Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PROSES PEMBUATAN
A. Rencana Kegiatan
Dalam melaksanakan kegiatan praktik membuat masker kain, perlu adanya
rencana agar dalam menjalankan kegiatan praktik dapat terarah dan terkontrol sehingga
diharapkan mampu terlaksana dengan lancar. Beberapa tindakan yang harus dikerjakan
sebelum praktik pembuatan masker kain diantaranya :
1. Mencari dan membaca informasi cara membuat masker kain melalui internet
2. Melihat berbagai referensi packaging produk
3. Merencanakan tempat, waktu, teknis, dan biaya untuk praktik pembuatan masker kain
Dengan adanya rencana tersebut diharapkan kegiatan praktik pembuatan masker
kain dapat sukses dan hasil akhirnya mencapai tujuan yang diharapkan dan diselesaikan
dengan waktu yang telah ditentukan.

B. Proses Pembuatan
Bahan :
 Kain katun
 Tali karet
 Plastik kemasan
 Amplop cokelat
 Benang
 Tali rami
 Stiker
 Thankyou card
Alat :
 Jarum
 Gunting
 Penggaris

Pembuatan Masker
1. Siapkan bahan dan alat yang dibutuhkan
2. Potong kain dengan ukuran 30 cm x 30 cm (dibulatkan agar tidak kekecilan)
3. Bagilahlah kain menjadi dua bagian untuk depan dan belakang
4. Buatlah pola pada kain yang telah dipotong
5. Jahitlah kain untuk bagian tengah / hidung dengan bentuk seperti garis lingkaran
6. Jahitlah kain untuk bagian atas dan bawah dengan bentuk miring lebih pendek
7. Jahitlah dua bagian depan dan belakang menjadi satu
8. Pasanglah tali karet di bagian kanan dan kiri masker dengan menjahitnya
Packaging
1. Siapkan masker dalam keadaan sudah bersih, wangi, dan juga sudah disetrika
2. Masukkan dalam plastik kemasan agar terhindar dari debu
3. Masukkan plastik tersebut dan juga thankyou card kedalam amplop kemasan
4. Hiaslah amplop dengan stiker logo toko
5. Hiaslah amplop dengan tali rami yang diikat berbentuk pita

C. Laporan Keuangan (Biaya, Hpp, H.J)


Biaya bahan baku :
1. Kain katun (0,5 x 1,5
Rp20.000,00
m)
Rp6.000,00
2. Tali karet (4 m)
Rp550,00
3. Plastik kemasan (10)
Rp5.000,00
4. Amplop cokelat (10)
Rp2.000,00
5. Benang (1 gulung)
Rp1.500,00
6. Tali rami (7 m)
Biaya tenaga kerja langsung -
Biaya overhead variable
1. Bensin pertamax (1
Rp9.000,00
Liter)
Biaya overhead tetap
1. Gunting Rp5.000,00
2. Penggaris Rp6.000,00
3. Jarum Rp500,00

Harga Pokok Produksi Rp55.550,00


Biaya administrasi dan umum
1. Cetak stiker (10)
Rp8.000,00
2. Cetak thankyou card
Rp5.500,00
(10)
Biaya pemasaran -

Biaya non produksi Rp13.500,00

Total HPP Rp69.050,00

Total HPP Rp69.050,00

Jumlah produksi 10 unit


HPP / unit Rp6.905,00

Laba Rp1.595,00

Harga Jual / unit Rp8.500,00


BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
1. Masker kain merupakan alat pelindung diri yang menjadi pilihan masyarakat apalagi
di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini sehingga sangat dibutuhkan dan
bermanfaat bagi masyarakat.
2. Biaya yang digunakan untuk produksi masker kain sebesar Rp69.050,00
3. Keuntungan yang diperoleh dari pembuatan masker kain yaitu Rp1.595,00/unit
sehingga keuntungan keseluruhan adalah Rp15.950,00 (10 unit).
B. Saran
1. Lakukanlah proses tersebut dengan hati-hati.
2. Mengukur dengan baik dan tepat.
3. Berhati-hati dalam menggunakan alat yang tajam.
4. Disarankan menggunakan mesin jahit agar lebih rapi, cepat, dan efisien.
5. Jangan takut untuk berkreasi.
DAFTAR PUSTAKA

 Werdhaningsih, Hendriana. dkk. 2018. Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MK


Kelas XII. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
LAMPIRAN

 Alat dan bahan produk dan kemasan

 Proses Pembuatan

Mengukur kain 30x30 cm Gunting kain yang sudah diukur

Menggambar pola Menjahit sesuai pola


Pasang karet tali dan jahit Produk masker kain siap pakai
 Proses Packaging

Anda mungkin juga menyukai