Dian Sasrawati Rizal Puput Semarang Raty Ari Gugun
Kelas: X IIS-1
SMA NEGERI 11 AMBON
• Alur program
AIDS/ HIV
Materi Kesimpulan
Pengertian Penyakit AIDS/HIV
Perbedaan AIDS/HIV Tanda-tanda Seseorang Terkena AIDS/HIV Penyebab AIDS/HIV
Penularan AIDS/HIV
Pencegahan dan Pengobatan AIDS/HIV
Pengertian AIDS/HIV
•Apa itu HIV?
H : Human (manusia), I : Immuno deficiency (berkurangnya kekebalan), V : Virus.
Maka dapat dikatakan HIV adalah virus yang menyerang dan
merusak sel kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh kehilangan daya tahan dan mudah terserang berbagai penyakit antara lain TBC, Diare, Sakit kulit. Kumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh kita itulah yang disebut AIDS. Pengertian AIDS/HIV
•Apa itu AIDS?
A : Acquired (didapat), I : Immune (kekebalan tubuh), D : Deficiency (kekurangan), S : Syndrome (gejala).
Jadi AIDS berarti kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan
sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita lahir dan disebabkan oleh HIV (Human Immunode Ficiency Virus) . AIDS bukan penyakit turunan, oleh sebab itu dapat menulari siapa saja. Penyakit ini kadang disebut “infeksi oportunistik” karena penyakit ini menyerang dengan cara memanfaatkan kesempatan ketika kekebalan tubuh menurun sehingga kanker dan infeksi oportunistik inilah yang dapat menyebabkan kematian. Apa Perbedaan HIV dan AIDS?
Fase HIV adalah fase dimana virus masuk
ke dalam tubuh dan tubuh mulai melakukan perlawanan dengan menciptakan antibodi. Pada fase ini, sebagian besar oraang tidak merasakan gejalanya sehingga disebut fase tanpa gejala. Fase AIDS adalah saat tubuh sudah tidak mampu melawan penyakit-penyakit yang masuk dan menginfeksi tubuh. Biasanya dikatakan AIDS apabila muncul 2 atau lebih gejala. Misal flu yang sulit sembuh diiringi mencret dan menurunnya berat badan hingga >10%. Tanda-tanda Seseorang Yang Terkena AIDS/HIV:
PADA ORANG DEWASA (3 TANDA UTAMA):
1. KEHILANGAN 10% DARI BERAT BADAN LEBIH DARI 1BLN TANPA PENYEBAB. 2. DIARE LEBIH DARI 1BLN. 3. DEMAM YANG BERLANGSUNG SELAMA LEBIH DARI SATU BLN, BAIK KONSTAN ATAU DATANG DAN PERGI.
PADA ORANG DEWASA (5 TANDA MINOR):
1.BATUK KERING YANG TIDAK SEMBUH-SEMBUH. 2. KULIT GATAL DI SELURUH TUBUH. 3. HERPES ZOSTER (MIRIP CACAR AIR, ATAU DISEBABKAN VIRUS YANG JUGA MENGAKIBATKAN CACAR AIR, VIRUS HERPES) YANG TIDAK KUNJUNG SEMBUH. 4. CANDIDIASIS, YANG PUTIH, MENGANGKAT RUAM PADA MULUT, LIDAH, ATAU TENGGOROKAN. 5. PEMBENGKAKAN KELENJAR ( DI LEHER, KETIAK, ATAU SELANGKANGAN) TANPA INFEKSI AKTIF. Penyebab AIDS/HIV:
AIDS disebabkan oleh HIV dan virus ini ditularkan melalui
pertukaran cairan tubuh dari pasien HIV, termasuk darah, air mani, cairan vagina, dan air susu ibu. Untuk itu, berbagai hal yang bisa meningkatkan risiko Anda terkena HIV/AIDS, yaitu: Melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan seseorang yang positif HIV. Berbagi jarum suntik yang sama dengan orang yang positif HIV. Melakukan seks tanpa kondom dengan seseorang yang memiliki HIV. Melakukan tato tubuh di tempat yang alatnya tidak disterilkan. Penularan AIDS/HIV: • Virus HIV dapat ditularkan melalui: 1. Melalui hubungan seksual yang tidak aman. 2. Melalui darah yang terkontaminasi oleh virus HIV ( bisa terjadi saat transfusi darah, donor organ tubuh, atau penggunaan alat suntik yang bergantian). 3. Penularan dari Ibu yang hamil ke bayinya ( bisa terjadi pada saat bayi masih dalam kandungan, pada saat melahirkan atau pada saat menyussui bayinya). • Penularan dari Ibu ke Anaknya dapat dikurangi dengan cara berikut: 1. Pengobatan preventif ARV jangka pendek. 2. Operasi Caesar. 3. Menghindari pemberian ASI. Penularan AIDS/HIV: Penularan AIDS/HIV:
HIV/AIDS tidak akan menular melalui hal-hal
berikut ini: • Makan dan minum. Tidak masalah jika kita berbagi makanan atau minuman dengan orang yang hidup dengan HIV. • Tinggal satu rumah. Aman jika kita tinggal satu rumah atau di lingkungan yang sama dengan orang yang hidup dengan HIV. Kita tidak bias terinfeksi dari toilet, pegangan pintu, piring, gelas, makanan, atau rokok. • Bersalaman, berpelukan, dan bahkan berciuman pun tidak menularkan HIV. Berbeda dengan penyakit lain seperti malaria dan demam berdarah, HIV tidak disebarkan oleh nyamuk, kutu, atau serangga lainnya. HIV juga tidak menyebar melalui udara seperti pneumonia. Pencegahan Dan Pengobatan AIDS/HIV
1. Gunakan kondom saat berhubungan
seksual. Gunakan kondom ecara benar untuk menghindari kebocoran. 2. Tidak bergonta-ganti pasangan. 3. Menghindari kontak langsung dengan cairan tubuh orang lain. Misalnya melalui luka atau seks oral. 4. Tidak menggunakan peralatan pribadi seperti sikat gigi, alat cukur, dan sex toys bergantian dengan orang lain. 5. Jika Anda berisiko terpapar virus HIV, memulai Pengobatan ARV dini sebagai pencegahan infeksi HIV, dan rutin memeriksakan status HIV merupakan langkah tepat untuk menangani HIV. Pencegahan Dan Pengobatan AIDS/HIV:
AIDS/HIV dapat dicegah dengan peningkatan pengetahuan
masyarakat tentang penyakit ini dan bahaya dari penyakit ini. Upaya yang dapat dilakukan dapat berupa: 1. Pendidikan kesehatan reproduksi pada kalangan remaja. 2. Program kerjasama penyuluhan kesehatandan informasi HIV/AIDS. 3. Penerapan kewaspadaan standart pada seluruh jajaran kesehatan. 4. Promosi penggunaan kondom di lokalisasi pelacuran. 5. Program peningkatan pendidikan agama di masyarakat, khususnya kalangan remaja. Pencegahan Dan Pengobatan AIDS/HIV:
•Bagaimana cara kerja obat Antiretroviral (ARV)?
Obat-obatan antiretroviral memperlambat replikasi sel-sel, yang berarti memperlambat penyebaran virus dalam tubuh, dengan mengganggu proses replikasi dengan berbagai cara. 1. Penghambat Nucleoside Reverse Transcriptase (NRTI) 2. Penghambat Non-Nucleoside Reverse Transcriptase (NNRTI) 3. Penghambat Protease (PI) 4. Obat-obatan lain yang dapat menghambat siklus virus pada tahapan yang lain. SEGERA PERIKSA DIRI DAN LAKUKAN TES DETEKSI HIV JIKA BERISIKO TERINFEKSI ATAU MENGALAMI GEJALA DAN TANDA-TANDA HIV/AIDS. JANGAN SUNGKAN ATAU MALU UNTUK BERKONSULTASI KE DOKTER DAN MELAKUKAN PEERIKSAAN HIV, KARENA PENGOBATAN YANG DILAKUKAN SEJAK DINI DAPAT MEMPERLAMBAT PERKEMBANGAN INFEKSI HIV MENJADI PENYAKIT AIDS. KESIMPULAN
Penderitaan AIDS/HIV seringkali tidak mau membuka
status mereka ke orang lain karena mereka takut dan khawatir orang-orang akan menjauhi bahkan mengucilkan mereka dari lingkungan sekitarnya. Sebaliknya bagi mereka yang bersedia untuk open status, biasanya mereka yang telah mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman- teman dekat mereka, sehingga mereka tidak khawatir akan pengakuan keberadaan mereka. Alhamdulillah Terima kasi atas perhatiannya.