2
Sel bakteri
Virus (berwarna hijau) (berwarna biru) Sel Eukariotik
Perbandingan ukuran
Ada beragam bentuk tubuh virus, diantaranya :
Bulat Batang
Seperti huruf T
Polihidris
Contoh Bentuk Virus
Contoh : Virus bulat (influenza virus)
Virus oval (virus rabies /rabies virus)
Virus yg batang (virus mozaik tembakau (Tobaco
mosaic virus/TMV).
Virus yg bentuk polihidris misal : Adenovirus
penyebab penyakit demam).
Virus yg bentuk T, Misal : virus yang menyerang
bakteri (bakteriofage atau disingkat fage).
5
Karakteristik Virus
d. Virus mempunyai dua fase yaitu di dalam sel
inang atau di luar sel inang . Sel inang yaitu :
sel makhluk hidup yang diinfeksi oleh parasit.
e. Virus dapat dikristalkan, tetapi apabila berada
pada sel dan jaringan hidup mampu
mengadakan replikasi, maka virus dapat
disebut sebagai makhluk peralihan.
f. Pada umumnya virus tidak mempunyai
membran plasma, sitoplasma, dan ribosom
sehingga belum disebut sebagai sel.
6
by gomes.hada@gmail.com
Virus Berselubung
Reseptor Virus
Kapsul virus
Virus Kompleks
Kapsid / Kepala
Selubung
Ekor
Serabut Ekor
Virus Telanjang
Struktur dan Fungsi
Bagian-bagian partikel virus (virion) Kapsid
(protein)
Bagian luar
Selubung protein
(pembungkus asam
Partikel (virion) nuklet)
Molekul asam
nuklet (pembawa
informasi genetika)
Bagian dalam
Berbagai protein
(enzim)
11
Bagian-bagian struktur virus:
1. Pembungkus atau selubung (kapsid) yang tersusun oeh
protein, satu unit pembentuk kapsid disebut kapsomer.
2. Bahan inti yang terdiri dari asam nukleat, yaitu terdiri dari
DNA saja atau RNA saja. Asam nukleat berfungsi untuk
mengendalikan aktivitas replikasi (reproduksi) virus.
3. Kepala yang tersusun atas nukleokapsid yang berbentuk
polihedral (segi banyak), yaitu di sebelah dalam terdapat
asam nukleat dan diluar tersusun atas kapsid.
4. Pada beberapa virus, bagian sebelah luar dari kapsid
diketemukan adanya selubung virus (envelope) atau
membran yang menyelubungi kapsid yang berasal dari
membran inang. Selubung ini tersusun atas fosfolipid dan
protein dari sel inang serta protein dan glikoprotein dari
virus. Selubung virus berfungsi untuk membantu
menginfeksi sel inang dan membawa beberapa molekul
enzim.
12
Gambar : Struktur Virus
Bacteriofage
DNA
Kapsid
Protein Kapsid
Protein
DNA Animal virus
RETROVIRUS
DNA
Kapsid
Protein
13
Gambar Virus:
14
by gomes.hada@gmail.com 15
• Bertujuan untuk memperbanyak partikel virus.
by gomes.hada@gmail.com 17
Gambar 1 .Siklus
Litik
by gomes.hada@gmail.com 18
2. Siklus lisogenik
by gomes.hada@gmail.com 19
• Siklus ini diberi nama lisogenik karena sel inang pada tahap
akhir siklus tidak mengalami kerusakan atau kematian.
• Sel inang dapat bertahan dan tidak rusak pada akhir siklus
karena disebabkan sel inang mempunyai ketahanan diri
terhadap serangan virus maka disebut virulensi.
by gomes.hada@gmail.com 20
4. Pembelahan (Cleaveage)
Pada fase ini, profage akan berada di dalam tubuh
bakteri selama bakteri masih mempunyai virulensi.
Ketika sel bakteri mengalami pembelahan, DNA virus
juga ikut terkopi sehingga terbentuklah dua sel
bakteri yang masing-masing mengandung profage.
Pembelahan sel bakteri dapat berulang-ulang dalam
beberapa generasi dan profagenya juga akan terbagi
dalam beberapa generasi.
by gomes.hada@gmail.com 21
Perbedaan antara Siklus litik dan lisogenik
No Variabel Pembeda Siklus Litik Siklus Lisogenik
by gomes.hada@gmail.com 22
5. Peranan Virus bagi kehidupan
24
j. Virus DHF (dengue hemoage fever) menyebabkan demam
berdarah.
K. Virus trakom ditandai dengan bintik- bintik merah pada selaput
mata.
L. Poliomeylitis (virus ARN) Faring dan usus halus, kemudian
darah: neuromotorik di vertebrata/tulang punggung.
27
PRION
• Prion adalah agen typis terdiri dari self-
repicating glycoprotein atau macromolecules
dan mengakibatkan slow-virus-infection.
29
Lanjutan -1
30
Lanjutan-2
32
URUTAN CARA
MENIMBULKAN PENYAKIT
PERTAMA:
Virus akan:
menghancurkan atau mengganggu
dengan kuat aktivitas sel yang diinvasi,
bisa menimbulkan penyakit yang
serious apabila yang terkena adalah
organ vital tubuh.
33
Lanjutan - 1
• KEDUA
Respon sistem imunitas tubuh terhadap
infeksi virus menimbulkan simtoma:
- febris demam,
- fatique, atau
- proses jalannya penyakit.
34
Lanjutan - Kedua
• KETIGA
36
Lanjutan-3
• KEEMPAT
Suatu virus bisa menimbulkan penyakit
akibat melemahnya cell-mediated arm
dari sistem imun tubuh inang, yakni:
Aktivitas sel T-limfocytes.
37
RESISTENSI TERHADAP VIRUS
39
Lanjutan - 2
Contoh:
Rabies, terkadang juga poliomyelitis.
40