Anda di halaman 1dari 52

VIRUS

Kompetensi Dasar

• Menganalisis struktur dan


cara hidup virus serta
peranannya dalam berbagai
aspek kehidupan
INDIKATOR

1. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah


dalam kemampuan mengamati bioproses.
2. Berperilaku ilmiah: responsif dan proaktif dalam
setiap tindakan dalam melakukan pengamatan
dan percobaan di dalam kelas.
3. Menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan
dengan struktur virus dan ciri-ciri virus.
WHAT DO YOU
KNOW ABOUT
VIRUS ??????
! !!!
R U S
VI
Y
TE DB
FEC
IN
What’s the
different between
virus and living
thing cell??
Made by Protein

VIRUS

ANIMAL CELL
VIRUS
SEL HIDUP  Memiliki satu (1) tipe asam
 Memiliki dua (2) tipe asam
nukleat (DNA atau RNA saja)
 Tidak Dapat memproduksi
nukleat sekaligus
 Dapat memproduksi semua semua bagian selnya, virus
hanya memproduksi materi
bagian selnya
 Memiliki sistem metabolisme genetik dan selubung
proteinnya.
 Tidak Memiliki sistem
metabolisme, oleh karena itu
virus tidak dapat tumbuh dan
bereproduksi tanpa adanya sel
inangnya.
SEJARAH PENEMUAN VIRUS
Adolf Meyer
1883

 Tahun 1883 ADOLF MEYER, ilmuwan Jerman meneliti penyebab penyakit


mozaik pada tembakau, yang menyebabkan tumbuhan tembakau menjadi
kerdil dan daunnya belang-belang.
 Teknik : menyemprotkan ekstrak daun tembakau yang sehat → tembakau yang
sehat tertular.
 Kesimpulan : Disebabkan bakteri yang sangat kecil.
SEJARAH PENEMUAN VIRUS

 Tahun 1892, Dmitri Ivanovsky (ilmuwan Rusia) membuat


saringan agar bakteri tidak lolos dalam penyaring.
 Saringan digunakan untuk menyaring ekstrak daun
tembakau yang sakit, dihasilkan filtrat.
 Teknik : Filtrat disemprotkan ke daun yang sehat hasilnya
tertular.
Dmitri Ivanovsky  Kesimpulan : SAMA seperti Adolf Meyer
1892
SEJARAH PENEMUAN VIRUS
Tahun 1899, MARTINUS BEUJERINCK (ilmuwan Belanda)
melanjutkan percobaan Dmitri Ivanovsky.
 Pendapat → ada agen yang menginfeksi tanaman
tembakau → VIRUS LOLOS YANG SARINGAN/FILTERABLE
VIRUS (tidak mati jika dimasukkan ke dalam alkohol dan
tidak bisa dilihat) dengan mikroskop cahaya.
 Pendapat Beijerinck terbukti pada tahun 1935, setelah
Wendell Meredith Stanley dari Amerika Serikat → Martinus Beujerinck
1987
mengkristalkan partikel virus dikenal dengan virus mosaik
tembakau.

 Tahun 1935, WENDELL STANLEY (lmuwan Amerika)


mengkristalkan partikel tersebut, dan diberi nama TMV
(TobaccoMozaic Virus).
 Virus ini merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan
dengan mikroskop elektron pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman
G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska.
Wendell Stanley
1935
 Perkembangan ilmu tentang virus (VIROLOGI)  virus merupakan bentuk
kehidupan aseluler/tidak dapat berkembang biak tanpa menginfeksi
organisme lain yang masih hidup.
 IVANOVSKY DAN BEIJERINCK = PENEMU VIRUS

Tobacco Mosaic Virus (TMV)


INTRODUCTION TO VIRUS
Virus berasal dari bahasa latin venom yang artinya racun.
Disebut Endoparasit obligat (hanya dapat hidup di sel hidup
organisme yang cocok)
Ciri-ciri:
Ukuran
• Ukuran: 25 – 300
nm (1nm=10-9m)
• Virus paling kecil:
Poliovirus
• Virus paling besar:
Pox Virus
• Dilihat: mikroskop
elektron (1930)
Ciri-Ciri: Ukuran
Ciri-Ciri: Bentuk
– BULAT : virus infuenza (influenza virus) &
virus penyebab AIDS (Human
Immunodeficiency Virus)
– OVAL : virus rabies (Rabies virus)
– BATANG : virus mosaik tembakau (Tobacco
Mosaic Virus) (heliks)
– POLIHIDRIS: Adenovirus (penyebab penyakit
demam)
– HURUF T : virus yang menyerang bakteri
Bakteriofage/fage)
Ciri-Ciri: Bentuk dan
Ukuran

(e) Rabies viruses

BATANG POLIHIDRIS BULAT HURUF T OVAL


Ciri-Ciri: Struktur
dan Fungsi
Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai
sel), Hanya memiliki satu macam asam
nukleat (RNA dan DNA). Tubuh virus terdiri
atas:
1. KEPALA
Kepala virus berisi DNA dan bagian
luarnya diselubungi kapsid.
2. KAPSID
Kapsid adalah selubang yang berupa
protein. Kapsid terdiri atas bagian-bagian
yang disebut kapsomer.
3. ISI TUBUH Tubuh
Isi tubuh yang sering disebut virion yakni
bahan genetik yakni asam nukleat (DNA
atau RNA)
4. EKOR
Ekor virus merupakan alat pelekatan
pada sel yang diinfeksi
Ciri-Ciri: Struktur
dan Fungsi
TUBUH VIRUS TERSUSUN ATAS SENYAWA-SENYAWA BERIKUT:
1) Asam nukleat, asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat (RNA) sebagai
bagian inti. Asam nukleat pada virus diselubangi kapsid sehingga disebut
NUKLEOKAPSID. Ada dua macam nukleokapsid yaitu:
(a) Nukleokapsid telanjang, misalnya pada TMV, adenovirus dan
warzervirus (virus kulit).
(b) Nukleokapsid yang masih diselubangi membran pembungkus (sampul membran)
misalnya virus influenza dan virus hespes.
2) Protein, merupakan komponen utama yang menyusun bagian terbesar dari kapsid.
3) Lipid, terdapat pada virus dalam bentuk fosfolipid, gikolipid, asam nukleat, kolesterol
dan lemak-lemak alami.
4) Karbohidrat, terdapat dalam bentuk ribose atau deoksirebose dalam asam nukleat.
REPRODUKSI
VIRUS
• Reproduksi=Replikasi
• Terjadi bila masuk ke dalam sel makhluk hidup
(inang)
• Siklus : litik dan lisogenik
Perleka
tan

Pelepas Penetra
an Tahap si
replikasi
virus

Replika
Pemata
ngan
si dan
Sintesis
Habitat
• Virus menunjukkan ciri kehidupan jika berada pada sel
organisme lain (sel inang)
• Sel inang virus berupa bakteri, mikroorganisme
eukariot (protozoa dan jamur), sel tumbuhan, dan sel
hewan/sel manusia
• Virus yang menyerang sel tumbuhan dapat masuk ke
dalam sel tumbuhan lain dengan melalui perantara
serangga
• Virus yang menyerang sel hewan atau sel manusia
dapat masuk ke dalam sel hewan atau sel manusia lain
melalui makanan, minuman, darah, luka, gigitan, udara
Klasifikasi
• Sistem ICTV ≠ Linnaeus
• 3 takson = Famili, Genus, Spesies
– Famili  viridae
– Genus  virus
– Spesies  menggunakan bahasa Inggris diakhiri dgn
kata virus
• Contoh klasifikasi berdasarkan ICTV:
– Famili : Retroviridae
– Genus : Lentivirus
– Spesies : Human immunodeficiency virus (HIV)
Klasifikas
i
• Berdasarkan jenis sel inang:
1. Virus Bakteri: sel inang  sel bakteri-
bakteriofage-DNA-T4 virus menyerang
Escherichia coli
2. Virus Mikroorganisme Eukariot: sel inang 
protozoa dan jamur-RNA-Mycovirus
3. Virus Tumbuhan: sel inang  sel tumbuhan-
sebagian besar RNA-Tobacco mosaic virus (TMV)
4. Virus Hewan: sel inang  sel hewan atau sel
manusia-DNA dan RNA-Influenza virus
peran: merugikan
• Virus penyebab penyakit pada tumbuhan:
1. Tobacco mosaic virus (TMV)  penyakit mosaik,
tembakau, pertumbuhan terhambat, daun bercak-
bercak. bs menyerang tumbuhan lain, contoh:
tomat
2. Virus Tungro  kerdil, tanaman padi, wereng,
VUTW
3. Citrus leprosis virus (CiLV)  jeruk, tungau jingga
peran: merugikan
• Virus penyebab penyakit pada hewan:
1. Newcastle Disease Virus (NCDV)  tetelo-ayam/unggas-
mencret, batuk-batuk, kematian
2. Foot and Mouth Disease Virus (FMDV)  kuku dan mulut
hewan ternak, sapi, kerbau, domba-melepuh dan
berlendir
3. Avian Influenza Virus  flu-unggas-gangguan pernapasan
ringan sampai akut-virus influenza tipe A (H5N1)-
menyebar ke babi, kucing, anjing, manusia
4. Rabies virus  rabies-anjing, monyet, kucing, kelelawar,,
manusia-sistem saraf pusat, otak-takut air, gelisah, hilang
kontrol otot, agresif
Influenza virus

peran: merugikan
• Nama Virus: Influenza Virus
• Penyakit: influenza/flu
• Menyerang: saluran pernafasan atas, kulit,
tulang
• Gejala: demam, pilek, pusing, pegal & batuk
• Tipe influenza virus :
– Tipe A  manusia, hewan (unggas, babi,
kuda, anjing laut, ikan paus)
– Tipe B  manusia
– Tipe C  manusia
• Penularan: lewat udara
Human immunodeficiency virus

peran: merugikan
• Nama Virus: Human immunodeficiency virus (HIV)
• Penyakit: Acquired Immuno Deficiency Syndrom (AIDS)
• Menyerang: sel darah putih (limfosit T), sistem
kekebalan tubuh
• Gejala: gabungan beberapa jenis penyakit
(menurunnya kekebalan tubuh)
• Penularan melalui hubungan kelamin dan hubungan
seks oral atau anal, transfusi darah, penggunaan
bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat
dan dalam perawatan kesehatan, dan antara ibu dan
bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa
menyusui
Hepatitis virus

peran: merugikan
• Nama Virus: Hepatitis virus
• Penyakit: hepatitis B
• Menyerang: sel-sel hati
• Gejala: perut membesar, tubuh menjadi kuning
• Penularan:
– Makanan/minuman (terkontaminasi feses pasien), misalnya makan
buah-buahan tidak dicuci, sayur yang tidak dimasak/setengah
matang, es batu (terkontaminasi),
– pecandu narkotika, hubungan seks anal, jarum suntik atau pisau
(terkontaminasi), transfusi darah & gigitan manusia, orang yang
mempunyai banyak pasangan seksual, berdarah karena terpotong,
mimisan, menstruasi, perlengkapan pribadi (kontak oleh penderita:
sikat gigi, alat cukur atau alat manicure)
Ebola virus

peran: merugikan
• Nama Virus: Ebolavirus
• Penyakit: Ebola
• Menyerang: sel-sel pertahanan tubuh
• Gejala: muntah, diare, tidak enak
badan, sakit kepala, nyeri otot, sakit
perut, pendarahan organ dalam,
demam, bercak-bercak merah,
peradangan hati, kerusakan ginjal,
dan penurunan jumlah trombosit
• Penularan: kontak langsung dengan
cairan tubuh atau kulit
Measles virus

peran: merugikan
• Nama Virus: Poxvirus
• Penyakit: cacar
• Menyerang: sel kulit
• Gejala: demam, batuk,
pilek, luka cacar seluruh
tubuh
• Penularan: udara,
bersentuhan
Polio virus

peran: merugikan
• Nama Virus: Polio virus
• Penyakit: polio
• Menyerang: sistem saraf pusat
• Gejala: kelumpuhan
• Penularan: virus yang telah masuk
melalui mulut akan melewati jalur
pencernaan hingga sampai di
usus, berkembang biak yang
dikeluarkan kembali melalui
tinja.Tinja tersebut yang sangat
berpotensi menjadi sumber
penularan virus kepada orang lain
Mumps virus

peran: merugikan
• Nama Virus: Mumps virus
• Penyakit: gondong
• Menyerang: sel kelenjar ludah
• Gejala: bengkak di belakang telinga
• Penularan: melalui udara, melalui
percikan ludah, atau karena kontak
langsung dengan ludah orang yang
terinfeksi
Herpes simplex virus

peran: merugikan
• Nama Virus: Herpes simplex virus
• Penyakit: Herpes
• Menyerang: membran mukus
(lendir) di mulut, alat kelamin, dan
kulit
• Gejala: kulit memerah dan muncul
bintil seperti luka melepuh
• Penularan: melalui udara, sentuhan
langsung dengan daerah yang
terinfeksi
Human papillomavirus

peran: merugikan
• Nama Virus: Human papillomavirus
• Penyakit: kutil (kulit & alat kelamin)
• Menyerang: sel-sel kulit dan dapat
berkembang jadi kanker
• Gejala: adanya benjolan di kulit
• Penularan: sentuhan, penggunaan
barang bersama, hubungan seksual
peran: merugikan
• Virus penyebab penyakit pada manusia:
No Nama Virus Penyakit Menyerang Gejala

1 Influenza virus Flu/influenza Saluran pernafasan Demam, pilek, pusing,


atas, kulit, tulang pegal & batuk
2 Human AIDS (Acquired Sel darah putih : Gabungan beberapa
immunodeficienc Immuno limfosit T, sistem jenis penyakit
y virus (HIV) Deficiency kekebalan tubuh (menurunnya
Syndrom) kekebalan tubuh)
3 Hepatitis virus Hepatitis Sel-sel hati Perut membesar,
tubuh menjadi kuning
4 Ebola virus Ebola Sel-sel pertahanan Demam disertai
tubuh pendarahan
5 Measles virus Cacar Sel kulit Demam, batuk, pilek,
luka cacar seluruh
tubuh
peran: merugikan
• Virus penyebab penyakit pada manusia:
No Nama Virus Penyakit Menyerang Gejala

6 Polio virus Polio Sel-sel sistem saraf kelumpuhan


pusat
7 Mumps virus Gondong Sel-sel kelenjar Bengkak di belakang
ludah telinga
8 Herpes simplex Herpes Membran mukus Kulit memerah dan
virus (lendir) di mulut, muncul bintil seperti
alat kelamin, dan luka melepuh
kulit
9 Human Kutil Sel-sel kulit dan Adanya benjolan di
papillomavirus dapat berkembang kulit
jadi kanker
peran: menguntungkan
1. Membuat vaksin
2. Agen penyebab mutasi
3. Agen pembawa/vektor
4. Melemahkan bakteri patogen
pencegahan
• Virus HIV: menghindari penggunaan jarum suntik
bergantian, menghindari seks bebas, ibu penderita
menghindari menyusui anaknya
• Vaksin: virus patogen yang dilemahkan
• Vaksin memberikan kekebalan secara aktif
• Pemberian vaksin  Vaksinasi
– Vaksin polio atau OPV (Oral Polio Vaccine)
– Vaksin rabies
– Vaksin hepatitis B
– Vaksin influenza
– Vaksin cacar
– Vaksin MMR (Measles Mumps Rubella)
Viral Infections
GOODBYE VIRUS

Anda mungkin juga menyukai