakan organisme aselular (tidak berbentuk sel)
b. tidak dapat melakukan reaksi kimia
c. tidak terdapat protoplasma, ribosom, mitokondria
d. punya materi genetik DNA atau RNA
e. selubung atau kapsid tersusun dari lipoprotein
5. Cara hidup sebagai parasit obligat (selama hidup selalu jadi parasit)

C. STRUKTUR TUBUH VIRUS

Bentuk Virus T (bakteriofage: virus yang menyerang bakteri)

D. KLASIFIKASI VIRUS
Lihat buku cetak halaman 73 Tabel 4.1

E. REPRODUKSI VIRUS
 Virus hanya dapat bereproduksi pada sel atau jaringan hidup
 Bahan-bahan yang diperlukan untuk membentuk bagian tubuh virus baru
berasal dari sitoplasma sel inang (tempat virus hidup)
 Reproduksi virus disebut juga replikasi
 Terdapat 2 macam reproduksi atau replikasi
A. Siklus atau daur Lisis atau Litik
B. Siklus atau daur Lisogenik

A. Siklus Lisis adalah proses replikasi virus semenjak menempel pada sel
inang hingga terbentuknya virus baru
 Siklus lisis virus yang berhasil di teliti adalah siklus lisis virus T atau
bakteriofage yang menyerang bakteri usus Escherichia coli
 Tahapan-tahapan siklus lisis:
1. Adsorbsi atau penempelan
- Ujung ekor bakteriofage menempel pada dinding sel Escherichia
coli
- Ujung ekor virus akan mengeluarkan enzim lisozim yang
menyebabkan rusaknya dinding sel bakteri
2. Penetrasi sel inang atau Injeksi
- materi genetik (DNA) virus masuk ke sitoplasma bakteri
3. Eklifase atau Sintesis
- DNA virus bercampur dengan sitoplasma bakteri
- DNA virus mengambil alih fungsi kontrol DNA bakteri dalam proses
metabolisme
- DNA virus mengendalikan pembentukan bahan-bahan virus baru
dengan menggunakan bahan yang tersedia dalam sitoplasma
bakteri
4. Replikasi atau Perakitan atau Pembentukan virus baru
- bahan-bahan virus dirakit menjadi virus baru
5. Lisis atau Sel inang pecah
- dinding sel bakteri pecah, virus-virus baru keluar menyerang sel-
sel bakteri lain (inang mati)
B. Daur Lisogenik adalah fase pembiakan virus selama DNA virus menempel
pada DNA bakteri
 DNA virus menempel pada DNA bakteri disebut profage
 Tahapan-tahapannya:
1. Adsorbsi
2. Injeksi
3. Penggabungan (DNA virus menempel pada DNA bakteri)
4. Pembelahan (Ketika sel bakteri membelah, setiap sel bakteri baru
akan terdapat DNA virus)
5. Sintesis
6. Perakitan
7. Lisis
F. PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
1. MERUGIKAN
a. Virus Pada tumbuhan
1. TMV (Tobacco Mosaic Virus) / Virus Mosaik menyerang daun tanaman
tembakau
2. Virus Tungro menyerang tanaman padi, sehingga tanaman padi menjadi
kerdil. Inang perantara virus ini adalah wereng coklat dan wereng hijau.
Untuk mengatasi virus tungro, pemerintah menggalakkan penanaman padi
VUTW (Varietas Unggul Tahan Wereng)
3. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang jaringan floem
tanaman jeruk
b. Virus pada hewan
1. NCD (New Castle Disease) / parrot fever / tetelo menyerang saraf ternak
unggas, misal ayam, itik
2. Foot and mouth Disease (FMD) menyerang kuku dan mulut hewan ternak,
missal kerbau, sapi, domba, kuda
3. Avian Influenza (AI) / flu burung, jenis virus H5N1, menyerang unggas
4. Flu Babi, jenis virus H1N1, menyerang babi
5. Rous Sarcoma Virus (RSV) penyebab penyakit tumor pada ayam
6. Bovine Papilo Virus menyebabkan tumor pada sapi
7. Rabies atau penyakit anjing gila, menyerang sistem saraf hewan seperti
anjing, kucing, kera. Vaksin rabies ditemukan oleh Louis Pasteur
c. Virus pada manusia
1. Virus cacar, banyak menyerang anak-anak. Vaksin cacar ditemukan oleh
Edward Jenner
2. Virus Influenza disebabkan oleh orthomyxovirus menyerang saluran
pernapasan
3. Polio, menyerang saraf pada sistem alat gerak anak balita sehingga
menyebabkan kelumpuhan. Vaksin cacar ditemukan oleh Jonas Salk.
Vaksin ini diberikan secara oral (lewat mulut) pada anak balita.
4. Demam berdarah menyebabkan turunnya trombosit dan pecahnya kapiler
darah. Inang perantara penyakit ini adalah nyamuk Aedes aegypti.
 5. AIDS disebabkan oleh virus HIV. Virus ini menyerang leukosit (sel darah
putih) sehingga sistem kekebalan tubuh menurun. Belum ditemukan
vaksinnya karena materi genetik virus ini mudah mengalami perubahan.
Penularan AIDS melalui: hubungan seksual, transfusi darah, ibu hamil
kepada bayi yang dikandungnya, penggunaan jarum suntik, jarum tattoo.
Gambar virus HIV lihat cetak hal 79 gambar 4.10
6. Hepatitis, ada banyak jenisnya hepatitis A, B dan C. Hepatitis A dapat
disembuhkan dengan cukup istirahat dan mengkonsumsi makanan
bergizi. Hepatitis B dan C dapat menyebabkan serosis atau kanker hati.
7. Ebola
8. Flu Burung / Avian Influenza
9. SARS menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut
10. Herpes Simplex Virus menyebabkan penyakit herpes
11. Adenovirus menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan dan tumor
rahim wanita
12. Human Papilomavirus, menyebabkan penyakit kutil pada manusia,
menyerang kulit
13. Corona virus
2. MENGUNTUNGKAN
a. Agen pembawa atau vektor
1. Virus untuk terapi gen
2. Virus yang dipergunakan untuk membuat hormon insulin
3. Virus yang digunakan untuk memberantas hama tanaman secara
biologis
b. Agen penyebab mutasi
c. Melemahkan bakteri patogen
d. Membuat vaksin