Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 1

‘Q.S AT-TAUBAH DAN


HADIST MENUNTUT ILMU’
Afiifah Qathrunnada (02)
Erina Tika F (11)
Erna S (12)
Firsta Tiara P(16)
Indra Kurniawan (18)
Muhammad Farhan Y (20)
Naufal Rabbani(22)
Rahadyan Dhira P(25)
Sahara Eka KM (28)
 ْ ‫ين َولِيُن ِذر‬
‫ُوا قَ ۡو َمهُمۡ إِ َذا‬ ْ ‫ة لِّيَتَفَقَّه‬ٞ َ‫ُوا َكٓافَّ ٗۚة فَلَ ۡواَل نَفَ َر ِمن ُك ِّل فِ ۡرقَ ٖة ِّم ۡنهُمۡ طَٓائِف‬
ِ ‫ُوا فِي ٱل ِّد‬ َ ُ‫ان ۡٱل ُم ۡؤ ِمن‬
ْ ‫ون لِيَنفِر‬ َ ‫َو َما َك‬
َ ‫َر َجع ُٓو ْا إِلَ ۡي ِهمۡ لَ َعلَّهُمۡ يَ ۡح َذر‬
‫ُون‬

 "Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang
untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya
mereka itu dapat menjaga dirinya.

Q.S AT-TAUBAH 122


Hukum tajwid QS. At Taubah ayat 122 ada 10, yaitu Mad Thabi'i, Ikhfa', Mad
Lazim, Musaqal Kilmi, Mad Lin, Ikhfa', Idghom Bighunnah, Idzar Halqi, Mad
Wajib Muttasil, Idzar Safawi, dan Mad Aridh Lissukun.

HUKUM TAJWID QS. AT TAUBAH AYAT


122
ARTI PERKATA Q.S. AT-TAUBAH :
122

Bacaan Arti

‫ َو َما‬Dan tidaklah
‫ان‬
َ َ‫ك‬ patut
Bacaan Arti

‫ال ُْم ْؤ ِمن ُ ْو َن‬ Orang-orang mukmin

‫ لِيَن ْ ِف ُر ْوا‬Untuk berangkat (berjihad)


Bacaan Arti

‫كَاۤ ّفَ ًة‬ semuanya

‫ َفل َْول َا‬Maka apakah tidak


Bacaan Arti

‫ن َ َف َر‬ Keluar / pergi

‫ِم ْن ك ّ ُِل‬ Dari setiap


Bacaan Arti

‫ِف ْر َق ٍة‬ golongan

‫ِ ّمن ْ ُه ْم‬ Dari mereka


Bacaan Arti

‫َطاۤ ـِٕىِٕ َف ٌة‬ Sekelompok orang

‫ِلِّ ّـيَتَ َف ّق َُه ْوا‬ Untuk memperdalam /


belajar
Bacaan Arti

ِّ ‫ِفى‬
‫الديْ ِن‬ (Pengetahuan) agama

ِ ِ
‫ َوليُنْذ ُر ْوا‬memperingatkan
Dan agar mereka
Bacaan Arti

‫َق ْو َم ُه ْم‬ Kaum mereka (untuk taat


kepada Allah)

‫ اِ َذا‬ketika
Bacaan Arti

‫ َر َج ُع ْوٓا‬Mereka kembali
‫اِل َيْ ِه ْم‬ Kepada (kaum) mereka
Bacaan Arti

‫ل ََعل ّ َ ُه ْم‬ Agar mereka

‫ح َذ ُر ْو َن‬
ْ َ‫ي‬
Mereka dapat menjaga diri /
berhati-hati (dari siksa Allah)
ISI KANDUNGAN Q.S AT-TAUBAH 122

 1) jika terjadi peperangan, tidak perlu semua muslimin berangkat ke


medan perang apabila sebagian saja sudah dapat mengatasi
 2) harus ada pembagian tugas dalam masyarakat, sebagian bertugas
menjaga keamanan (perang), dan sebagian lagi memperdalam ilmu
agama, agar bila yang bertugas perang sudah datang, yang bertugas
memperdalam ilmu agama dapat menyampaikan ilmu yang di dapatnya
kepada mereka yang bertugas perang
 3) dakwah dapat dilakukan secara efektif
 4) meningkatkan kecerdasan ummat muslim
Artinya: “Rasulullah saw. Bersabda; Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Dan
sesungguhnya segala sesuatu hingga makhluk hidup di lautan memintakan ampun bagi penuntut
ilmu” (H.R. Ibnu Abdul Barr)

HADIST DARI IBNU ABD. BARR.


ISI KANDUNGAN :

Agar setiap umat Rasulullah bersemangat dalam mencari ilmu, baik ilmu dunia
maupun ilmu akhirat, agar ilmu itu bermanfaat bagi dirinya sendiri dan bagi
orang lain.
ُ‫ك طَ ِر ْيقًا يَ ْلتَ ِمسُ فِ ْي ِه ِع ْل ًما َسهَّ َل هللا‬
َ َ‫َم ْن َسل‬
‫بِ ِه طَ ِر ْيقًا إِلَى‬
‫ْال َجنَّ ِة‬
Artinya : ”Barang siapa yang menempuh
jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya
Allah memudahkannya ke jalan menuju
surga”. (HR. Tirmidzi)
HR. MUSLIM
Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda :

ْ َ‫اب هَّللا ِ َويَتَ َدا َرسُونَهُ بَ ْينَهُ ْم إِالَّ نَ َزل‬


‫ت‬ َ َ‫ون ِكت‬ َ ُ‫ت هَّللا ِ يَ ْتل‬ ِ ‫ت ِم ْن بُيُو‬ ٍ ‫َو َما اجْ تَ َم َع قَ ْو ٌم فِى بَ ْي‬
ُ‫َعلَ ْي ِه ُم ال َّس ِكينَةُ َو َغ ِشيَ ْتهُ ُم الرَّحْ َمةُ َو َحفَّ ْتهُ ُم ْال َمالَئِ َكةُ َو َذ َك َرهُ ُم هَّللا ُ فِي َم ْن ِع ْن َده‬

Artinya : “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-
rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya,
melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan
dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan
menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya”
(HR. Muslim no. 2699).
 Artinya: Dari Anas r.a. meriwayatkan dari Rasulullah saw. bersabda,
”Siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk
fisabilillah sampai ia pulang.” (H.R. Tirmizi )
Artinya:
“Dari ‘Abdullah bin Amru, sesungguhnya Nabi saw. bersabda;
“Sampaikanlah olehmu (apa-apa yang telah kamu peroleh)
darikuwalaupun hanya satu ayat al-Qur’an”. (H.R. Bukhari)
KESALAHAN DIDALAM MENUNTUT ILMU YANG
HARUS DIHINDARI

َ ‫ج ِار َي ِب ِه ال ُْعل ََم‬


‫اء‬ َ ُ‫ ” َم ْن َطل ََبال ِْعل َْم لِي‬:‫ي َ ُق ْو ُل‬ ‫ت َر ُس ْو َلالله صلّى الله عليه وسلّم‬ َ ‫ع ْن أ َ ِبيْ ِه ق‬
ُ ‫ َس ِم ْع‬:‫َال‬ َ ‫َح ّ َدثَ ِني ابْ ُن ك َْع ِببْ ِن َمالِك‬
ُ ‫ أ َ ْد َخل َُه‬, ‫َاسل َي ْ ِه‬
‫الله الن ّ ََار‬ ‫يَ ْص ِر َفِب ِه ُو ُج ْو َه الن ّ ِ ِإ‬ ‫ أ َ ْو‬, ‫اء‬ ُّ ‫ أ َ ْولِي ُ َم ِار َي ِب ِه‬,
َ ‫السفَ َه‬
Dari Ibnu Ka’ab bin Malik, dari ayahnya, ia berkata : Aku mendengar
Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang
menuntut ilmu agar dia dianggap sebagai ulama, atau untuk berdebat dengan
orang bodoh, atau untuk memalingkan wajah orang lain kepadanya. Maka
Allah akan memasukkan nya kedalam neraka.” [Hasan : Diriwayatkan oleh
Imam at-Tirmidzi rahimahullah didalam sunan nya, hadits no 2654.
Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah didalam Sunan Suanan At-
Tirmidzi jilid 3 hal 59-60 no hadits sama

Anda mungkin juga menyukai