Virus berarti racun. karena hampir semua virus dapat menimbulkan penyakit
pada organisme .
Virus selalu parasit obligat, yaitu parasit yang tidak bisa berkembang biak pada
media agar atau media tak hidup lannya dan hanya bisa berkembang biak pada
jaringan makhluk hidup.
Bakteriofage adalah virus yang menjadi parasit pada bakteri dan menyebabkan
bakteri tersebut mengalami lisis/kehancuran.
Sejarah
ditemukannya
virus
1. Adolf Meyer
Ilmuwan Jerman, mengadakan penelitian virus pada tanaman tembakau yang terinfeksi
penyakit mozaik. Penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan :
Pada daun yang berpenyakit, ditemukan zat tertentu, sedangkan daun yang
sehat tidak.
Zat penyebab penyakit tersebut tidak dapat dibiakkan dalam medium agar-agar.
Zat tersebut tahan pada suhu 60o C.
2. Dmitri Ivanovski
Ilmuwan Russia pada tahun 1892, mempelajarai penyakit mozaik pada tembakau.
Penyebab penyakit tersebut diberi nama Virus, dan berikuran sangat kecil.
3. M. Beijerinck
Ilmuwan Belanda, tahun 1899 juga meneliti penyakit mozaik pada tanaman tembakau.
Virus penyebab mozaik pada tembakau disebut TMV (Tobacco Mozaic Virus).
4. Wendell M. Stanley
Ilmuwan Amerika Serikat tahun 1935 dapat mengisolasi dan mengkristalkan virus.
Penemuan Stanley tersebut merupakan awal berkembangnya penelitian tentang virus.
Saat ini virus dipelejari khusus dalam ilmu Virologi. Satu unit virus yang lengkap disebut
virion.
adalah
mahluk
hidup
yang
sangat
kecil
dengan ukuran
mili
Struktur
Tubuh
Virus
Tubuh virus terdiri atas kepala, ekor dan serabut ekor. Selubung luar virus disebut
kapsid atau kapsomer, tersusun atas protein. Dalam kepala terdapat materi genetik
(DNA atau RNA saja).
Daur Lisis/Litik
a. fase Adsorbsi
fase ini ditandai dengan menempelnya virus (Bakteriofage) pada permukaan luar
dinding bakteri ( misal : bakteri Escherichia coli).
b. fase Injeksi (penetrasi)
Virus mensekresikan enzim hidrolase yang meluluhkan dinding sel bakteri, sehingga
terbentuk lubang, dan memasukkan DNA ke dalam sitoplasma bakteri.
c. fase Eklifase
DNA virus mengambil alih kendali sel bakteri, kemudian menghancurkan DNA bakteri
menjadi komponen-komponen dasar pembentuk sel.
d. fase Sintesis / Replikasi
Pada fase ini, DNA bakteri yang dihancurkan dibentuk komponen-komponen penyusun
tubuh virus dalam sel bakteri.
e. fase Perakitan / Assembling
Komponen-komponen virus tersebut dirakit menjadi calon-calon virus baru.
f. fase lisis/litik
Setelah terbentuk virus2 baru dinding sel bakteri pecah dan keluarlah ribuan virus yang
siap menginfeksi bakteri yang lain.
Daur Lisogenik
Ada kalanya bakteri dalam keadaan imun/kebal, sehingga bakteriofage tidak dapat
langsung mengambil alih kendali sel bakteri namun DNA virus menempel pada DNA
bakteri dan ketika bakteri membelah diri DNA virus juga ikut membelah diri, sehingga
yang terjadi adalah Daur Lisogenik.
Fase-fase pada Daur Lisogenik adalah sebagai berikut :
a. fase Adsorbsi
b. fase Injeksi (penetrasi)
c. fase penggabungan
pada fase ini, DNA virus bergabung dangan DNA bakteri, dan ikut melakukan
pembelahan bersama DNA bakteri. DNA tersebut disebut DNA asing / profage. Profage
akan selalumengikuti pembelahan sel bakteri. Sampai suatu saat sel bakteri tidak
dalam keadaan imun, dan profage segera mengambil alih kendali sel bakteri yaitu
memasiki fase Eklifase dalam daur Litik/Lisis.
e. lemak
2. Virus digolongkan ke dalam makhluk hidup karena mempunyai ciri ....
a. bergerak
b. dapat bereproduksi
c. menularkan penyakit
d. dapat melakukan fertilisasi
e. dapat dikristalkan
3. Pernyataan tentang virus yang benar adalah ....
a. virus dapat melakukan reproduksi dengan membelah berkali-kali
b. virus dapat melakukan metabolisme (anabolisme dan katabolisme) sendiri
c. tubuh virus mampu memproduksi protein sendiri
d. tubuh virus tidak dapat melakukan metabolisme sendiri
e. virus dapat melakukan konjugasi
4. Sintesis asam nukleat (DNA/RNA) dilakukan virus di ....
a. tubuhnya sendiri
b. alam bebas
c. tubuh inangya
d. dalam tumbuhan
e. tubuh sendiri dan tubuh inangnya
5. Tahap-tahap proliferasi virus yang benar adalah ....
a. adsorpsi infeksi sintesis perakitan lisis
b. adsorpsi sintesis - infeksi perakitan lisis
c. adsorpsi lisis perakitan infeksi sintesis
d. adsorpsi perakitan infeksi sintesis lisis
e. sintesis adsorpsi infeksi perakitan
6. Tujuan virus mengambil alih fungsi DNA bakteri adalah ....
a. membuat bakteri itu mengalami lisis (hancur)
b. mengadakan sintesis protein dan membuat struktur tubuh virus yang baru
B. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban singkat dan benar!