Oleh :
Kelompok 4 (X MIPA-4)
Sejarah Klasifika
Virus si Virus
Pengertian
Virus Virus Peranan
Virus
Apa itu virus?
Kata virus berasal dari Bahasa latin virion
yang berarti racun
Tahun 1883 oleh Tahun 1892 oleh Tahun 1897 oleh Tahun 1935 W.M
Adolf Mayor Dimitri Ivanovsky M. Beljerinck Stanley
Ukuran virus
Bentuk virus
Susunan tubuh
virus
Ukuran virus
Memiliki ukuran sangat kecil dan hanya dapat diamati
menggunakan mikroskop elektron dengan perbesaran 30000x
leher
kepala
KEPAL
A
Terdiri dari asam nukleat (DNA dan RNA) dan
diselubungi oleh kapsid. Kapsid adalah selubung yang
berupa protein dan terdiri dari satu unit protein yang
disebut dengan kapsomer. Kapsid ini juga berfungsi
sebagai pemberi bentuk bagi virus, melindungi asam
nukleat yang ada di dalam virus dari kerusakan, serta
menyediakan protein enzim agar virus mampu
menembus membran sel inang saat melakukan infeksi.
LEHER
Tempat yang menyambungkan antara bagian kepala dan
bagian ekor. Tetapi tidak semua virus punya leher, hanya
virus kompleks saja yang punya.
EKOR
Ekor merupakan bagian tubuh virus yang penting untuk
melekatkan diri dengan sel inang serta memasukkan
materi genetik virus ke dalam sel inang tersebut. Bagian
ekor virus terdiri atas selubung ekor, serabut ekor,
lempeng dasar dan juga jarum penusuk.
CAR
A
HIDUP
PARASIT
VIRUS
BAKTERI
Virus yang menginfeksi bakteri adalah bakteriofag.
Bakteriofag mampu berkembang dengan cepat sehingga
dapat menghancurkan bakteri lainnya dalam waktu
singkat. Bakteriofag memiliki inti asam nukleat berbentuk
DNA ganda berpilin atau tunggal berpilin atau RNA rantai
tunggal. Contoh dari bakteriofag adalah E-coli.
VIRUS TUMBUH-
TUMBUHAN
(Ribonucleic acid)
1. Daur Litik
2. Daur Lisogenik
Daur lintik
• Dalam siklus litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil
melakukan reproduksi.
• Tahap daur lintik :
1. Adbsorsi
6. Lisis 2. Penetrasi
5. Perakitan 3. Eklifase
4. Pembelahan
• 1. Adsorbsi • Tahap pertama yaitu Adsorpsi yaitu melekatnya
ekor virus pada dinding sel bakteri.
• 2. Penetrasi
• 6. Lisis
Penggabungan
• 1. Tahap adsorbsi dan penetrasi
Prosesnya sama dengan daur litik.
• 2. Tahap Penggabungan
Asam nukleat virus bergabung /menyisip pada asam nukleat bekteri. Gabungan
keduanya disebut profag.
3. Tahap pembelahan
Profag hanya akan
bereplikasi ketika asam
nukleat sel inang
melakukan pembelahan.
Profage ikut membelah
ketika bakteri membelah diri
4. Tahap sintesis
asam nukleat virus secara alami
tau pada keadaan tertentu dapat
memisahkan diri dari asam
nukleat bakteri untuk memasuki
daur litik. Selanjutnya, asam
nukleat virus akan membentuk
partikel-partikel baru.
6. Tahap lisis
sel bakteri mengeluarkan
virus-virus baru yang
selanjutnya akan
mengalami daur litik dan
lisogenik kembali.
5. Tahap perakitan
yaitu penyusunan
partikel-partikel virus
menjadi virus baru.
Perbedaan antara Siklus litik dan lisogenik
N Variabel Pembeda Siklus Litik Siklus Lisogenik
o
1 tahapan adsorbsi, penetrasi, adsorbsi, penetrasi,
Eklifase, pembentukan, pengabungan, pembelahan,
perakitan, dan lisis sintesis, perakitan, lisis
2. Virus RNA
2. Virus bentuk Heliks, menyerupai batang panjang, nukleokapsid merupakan suatu struktur yang
tidak kaku dalam selaput pembungkus lipoprotein yang berumbai dan berbentuk heliks, memiliki
satu sumbu rotasi. Pada bagian atas terlihat RNA virus dengan kapsomer.
3. Virus bentuk Kompleks, struktur yang amat kompleks dan pada umumnya lebih lengkap
dibanding dengan virus lainnya.
Contohnya papovavirus
Klasifikasi Virus Berdasarkan sel Inangnya
1. Virus yang menyerang manusia
Contohnya HIV
Contohnya NCD
Contohnya TMV
Contohnya virus T
Peranan virus dalam
kehidupan sehari hari
Manfaat yang diperoleh dari virus
1. Pembuatan antitoksin
• Antitoksin dapat dibuat dengan menggabungkan DNA virus dan
gen menguntungkan sehingga di sel bakteri tersebut terkandung
gen yang menguntungkan.
2. Melemahkan bakteri
• Virus yang menyerang bakteri patogen merupakan virus yang
menguntungkan.
• Jika DNA virus lisogenik menginfeksi DNA patogen, bakteri
tersebut menjadi melemah atau tidak berbahaya.
3. Memproduksi vaksin
• Vaksin digunakan manusia untuk memperoleh kekebalan
tubuh/antibody.
• Vaksin ini sebenarnya merupakan bibit penyakit yang telah
dilemahkan dan apabila menyerang manusia tidak akan berbahaya
lagi.
Kerugian
tumb yang disebabkan oleh virus
uhan
Hewa
n
Manusia
Virus penyebab
penyakit pada
manusia :
1. AIDS oleh virus HIV
2. Rubela oleh virus rubella
3. Demam berdarah oleh virus
dengue
4. Gondok oleh virus gondok
yang menular
5. Influenza oleh virus
orthomyxovirus
6. Gondong oleh virus
paramyxovirus
7. Herpes simpleks oleh virus
oleh virus anggota
familiherpertoviridae
8. Polio oleh virus poliovirus
9. Ebola oleh virus ebola
10.Dan lain-lain
Virus penyebab
penyakit pada
hewan :
1. Rabies oleh rabdovirus
2. Food and mouth disease
(FMD)
3. Tetelo oleh virus tetelo
4. Kanker pada ayam oleh
RSV (Rous Sarcoma Virus)
5. Flue burung oleh virus
Avian Influenza
6. Flue babi oleh virus
orthomyxoviridae
7. Polyoma oleh polyomavirus
8. Cacar unggas oleh virus
poxviridae
Virus penyebab
penyakit pada
tumbuhan:
1. Mozaik oleh TMV (Tobacco
Mosaic Virus)
2. Hilangnya pembuluh tapis
oleh CVPD (Citrus Vein
Phloem Degeneration)
3. Tungro yang menyerang
tanaman padi melalui
perantara wereng coklat
Sekian dan terima kasih