NB : Bisa disesuaikan dengan Buku Pegangan/ Kesimpulan dr Guru Kelas, karena masih menjadi
perdebatan para ilmuwan
KESIMPULAN PERTAMA
1. Virus bukanlah MH, melainkan partikel aseluler yang bersifat parasite obligat intraseluler
2. Virus bisa digolongkan sbg MH jika masuk kedalam sel inang dan bersifat parasite obligat
intraseluler
Kuis 1
Answer : A
c. Struktur Virus
1. Bentuk dan Ukuran Virus
a. Helikal ex : TMV
Helix = ulir menyamping spt raut pada baut ulir
b. Polihedral/ ikosahedral ex : Adenofirus (gangguan saluran pernapasan)
Banyak sisi, tiap sisi berupa segi banyak, biasanya punya 20 sisi (ikosa)
c. Kompleks ex : Bakteriofag T4
kombinasi helikal dan polyhedral
Ukuran virus
20 nm – 1.500 nm (1 nm = 0,001 µm)
2. Struktur Virus
a. Komponen Struktural Penyusun Virus
1. Kapsid/ selubung protein = pembungkus, tersusun atas unit protein (kapsomer)
b. Struktur Bakteriofag
- Virus pemakan bakteri, hanya menginfeksi sel bakteri, virus fag
- Ex : Bakteriofag T4
3. Replikasi virus pada Sel Bakteri
Tujuan = berkembangbiak dg cara memperbanyak diri utk mempertahankan eksistensi agar tdk punah
1. Tahap infeksi
2. Perbanyakan komponen virus
3. Pembentukan komponen virus
Virus punya sel inang yg SPESIFIK, protein khusus pd virus hrs cocok dg reseptor inang (Kunci
gembog)
Replikasi virus
1. Siklus Litik (litik = lisis = pecahnya sel inang); ditandai dg kematian sel inang; kurleb 30 menit
Ex : bakteriofag T4,
A Pen Si Pe Lit
- Adsorpsi : add penempelan serabut fag ke reseptor permukaan bakteri
- Penetrasi : menginjeksi, memasukkan materi genetik virus ke bakteri
- Sintesis/eklifase : pembentukan materi genetik & komponen fag lain
Virus akan mengkode bakteri utk 1. Menghasilkan ez. penghancur materi gen bakteri, 2. ez.
penggandaan materi gen virus, dan 3. Menyuruh bakteri utk membentuk komponen structural
fag (kepala, leher, ekor, ez.pemecah sel bakteri/ lisozim)
- Perakitan : komponen td dirakit urk jadi virion baru
- Litik/Lisis : pecahnya sel bakteri krn virion keluar, pecah krn ada ez.lisozim
2. Siklus Lisogenik (penyusup), menyisipkan materi gen virus ke plasmid (profag), menggandakan
materi gen virus saat bakteri membelah, tdk terjadi lisis. Ex : bakteriofag Lambda
Adam Pengen Ikut Main
- Adsorpsi
- Penetrasi
- Integrasi ; penggabungan materi genetik fag dg materi genetrik bakteri (profag)
Materi genetik virus akan dorman shg bs disebut penyusup krn bakteri tdk tau ada virus
- Multiplikasi : perbanyakan
Profag akan diperbanyak seiring pembelahan bakteri
Lisogenik ke litik bisa terjadi jika Nutrisi menipis di bakteri krn bakteri stress / Profag kena radiasi
UV
4. Replikasi virus pada Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Sel Hewan :
1. SARS-CoV-2
a. Adsorpsi : penempelan spike ke reseptor sel inang
b. Penetrasi : masuknya gen virus ke inang
- Endositosis
MG virus masuk ke sel inang bersamaan dg partikel virus ke sel inang, lewat pembentukan
kantong dr sel inang. Kalau sudah di dalam sel inang, envelope dan kapsid akan dihancurkan
- Fusi envelope
Materi gen virus lgsg masuk sitoplasma inang krn envelope dan kapsid sdh dihancurkan di
membrane
c. Sintesis RNA di sitoplasma membuat sel melakukan :
- Menghasilkan ez utk menggandakan materi gen virus
- Menghasilkan protein penyusun kapsid
- Menghasilkan protein penyusun spike
d. Perakitan : perakitan virion utuh
e. Pelepasan virus melalui eksositosis, dikeluarkan lewat membrane sel inang
Sel Tumbuhan :
1. CaMV (Clauliflower mosaic virus), virus telanjang : kembang kol
- Virus masuk : masuk sel tumb dr luka tumb., vector, plasmodesmata tumb.lain yg sdh terinveksi
- Penetrasi : materi genetik virus dilepas ke sitoplasma tumb
- Sintesis : materi gen virus digandakan, lalu membentuk komponen structural virus (kapsul dll)
- Perakitan : komponen tadi dirakit jd virion utuh
- Virus keluar :
Plasmodesmata (spt pori2/ ventilasi) & floem akan menyerang sel dlm 1 tumb
melalui luka/vector beda tumbuhan
5. Pengelompokan/ klasifikasi virus
6. Peran virus merugikan (parasite obligat intraseluler)
a. Tumbuhan
- Tungro (Rice tungro bacilliform virus/ RTBV & Rice tungro spherical virus/RTSV)
Menyerang pd padi (kerdil, sel daun mati); dibawa wereng coklat& hijau
- Mosaik (Mosaic virus) = TMV & CaMV
Ada bercak kuning didaerah daun, melalui kutu daun
- Leprosis (Citrus leprosis virus)
Menyerang pd jeruk, bercah coklat/kuning pd buah dan taun ; disebabkan tungau
- TYLC (Tomato Yellow leaf curl virus)
Menyerang tomat, daun menggulung/ berwarna kuning, kutu kebul
b. Hewan
c. Manusia
3. Terapi fag bertujuan utk mendesain teknologi terapi fag sbg upaya menangani resistensi antibiotic
Resistensi antibiotic antibiotic bisa mematikan dan menghambat perkembangan bakteri, tp
kalau terjadi sesistensi antibiotic artinya bakterinya tahan dengan antibiotic tsb
Terinspirasi dr replikasi Litik, fag sengaja dimasukkan ke tubuh supaya sel2 bakteri jahat bisa litik
INGAT virus itu inangnya SPESIFIK yaitu hanya menyerang sel bakteri inang spesifik, tdk bisa
masuk ke sel tubuh kita (hanya menyerang jenis bakteri ttn)
Pakai terapi fag utk melisiskan bakteri penyebab penyakit jika ada resistensi antibiotic
TAMBAHAN ASIK
5. CRISPR-Cas edit gen, ada protein Cas utk memotong rantai gen tujuan (ex : gen kanker)
Terinspirasi oleh bakteriofag yg menginfeksi
Mekanisme pertahanan diri bakteri dr infeksi virus fag
CRISPR-Cas
CRISPR adl segmen DNA pendek yg tersusun berulang bersifat palindromic (MALAM)
Cas adl protein enzim yg terkait/ terasosiasi dg segmen CRIPR (sbg gunting)
Tahapan :
1. MG virus masuk ke bakteri
2. Cas akan memotong segmen DNA/RNA virus fag scr presisis
3. Potongan akan disisipkan ke potongan CRIPR (sisipan ini bertugas utk membuat segmen RNA
pendek pendek yg mengarahkan protein Cas utk memotong MG virus yg sama saat terjadi
infeksi ulang)
Contoh penerapan di pemotongan gen penyebab kanker
- Yang warna merah adl segmen CRISPR palindromic (dibaca dr depan kebelakang/ dr belakang
kedepan sama)
- RNA pendek yg terbentuk yg bertugas memotong DNA virus yg menginfeksi kembali