Anda di halaman 1dari 19

SMK NEGERI 1 SANGGAU LEDO

YUDIANA APRILINA, S.Pd


Virus berasal dari bahasa latin yang berarti
Pada tahun 1897, seorang ahli botani Belanda
racun. Virus ditemukan pertama kali oleh
bernama Martinus Beijerinck melakukan
ilmuan Jerman, Adolf Mayer, pada tahun 1883
eksperimen yang membuktikan bahwa agen
saat sedang meneliti penyebab penyakit
penginfeksi yang terdapat didalam getah
mosaik pada tanaman tembakau. Penyakit
tembakau dapat berkembang biak. Beijerinck
tersebut menyebabkan bercak-bercak pada
menyemprotkan getah yang telah disaring ke
daun tembakau sehingga menghambat
tanaman lainnya. Setelah tanaman tersebut sakit,
pertumbuhan tanaman, oleh karena itu
maka getahnya digunakan untuk menginfeksi
disebut “mosaik”. Adolf Mayer berhasil
tanaman berikutnya dan seterusnya hingga
memindahkan penyakit tersebut dari
beberapa kali pemindahan. Ternyata, kemampuan
tanaman yang sakit ke tanaman yang sehat
patogen tersebut tidak berkurang setelah
dengan menyemprotkan getah yang
beberapa kali pemindahan. Berbeda dengan
diekstraksi dari daun tanaman sakit ke
bakteri, agen penginfeksi tersebut tidak dapat
tanaman yang sehat. Dan akibatnya tanaman
dikembangbiakkan dalam medium nutrisi di dalam
yang sehat itu pun menjadi sakit. Melalui
cawan petri dan tidak dapat di nonaktifkan
pengamatan di mikroskop, Mayer tidak dapat
dengan alkohol. Beijerinck memperkirakan agen
melihat bakteri penyebab penyakit tersebut.
penginfeksi tersebut adalah partikel yang jauh
Mayer menduga bahwa penyakit mosaik
lebih kecil dan lebih sederhana dari pada bakteri.
tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih
Ia menyebutnya sebagai virus lolos saring
kecil dari biasanya, yang tidak dapat diamati
(filterable virus).
dengan mikroskop biasa.
Satu dasawarsa kemudian tepatnya Kemudian pada tahun 1935, seorang
pada tahun 1892, seorang ilmuan Rusia ilmuan Amerika, Wendell Stanley, berhasil
bernama Dimitri Ivanowsky melakukan mengkristalkan penginfeksi tanaman
percobaan dengan menyaring getah tembakau tersebut, yang kemudian
tanaman tembakau yang berpenyakit dikenal dengan nama tobacco mosaic
dengan sringan yang di desain khusus virus (TMV). Penemuan Wendell Stanley
untuk menyaring bakteri. Kemudian hasil bahwa virus dapat dikristalkan menjadi
saringan ditularkan kepada tanaman berita yang sanagt menarik, tetapi
yang sehat. Ternyata, filtrat masih sekaligus membingungkan. Sel makhluk
menimbulkan penyakit mosaik pada hidup yang paling sederhana pun tidak
tanaman sehat. Seperti halnya Mayer, dapat dikristalkan.
Ivanowsky berkesimpulan bahwa
penyakit tersebut disebabkan oleh
bakteri patogenik yang sangat kecil atau
bakteri penghasil toksin yang dapat
melewati saringan.

• Virus hanya dapat hidup pada sel hidup atau bersifat parasit
intraseluler obligat
• Virus memiliki ukuran yang paling kecil dibandingkan kelompok
taksonomi lainnya
• Nama virus tergantung pada asam nukleat yang menyusun genomnya
(materi atau partikel genetic) sehingga terdapat virus DNA danbirus
RNA
• Virus tidak memiliki enzim metabolism dan tidak memiliki ribosom
ataupun perangkat atau organel sel lainnya
• Tiap tipe virus hanya dapat menginfeksi beberapa jenis inang tertentu.
Jenis inang yang dapat diinfeksi oleh virus ini disebut kisaran inang
• Virus tidak dikategorikan sel karena hanya berisi partikel penginfeksi
yang terdiri dari asam nukleat yang terbungkus dalam lapisan
pelindung
• Genom virus lebih beragam dari genom konvesional (DNA untaitunggal
atau single heliks) yang dimiliki oleh organisme lainnya
Virus berukuran sangat kecil dan hanya dapat Virus dapat berbentuk oval, batang (memanjang),
dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. huruf T, dan dapat juga berbentuk bulat. Virus
Ukuran virus sekitar 20 – 300 milimikron, jauh lebih memiliki struktur yang sangat sederhana. Virus
kecil dari ukuran bakteri, yaitu 10 mikron. hanya terdiri dari materi genetik berupa DNA atau
Untuk membuktikan bahwa ukuran virus sangat RNA yang dikelilingi oleh suatu protein pelindung
kecil, Iwanovski dan M. Beijerinck melakukan yang disebut kapsid. Kapsid dibangun oleh
eksperimen dengan penyaringan. Ternyata virus subunitsubunit yang identik satu sama lain yang
tetap lolos dari saringan keramik, sedangkan disebut kapsomer. Bentuk kapsomer-kapsomer ini
bakteri tersaring karena ukurannya lebih besar sangat simetris dan suatu saat dapat mengkristal.
daripada virus. Pada beberapa virus, seperti virus herpes dan virus
influenza, dapat pula dilengkapi oleh sampul atau
envelope dari lipoprotein (lipid dan protein).
Pembungkus ini merupakan membran plasma yang
berasal dari sel inang yvirus. Suatu virus dengan
materi genetik yang terbungkus oleh pembungkus
protein disebut partikel virus atau virion. Virus
bukan sel atau makhluk hidup karena tidak
memiliki sitoplasma dan organel sel tidak
melakukan metabolisme serta berukuran sangat
kecil sehingga tidak mungkin memiliki struktur sel.
Virus hanya terdiri dari materi genetic berupa DNA dan RNA yang dikelilingi suatu
protein pelindung yang disebut kapsid. Kapsid dibangun oleh subunit–subunit yang
identic satu sama lain yang disebut kapsomer. Bentuk kapsomer sangat simetris dan
suatu saat dapat mengkristal. Bakteri ofage merupakan virus pemakan bakteri.
Bakteri ofage terdiri dari kepala, selubung ekor dan serabut–serabu tekor. Kepala
berbentuk heksagonal, terdiri dari kapsomer yang mengelilingi DNA-nya. Selubung
ekor berfungsi sebagai penginfeksi. Serabut–serabut ekor terdapat di dasar selubung
ekor, berfungsi sebagai penerima rangsang. Inti virus hanya terdiri dari satu rangkaian
asam nukleat. Satu rangkaian asam nukleat mengandung 3.500 sampai 600.000
nukleotida. Deoxyribonucleid Acid (DNA) dan Ribonucleid Acid (RNA) adalah substansi
genetic yang membawa kode pewarisan sifat virus. Berdasarkan penyusun intinya,
virus dibedakan menjadi virus DNA dan virus RNA. Contoh virus DNA adalah virus
cacar, sedangkan contoh virus RNA adalah virus influenza dan HIV
Virus hanya dapat hidup di dalam sel hidup Virus yang terisolasi hanya merupakan paket-
organisme tertentu yang cocok sehingga paket yang berisi genom yang berpindah dari
disebut parasit intraseluler obligat. Bila sel satu sel inang ke sel inang lainnya yang
hidup yang ditumpanginya mati, maka virus cocok. Virus menidentifikasikan sel inang
pun akan mati. Sel hidup yang dengan menggunakan kesesuaian (lock and
ditumpanginya disebut sel inang. Sel inang key). Jenis sel inang yang dapat ditumpangi
dapat berupa organisme monoseluler virus disebut kisaran inang. Virus memiliki
maupun multiseluler, mulai dari bakteri, kisaran inang yang cukup luas. Penularan
protozoa, jamur, tumbuhan, hewan hingga virus dari suatu sel inang ke sel lainnya dapt
manusia. Virus yang terisolasi dari sel inang terjadi secara langsung. Penularan virus
tidak akan mampu hidup lama dan secara langsung dapat terjadi melalui udara,
bereproduksi. Hal ini disebabkan karena air, darah, lendir dan media lain. Sementara
virus tidak memiliki enzim untuk melakukan penularan virus secara tidak langsung terjadi
metabolisme sendiri dan tidak memiliki melalui perantaraan vektor (hospes
perantara)
ribosom untuk menyintesis protein.
Adalah kemampuan virus untuk berkembang biak yang
memerlukan lingkungan sel yang hidup. Dalam
hidupnya, virus juga mengalami siklus/daur hidup yang
akan dibagi menjadi 2 yaitu daur litik dan daur lisogenik.
Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil
melakukan reproduksi. Daur litik terdiri dari beberapa fase, antara
lain fase adsorpsi, injeksi, sintesis, assembling, dan litik

Daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel induk setelah


reproduksi tapi berintegrasi dengan DNA sel induk. Jadi, virus akan
bertambah banyak pada saat sel inang membelah. Fase-fase dalam
daur lisogenik antara lain fase penggabungan, replikasi, sintesis,
perakitan dan litik

Fase adsorpsi ditandai dengan melekatnya ekor virus pada sel


bakteri. Setelah menmpel, virus mengeluarkan enzim lisozim (enzim
penghancur) sehingga terbentuk lubang pada dinding bakteri untuk
memasukkan materi genetic virus.
Setelah terbentuk lubang pada sel bakteri, virus akan memasukkan
materi genetic (DNA) kedalam tubuh sel bakteri. Jadi, kapsid virus tetap
berada di luar sel bakteri dan berfungsi lagi

DNA virus akan memengaruhi DNA bakteri. DNA bakteri akan mereplikasi
bagian–bagian virus sehingga terbentuklah bagian – bagian virus. Di
dalam sel bakteri yang tidak berdaya itu disintetis virus dan protein yang
dijadikan sebagai kapsid virus, dalam kendali DNA virus.

Bagian–bagian virus yang telah terbentuk, oleh bakteri akan dirakit


menjadi virus sempurna. Jumlah virus yang terbentuk sekitar 100 – 200
buah dalam satu daur litik.
Ketika perakitan selesai, virus akan menghancurkan dinding sel
bakteri dengan enzim lisozim, akhirnya virus keluar dan siap mencari
liiang baru.
Fase penggabungan ditandai dengan Setelah menyisip DNA virus tidak aktif
Setelah perakitan
DNA virus yang memutuskan DNA yang disebut profage. Kemudian DNA
selesai terjadilah
bakteri, kemudian DNA virus menyisip bakteri mereplekasikan untuk
lisis sel bakteri.
diantara benang DNA bakteri yang melakukan pembelahan. Akibatnya,
Virus yang terlepas
terputus tersebut. Dengan kata lain, di tiap kali sel membelah karena DNA-
dari inang akan
dalam DNA bakteri terdiri materi genetic nya telah menyatu dengan DNA virus
mencari inang baru
virus. Materi genetic virus bergabung dan membentuk profagemaka DNA
dengan materi genetic sel inang, virus akan terus tergandakan.
kemudian membentuk profage.

DNA virus melakukan sintesis untuk Setelah virus membentuk bagian–


membentuk bagian–bagian virus. bagian virus, kemudian DNA masuk
kedalam tubuh virus membentuk virus
baru.
Seperti benda yang lainnya, virus mempunyai sisi baik dan buruknya.
Maka dari itu pada bab ini kita akan mempelajari peranan virus bagi
manusia, baik yang menguntungkan maupun merugikan.
1. VIRUS YANG MERUGIKAN
1. Polyoma, menyebabkan tumor
2. H5N1, menyerang unggas menyebabkan flu burung
3. New Castle Disease (NCD) atau Tetelo, memnyerang system
sarafpada ungags
4. Foot and Mouth Disease (FMD), menyerang kuku dan mulut
5. Rabies, menyebabkan rabies padaanjing, kucing, dan monyet
6. RSV (Rous Sarcoma Virus), menyebabkan kanker pada ayam
7. Adenovirus, penyebab tumor pada hewan tertentu, dan juga
penyebab penyakit saluran pernafasan
1. Mosaik, penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun
tumbuhan seperti tembakau, kacang kedelai, tomat kentang dan
beberapa jenis labu.
2. Yellows, penyakit yang menyerang tumbuhan aster. Penyakit ini
disebabkan oleh geminivirus Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV)
3. Daun menggulung, terjadi pada tembakau, kapas, dan lobak yang
diserang virus Turnip Yellow Mozaic Virus ( TYMV ).
4. Penyakit tungro (virus Tungro) pada tanaman padi.
Beberapa virus dianggap sangat penting karena menyebabkan penyakit
yang fatal. Penyakit yang menyerang manusia akibat virus, misalnya
rabies, AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), polio, dan demam
kuning.
1. Penyakit sapi gila, juga dikenal sebagai bovine spongiform
encephalopathy.
2. Naegleria, Amoeba kecil ini menyerang jaringan otak yang di tandai
dengan tubuh kejang mulai, diikuti oleh koma. Hidup pada perairan
hangat Amerika masuk ke tubuh melalui lubang hidung.
3. HIV, Virus yang satu ini menyerang kekebalan tubuh dan hingga kini
belum ada obatnya. Ibarat menunggu kematian kalau udah
terjangkit virus ini.
2. VIRUS YANG MENGUNTUNGKAN
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai