IV. VIRUS
Sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan, banyak orang yang melakukan upacara-upacara ritual dengan
menyajikan berbagai sesaji untuk mengobati penyakit yang diantara penyakit tersebut dianggap sebagai penyakit
kutukan, santet, ataupun teluh dari roh-roh jahat. Bahkan hingga kini tradisi tersebut oleh beberapa orang masih
dilakukan.
Apa sebenarnya yang menyebabkan penyakit tersebut.
Setelah berkembangnya ilmu pengatahuan, anggapan tentang penyebab penyakit
tersebut ternyata tidaklah benar, karena beberapa penyakit yang mengerikan
bahkan mematikan tersebut ternyata disebabkan oleh makhluk yang berukuran
sangat kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata bahkan mikroskop cahaya.
Makhluk tersebut disebut virus. Virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop electron. Selama kurang lebih 52 tahun beberapa ilmuan baru berhasil
mengungkap penyebab penyakit mozaik yang menyebabkan bercak kuning pada
daun tembakau, yang ternyata disebabkan oleh makhluk tingkat molekul
berukuran sangat kecil yang disebut virus.
Dibandingkan makhluk hidup lain, ciri dan sifat virus sangatlah unik. Hal ini
disebabkan karena virus memiliki tubuh yang sangat kecil belum memiliki
organel, dan bukan makhluk seluer, tubuhnya hanya terdiri dari asam nukleat dan
selubung protein, sehingga ia dikelompokkan ke dalam makhluk tingkat molekul. Sifat unik lainnya adalah virus
dapat dikristalkan sebagaima yang dapat dilakukan pada benda tak hidup, namun ia pun memiliki ciri-ciri
kehidupan karena dapat memperbanyak diri hanya di dalam sel hidup. Di luar tubuh sel hidup ia akan mati,
sehingga ia pun mendapat julukan makhluk parasit obligat. Sifat-sifatnya yang unik tersebut menyebabkan ia
dianggap sebagai makhluk transisi antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup dan oleh ilmuan ia dikelompokkan
ke dalam kingdom tersendiri, yaitu kingdom virus.
Divinisi Virus
Istilah virus berasal dari kata venom = racun. Virus adalah makhluk aseluler atau makhluk tingkat molekul yang
bentuk dan ukurannya sangat sederhana. Satu unit dasar virus yang mampu menginfeksi sel disebut virion. Virus
disebut juga makhluk transisi antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup.
kepala DNA
leher
Selubung ekor
ekor
Serat ekor
Ciri-Ciri Virus
Ukuran tubuh virus sangat kecil, yaitu 20 – 300 nanometer (nm) atau 50 kali lebih kecil dari ukuran bakteri.
Virus merupakan makhluk tingkat partikel (bukan tingkat seluler), karena tubuh virus sangat sederhana dan
hanya terdiri atas asam nukleat (DNA atau RNA) dan tidak memiliki organel-organel.
Virus hanya dapat hidup dan dapat memperbanyak diri hanya pada sel hidup, sehingga virus disebut
parasit obligat intraseluler. Di luar tubuh sel inang virus tidak dapat hidup
Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd. dan Suwatri, S.Pd. 34
Virus
Virus tidak mampu melakukan sinteis protein dan membentuk ATP. Sintesis protein virus dilakukan oleh sel
inang atau bakteri yang telah diinfeksi oleh DNA virus, sehingga DNA bakteri dinonaktifkan oleh DNA virus dan
bakteri dipaksa untuk melakukan sintesis protein membentuk bagian-bagian tubuh virus.
Virus dapat dikristalkan
Setiap virus secara khusus hanya menyerang sel-sel inang tertentu saja, seperti virus hepatitis hanya
menyerang sel hati, virus HIV hanya menyerang sel darah putih, virus rabies hanya menyerang sel saraf.
Bakteriofage
Bakteriofage berasal dari kata Bacteriophage = pemakan bakteri). Bakteriofage atau phage (fage/fag) merupakan
virus yang menyerang bakteri. Virus ini pertama kali ditemukan oleh dua orang ilmuan, yaitu Twort (1916) dan
d’Herelle (1917). Fag yang sering diselidiki adalah fage yang parasit pada bakteri Escherichia coli yang disebut T-
coli.
Siklus litik
Siklus litik merupakan siklus reproduksi virus yang menyebabkan sel inang menjadi lisis atau hancur. Proses
siklus litik adalah sebagai berikut:
1. Fase adsobrsi, yaitu fase melekanya ekor virus pada dinding sel bakteri. Setelah itu virus mengeluarkan
enzim lisozim (enzim pengahancur) untuk melubangi dinding sel bakteri.
2. Fase infeksi, merupakan fase dimana virus memompa atau memasukkan DNA nya ke dalam tubuh sel atau
bakteri, sementara itu kapsid virus atau tubuh virus tetap berada di luar sel bakteri.
3. Fase penggabungan DNA, yaitu fase dimana DNA virus menyisip pada DNA bakteri dengan cara memutus
DNA bakteri kemudian DNA virus menyisip di antara DNA bakteri yang putus tersebut sehingga di dalam
DNA bakteri terdapat DNA virus. Kemudian bakteri akan bereplikasi (mengkopi diri) berdasarkan kode
genetik dari DNA virus. Kode yang terbaca oleh DNA bakteri adalah kode untuk enzim pemotong DNA
bakteri. Sementara DNA virus terlindungi dari enzim pemotong tersebut karena mengandung sitosin yang
tidak dikenali oleh enzim pemotong DNA. Kemudian DNA bakteri dikendalikan oleh DNA virus.
4. Fase replikasi atau sintesis, yaitu fase dimana DNA virus mengambil alih kendali kehidupan, dan
mereplikasi DNA untuk selanjutnya virus menyusun protein yang akan dijadikan bagian-bagian tubuh
virus, seperti kapsid, ekor, serabut ekor, dan kepala polyhedral. Bagian-bagian tubuh virus terbentuk secara
terpisah.
5. Fase perakitan, merupakan fase dimana komponen-komponen atau bagian-bagian tubuh virus yang
terbentuk secara terpisah kemudian menyatu.
Fase litik, merupakan fase dimana virus menghasilkan enzim lisozim untuk merusak dinding sel atau bakteri.
Rusaknya dinding sel bakteri, manyebabkan bakteri menyerap air sehingga sel bakteri membengkak dan tekanan
osmotic dalam tubuh bakteri menjadi sangat tinggi. Akibatnya bakteri menjadi lisis atau pecah dan virus baru
sekitar 100 sampai 200 fage akan ke luar dan siap menginfeksi sel-sel yang lain. Pembentukan partikel bakteriofage
memerlukan waktu sekitar 20 menit.
Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd. dan Suwatri, S.Pd. 35
Virus
Siklus lisogenik merupakan siklus reproduksi virus yang tidak menyebabkan sel inang lisis atau hancur, akan
tetapi hanya menyebabkan sel inang dan keturunannya terinfeksi gen atau materi genetik virus. Namun jika
kondisi bakteri tidak memungkinkan, misalnya karena radiasi atau pengaruh zat kimia tertentu, profage bisa
menjadi aktif, membentuk virus-virus baru dan dapat menyebabkan bakteri menjadi lisis (hancur).Proses
siklus litik adalah sebagai berikut:
1. Fase adsobrsi, yaitu fase melekanya ekor virus pada dinding sel bakteri. Setelah itu virus mengeluarkan
enzim lisozim (enzim penghancur) untuk melubangi dinding sel bakteri.
2. Fase infeksi, merupakan fase dimana virus memompa atau memasukkan DNA nya ke dalam tubuh
sel atau bakteri, sementara itu kapsid virus atau tubuh virus tetap berada di luar sel bakteri.
3. Fase penggabungan, yaitu DNA virus menyisip pada DNA bakteri, dengan cara memutus DNA bakteri
kemudian DNA virus menyisip di antara DNA bakteri yang putus tersebut sehingga di dalam DNA bakteri terdapat
DNA virus.
Fase pembelahan, yaitu fase dimana bakteri membelah diri yang diikuti dengan pengkopian atau
penggandaan DNA bakteri yang telah disisipi DNA virus. Saat bakteri mengadakan penggandaan DNA
nya, maka DNA virus (profage) juga akan ikut terkopi atau mengganda bersama DNA bakteri. Setelah
bakteri membelah diri, maka bakteri hasil pembelahan tersebut akan tersisipi oleh DNA virus (profage).
Setiap kali bakteri ini mengadakan pembelahan, maka semua bakteri yang dihasilkan dari proses
pembelahan akan mengandung DNA virus (profage).
Klasifikasi Virus
Virus diklasifikasikan berdasarkan:
a. Berdasarkan tipe asam nukleatnya, virus dibedakan:
Virus DNA, yaitu virus yang asam nukleatnya hanya berupa DNA, meliputi: virus Variola, virus
Varicell, Hervesvirus, Poxvirus, Hepadna virus,
Virus RNA, yaitu virus yang asam nukleatnya hanya berupa RNA, meliputi: Myxovirus, Rhinovirus,
Paramixovirus, virus Polio, Arbovirus, Virus Hepatitis, HIV, Togavirus, Rhabdovirus, Enterovirus,
Retrovirus, HTLV, Flavivirus, Filovirus
Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd. dan Suwatri, S.Pd. 36
Virus
Pembenihan Virus
Pembenihan virus hanya dapat dilakukan pada organisme hidup atau di dalam sel hidup. Hal ini disebabkan
karena virus bersifat parasit obligat intraselluler. Pembenihan virus dilakukan dapat dilakukan dengan tiga cara,
yaitu:
(1) Secara in vitro, yaitu pembenihan virus di dalam sel, potongan jaringan, atau organ. Pembenihan secara in vitro
biasanya dilakukan untuk memproduksi vaksin.
(2) Secara in vivo, yaitu pembenihan virus yang dilakukan dengan cara menginfeksikan virus ke dalam hewan
percobaan yang sesuai, misalnya hervesvirus yang infeksikan ke dalam tubuh hamster.
(3) Secara in ovo, yaitu pembenihan virus yang dilakukan pada embrio telur. Cara ini realtif mudah, sehingga
sering dilakukan di laboratorium.
Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd. dan Suwatri, S.Pd. 38
Virus
Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd. dan Suwatri, S.Pd. 39
Virus
Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd. dan Suwatri, S.Pd. 40
Virus
SOAL-SOAL LATIHAN
PILIHAN GANDA
(Berilah tanda silang pada jawaban yang paling benar!)
1. Istilah virus berasal dari kata venom yang berarti …
a. parasit d. sesuatu yang sangat kecil
b. racun e. transisi antara makhluk hidup dan makhluk hidup
c. kebal
2. Virus dianggap sebagai makhluk hidup karena …
a. Memiliki DNA atau RNA d. Dapat hidup di luar tubuh makhluk hidup
b. Dapat dikristalkan e. Memiliki organel
c. Menyebabkan penyakit pada hewan dan tumbuhan
3.
4.
5.
6. Alat Bantu yang dapat digunakan untuk melihat virus adalah …
a. mikroskop cahaya d. teropong
b. mikroskop electron e. hygrometer
c. loupe
7. Kultur yang paling sesuai untuk mengembangbiakkan virus adalah …
a. kaldu steril d. tanah berhumus
b. embrio ayam hidup e. potato dextrose agar
c. medium agar
8. (Soal UAN Tahun 1995) Berikut ini adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh mikroorganisme:
(1) berklorofil
(2) tidak berklorofil
(3) memiliki ADN dan ARN
(4) memiliki ADN atau ARN
(5) lapisan laur tubuh dari sellulosa
(6) lapisan luar tubuh dari protein
(7) hanya hidup pada jaringan hidup
(8) dapat bereproduksi secara seksual
Yang merupakan sifat dari virus adalah ...
a. 1 - 3 – 5 – 7 d. 2 – 4 – 6 – 7
b. 1 – 4 – 6 - 8 e. 2 – 4 – 6 – 8
c. 2 – 3 – 5 – 8
9. (Soal UAN Tahun 1996) Penyakit manusia yang disebabkan oleh virus adalah ...
a. cacar, trakhom, dan tipus
b. cacar, influenza, dan frambusia
c. trakom, radang paru-paru, dan tipus
d. influenza, cacar, rabies
e. cacar, trakhom, dan disentri
10. (Soal UAN Tahun 1998) Bebeapa penyakit yang disebabkan oleh virus:
(1) RSV
(2) NCD
(3) Adenovirus
(4) Parrot fever
(5) Herpes
Dari daftar di atas, penyakit yang menyerang vertebrata adalah ..
a. 1, 2, dan 4 d. 2, 4, dan 5
b. 1, 3, dan 5 e. 3, 4, dan 5
c. 2, 3, dan 5
Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd. dan Suwatri, S.Pd. 41
Virus
11. Bakteriofage adalah …
a. bakteri yang memakan virus d. bakteri yang membentuk kista
b. bakteri yang membelah diri e. virus yang memakan bakteri
c. virus yang dihancurkan bakteri
12. Siapakah ilmuan yang pertama kali berhasil mengkristalkan virus ..
a. Adolf Mayer d. Wendell M. Stanley
b. Dimitri Ivanowsky e. Carolus Linnaeus
c. Martinus Beijerinck
13. Berikut ini adalah ciri virus, kecuali:
a. hanya hidup di dalam sel tubuh makhluk hidup d. dapat memperbanyak diri
b. memiliki sitoplasma e. dapat dikristalkan
c. tubuh terdiri dari selubung protein dan DNA atau RNA
Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd. dan Suwatri, S.Pd. 44