Anda di halaman 1dari 14

“VIRUS”

ZUHRA RIADATUL KHEIR


X MIPA 6
DEFINISI
 Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel
organisme biologis.
 Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan
menginvasi dan mengendalikan sel makhluk hidup karena virus tidak
memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.
 Virus merupakan organisme subselular yang karena ukurannya sangat
kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
SEJARAH PENEMUAN VIRUS
1. Adolf Mayer (1882, Jerman)
Adolf Mayer ini meneliti tanaman tembakau yang terserang penyakit
dengan gejala bintik kekuningan pada daun tembakau. Adolf Mayer
mendapatkan bahwa penyakit itu menulari tanaman tembakau lain. Mayer
melakukan percobaan dengan menyemprotkan getah tanaman yang sakit
pada tanaman yang sehat, ternyata tanaman sehat menjadi tertular.
2. Dmitri Ivanovski (1893, Rusia)
Melakukan penyaringan ekstrak daun tembakau berpenyakit. Hasil
penyaringan kemudian dioleskan pada tanaman sehat. Tanaman sehat
tersebut kemudian menjadi tertular. Ivanovski menyimpulkan bahwa
partikel tersebut adalah bakteri patogen yang berukuran sangat kecil atau
zat kimia yang diproduksi oleh bakteri tersebut, yang lolos dari
penyaringan bakteri.
SEJARAH PENEMUAN VIRUS
3. Martinus Beijerinck (1897, Belanda)
Martinus Beijerinck menemukan fakta bahwa partikel mikroskopis
penyerang tembakau dapat bereproduksi pada tanaman tembakau, tetapi
tidak dapat dibiakkan pada medium pertumbuhan bakteri. Beijerinck
menyimpulkan bahwa partikel yang menyerang tembakau tersebut sangat
kecil dan hanya dapat hidup pada makhluk hidup yang diserangnya. Akan
tetapi, Beijerinck belum berhasil menemukan struktur dan jenis partikel
tersebut.

4. Wendell Stanley (1935, Amerika Serikat)


Wendell Stanley merupakan orang pertama yang berhasil mengkristalkan
virus pada tahun 1935. Stanley, mengkristalkan partikel yang menyerang
tanaman tembakau tersebut. Partikel mikroskopis tersebut kemudian
dinamakan Tobacco Mosaic Virus (TMV) atau virus mosaik tembakau.
Tobacco Mosaic Virus (TMV)
Ciri – ciri Virus
1. Virus memilki ukuran sangat renik, yaitu antara 25-300 nm.
2. Virus bukan berupa sel, karena tidak memiliki bagian-bagian sel seperti
sitopasma ,membrane plasma, inti dan organel. Sehingga tidak melakukan
metabolisme.
3. Virus berupa partikel yang disebut virionVirus hanya dapat dilihat oleh
mikroskop elektron.
4. Virus kompleks memiliki bagian yang di sebut kepala dan ekor. Bagian ekor
terdiri dari selubung ekor, lempengan dasar dan serabut ekor. Lempengan
dasar dan serabut ekor berfungsi untuk melekat pada sel yang diinfeksi.
5. Virus hanya memiliki satu macam asam nukleat DNA atau RNA dan
selubung protein yang disebut kapsid.
6. Virus memiliki bentuk bermacam - macam ada yang bulat, batang, huruf T,
oval.
Struktur Virus
 Tubuh virus terdiri atas: kepala, kulit (selubang atau kapsid), isi tubuh, dan
serabut ekor.
Reproduksi Virus
Reproduksi=Replikasi
Terjadi bila masuk ke dalam sel makhluk hidup (inang)
Siklus : litik dan lisogenik
Perananan Virus Dalam Kehidupan

1. Peran Virus yang Menguntungkan

Pembuatan Melemahkan Memproduksi


Antitoksin Bakteri Vaksin
Perananan Virus Dalam Kehidupan
2. Peranan virus pada umumnya merugikan, karena menyebabkan penyakit
baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan.

Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia

Influenza Herpes

Campak HIV/AIDS

Polio
Perananan Virus Dalam Kehidupan
 Virus yang menyebabkan penyakit pada hewan :
1. Rous Sarcoma virus (RSV), penyebab tumor pada ayam.
2. Bovino papillomavirrus, penyebab tumor pada sapi.
3. Rhabdovirus atau Rabies virus , penyebab rabies pada anjing, kucing.

 Virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan


1. Tobacco Mozaic Virus, penyebab penyakit mosaic pada tembakau.
2. Virus tungro , penyebab tanaman padi menjadi kerdil.
3. Citrus leprosies virus, penyebab penyakit pada jeruk.
Pencegahan dan Pengobatan Virus

1. Vaksin
 Vaksinasi adalah cara yang murah dan efektif untuk mencegah infeksi
oleh virus.
 Vaksin adalah virus patogen yang telah dilemahkan.
 Vaksin dapat memberikan kekebalan secara aktif.
 Pemberian vaksin Vaksinasi
*Vaksin polio atau OPV (Oral Polio Vaccine)
*Vaksin rabies
*Vaksin hepatitis B
*Vaksin cacar
*Vaksin MMR (Measles Mumps Rubella)

Anda mungkin juga menyukai