BAB 4

VIRUS
 Materi Virus

Ciri
Reproduksi Peranan
Struktural
Virus Virus
Virus

Bentuk
Litik
dan ukuran

Struktur
Lisogenik
tubuh

Cara hidup
Perhatikan gambar berikut !

Apa penyebab penyakit itu?

 Pengertian Virus

• Virus berasal dari bahasa Latin (virion yang berarti

racun).
• Adolf mayer (Jerman 1883 ) adalah orang yang
pertama kali mempelajari virus
• Ditemukan pertama kali oleh Ivanovsky (1892)
ilmuwan Rusia ( penyakit ysb disebabkan oleh
organisme yg lebih kecil dari mikroba)
• dan Beijerinck (1899) ilmuwan Belanda, dari hasil
penelitiannya mengenai penyakit pada tanaman
tembakau.
• W.M. Stanley menisolasi dan mengkristalakan virus
WENDELL MEREDITH STANLEY (AS 1935)
Mengisolasi dan mengkristalkan virus
Menyimpulakn bahwa virus berbeda dengan bakteri,
karena dapat dikristalkan
SIFAT VIRUS
1. Bukan sel
2. Memperbanyak diri pada inang yang hidup
mengkultur virus dengan teknik embrio ayam
(10-12 hari)>> disebut proses inkubasi
3. Tersusun dari satu asam
nukleat(RNA/DNA)>(corona tersusun dari RNA)
4. Dapat dikristalkan( saat diluar inang) META
ORGANISME( ORGANISME PERALIHAN)
OBLIGAT INTRASELULER PARASITE
Komponen penyususn virus
1. Asam nukleat (DNA atau RNA)
2. Protein ( berfungsi untuk membentuk kapsid )
3. Lipid
4. karbohidrat
 Bentuk Virus

 Bergantung pada jenisnya.

 Ada yang berbentuk seperti bola, batang, oval, silindris,
kubus, tidak beraturan, dan huruf T.

 Batang polihedral bola bentuk T

Ukuran virus

• Tubuh virus berukuran antara 20–300 nanometer

(nm).

• Satu nanometer = 1/1.000.000.000 meter. Ukuran

virus jauh lebih kecil daripada bakteri.
 Bagian tubuh
virus

• Materi genetik (RNA atau DNA)

• Kapsid, merupakan suatu protein pelindung
DNA/RNA dan pemberi bentuk tubuh virus.
• Nukleokapsid, merupakan struktur campuran antara
inti dan kapsid.
• Beberapa virus, seperti virus herpes, AIDS, dan
influenza, memiliki suatu selubung yang disusun
oleh lipoprotein (lipid dan protein).
Virus T dan bagian-bagiannya
 Reproduksi Virus

Siklus Litik > lisis

> hancur

Proses reproduksi virus  replikasi.

semenjak menempel pada sel inang hingga terbentuknya

virus baru  siklus litik
Ada lima fase, yaitu:
1. adsorbsi >menempel dan mengeluarkan enzim untuk melunakkan membran sel inang
2. penetrasi >masuknya nukleinida ( RNA / DNA )
3. eklifase >Mengambil alih metabolismo inang
4. replikasi >perakitan virus baru
5. lisis >membran sel inang hancur, virus keluar
 Siklus
Lisogenik

Pada umumnya fase awalnya adalah sama tapi pada saat

fase pembiakan virus selama DNA virus menempel pada
DNA bakteri disebut lisogenik.
 Peran Virus dalam Kehidupan

Merugikan

Virus pada tumbuhan :

• Virus mozaik (TMV)
• Virus tungro (dibawa oleh wereng)
• CVPD ( citrus veib phloem degeneration) menyerang
jeruk
• PYDV (potato yellow digeneretion virirus)
Virus pada hewan :
• New Castle Disease (NCD)
• Foot and Mouth Disease (FMD).
• Avian Influenza (H5N1)
SIFAT-SIFAT YANG DIGUNAKAN DALAMKLASIFIKASI VIRUS
Ciri-ciri utama
1. Asam nukleat(RNA/DNA)
2. Struktur partikel virus
a. kapsid helikal
b. kapsid ikosahedral
c. struktur komplek
3. Jumlah kapsomer
4. Ukuran virion
5. Kerentanan terhadap bahan-bahan yang melumpuhkan
Ciri-ciri sekunder
3. Kiisaran inang
a. Jenis spesies
b. tipe sel pada jaringan
2. Cara penularan
3. Struktur permukaan
Virus pada manusia
 Menguntungkan

• Agen pembawa atau vektor(interferon)

protein yang merupakan respon imun spesifik untuk melawan bakteri, virus atau
kanker
• Agen penyebab mutasi
• Melemahkan bakteri patogen (Profag)
• Membuat vaksin
• Bioinsektisida
Baculovirus dimanfaatkan sbg pembasmi serangga ramah lingkungan
RETROVIRUS
• Adalah golongan virus yang memiliki materi
genetic berupa benang tunggal RNA , setelah
menginfeksi sel, virus tsb akan melakukan
transkripsi balik ( reverse transcription )
membentuk replica DNA dari RNAnya dengan
menggunakan enzim reverse trankription
• Contohnya HIV
• CORONA VIRUS
• SARS-COV-2 yang pertama kali ditemukan di china SARS-
COV-2 dengan berasal dari SARS-COV-2 penyebab SARS
yang pernah menjadi pandemi di tahun 2003 yang
termutasi
• Corona virus merupakan virus RNA yang mudah
mengalami mutasi. Ketika virus corona menginfeksi sel
inang, maka DNAnya akan mengalami replikasi atau
penggandaan . Pada proses replikasi tsb virus akan
menyesuaikan diri dengan kondisi sel inang sehingga
terjadi mutasi RNA