VIRUS

Sub Bab
A SEJARAH VIRUS D REPRODUKSI VIRUS

B CIRI-CIRI VIRUS E PERAN VIRUS

STRUKTUR TUBUH CARA MENCEGAH

C VIRUS F PENYEBARAN VIRUS
 VIRUS
Virus mempunyai

01 02 ukuran yang sangat

kecil (1 x 10−6 mm)
OBJECTIVES sehingga sangat sulit
Here you could describe untuk diamati..
the topic of the section

03 04
A. SEJARAH VIRUS
Virus pertama kali
diartikan sebagai racun,
gen yang berpetualang,
dan agen penyebab
penyakit.
Tokoh dalam penemuan virus

1) Adolf Mayer (1883) - Jerman

Percobaan diawali dari munculnya
penyakit bintik kuning pada daun
tembakau.
A. SEJARAH VIRUS
Tokoh dalam penemuan virus

2) Dmitri Ivanovski(1892)-Russia
menyaring getah tanaman yang
sakit dengan filter bakteri
sebelum disemprotkan ke
tanaman sehat.
Hasilnya, tanaman sehat tetap
tertular.
A. SEJARAH VIRUS
Tokoh dalam penemuan virus
4) Wendell M. Stanley (1935) - Amerika
3) Martinus W. Beijerinck(1896)- Berhasil mengkristalkan partikel
tersebut. Partikel mikroskopis itu lalu
Belanda
dinamai TMV (Tobacco Mosaic Virus).
menemukan partikel dapat
bereproduksi pada tanaman.
menyimpulkan bahwa partikel itu
hanya dapat hidup pada makhluk
hidup yang diserangnya.
B. CIRI-CIRI VIRUS
1) Ukuran Virus berukuran mikroskopis (25-300 nm), hanya dapat dilihat dengan mikroskop
elektron

2) Sifat Virus adalah parasit obligat intraseluler, hanya dapat berkembang hidup disel-
selmakhluk hidup lain

3) Virus bersifat hidup dan sifat mati.

Sifat hidup (seluler):
- Memiliki asam nukleat namun tidak keduanya (hanya DNA atau RNA).
- Dapat bereproduksi, namun dengan replikasi dan hanya dapat dilakukan pada sel hospes
yang hidup

Sifat mati (aseluler)

- Dapat dikristalkan Struktur berbeda dengan sel dan tidak melakukan metabolisme sel.

4) Disebut organisme peralihan

5) Bentuk bervariasi
B. Bentuk virus
- Oval : influenza, HIV - Silindris : TMV

-
- Polihidris : adenovirus - Kompleks : Bakteriofage
C. STRUKTUR TUBUH VIRUS

1. ASAM NUKLEAT 2. KAPSID 3. SAMPUL

Virus hanya memiliki salah Selubung protein di sekitar Lapisan tambahan
satu asam nukleat (DNA asam nukleat yang nukleokapsid yang
atau RNA), tidak keduanya tersusun atas kapsomer. melindungi dan membantu
virus memasuki hospes.

5. PAPAN DASAR
4. SELUBUNG EKOR
Tempat jarum penusuk
Pembungkus ekor yang berupa perpanjangan
terdiri dari cincin serabut ekor yang
berjumlah 12 atau 24. digunakan saat adsorpsi.
C. STRUKTUR TUBUH VIRUS
D. REPRODUKSI VIRUS
1) Siklus litik: sel inang mati dan
tebentuk virion baru.
2) Siklus lisogenik: sel inang
hanya mengandung profag,
bisa membelah dan tidak
mati,serta tidak tebentuk
virion baru.
Replikasi, yaitu memperbanyak
diri pada sel inang yang hidup
(hospes), jika tidak, virus akan
mengkristalkan diri.
D. REPRODUKSI VIRUS
1. LITIK
1. Absorbsi : tahap pelekatan
virsus pada reseptor sel inang.

2. penetrasi/injeksi : pemindahan
materi genetik virus kedalam
membran sel inang, dan sel
dibawah kendali virus
D. REPRODUKSI VIRUS
1. LITIK
3. Sintesis : pengiriman mRNA
sebagai perintah sintesis protein
untuk membentuk bagian tubuh
virus baru

4. Perakitan/eklifase :
penyusunan virus-virus baru
setelah seluruh bagian tubuhnya
tersintesis

5. Lisis/pelepasan : virus-virus
baru yang sudah matang siap
dilepas dan keluar meninggalkan
sel dalam keadaan mati
D. REPRODUKSI VIRUS
1. LISOGENIK
1. Absorbsi : tahap pelekatan
virsus pada reseptor sel inang.

2. penetrasi/injeksi : pemindahan
materi genetik virus kedalam
membran sel inang, dan sel
dibawah kendali virus

=> Jika pertahanan sel inang

lemah, maka akan berlanjut ke
siklus litik, apabila tidak maka
akan berlanjut ketahap berikutnya
D. REPRODUKSI VIRUS
1. LISOGENIK
3. Penggabungan : DNS virus dengan
DNA sel terintegrasi membentuk
profage

4. Pembelahan Sel : seiring dengan

pembelahan sel, materi genetik akan
menetap dan terbawa

- setelah selesai membelah, sel hidup

yang baru akan memiliki susunan
materi genetik yang sama dengan
profage
-sewaktu-waktu sel iang lemah dan
kekurangan air, dan akan berlanjut je
siklus litik
 Perbedaan Siklus litik dan lisogenik
Perbedaan Siklus litik Siklus lisogenik

Arti Virus akan menghancurkan Virus tidak menghancurkan sel inang

sel inang seletah melakukan namun virus berintegrasi kedalam
reproduksi kromosom inang
Kondisi Awal Ada gejala awal infeksi virus Tidak ada gejala infeksi virus
Non virulen ( tidak mempunyai Virulen (mempunyai ketahan)
ketahan)
Jumlah 5 tahap ( adsopsi, injeksi, 4 tahap ( adsopsi, injeksi, penggabungan,
tahapan sintesis, perakitan, lisis) pembelahan)
Kondisi Akhir Lisis karena inangnya rusak Bakteriofag masih menjalankan aktivitas
inang biasa bahkan mampu membelah
Waktu Singkat Lama
20-30 menit pada suhu 37 0 Dapat terjadi bertahun yagun 7 kali siklus
dapat mengasilkan 100-2000 virus baru
The king Siklus litik dan lisogenik
Siklus litik Siklus lisogenik

Adi Si Pelit Adi Gabung Bela

Ad: adsopsi Ad: adsopsi

I: injeksi I: injeksi

Si: sintesis Gabung: Pengabunggan

Pe: perakitan Bela: Pembelahan

Lit: Litik
E. PERAN VIRUS
Peran merugikan
Virus dapat menyebabkan penykit baik pada tumbuhan, hewan dan manusia

Penyebab penyakit Penyebab penyakit Penyebab penyakit

pada manusia pada hewan pada tumbuhan
Cowpoxvirus (cacar sapi), TMV(bercak daun tembakau),
Corona (Severe Accute H5N1 virus (flu burung), tunglo (kekerdilan padi), CiLV
Respiratory Syndrom), polyoma virus (tumor hewan) (bercak daun jeruk)
influenza virus (flu),
Rubella virus (campak)
Penyakit pada manusia
• Herpes (penyakit infeksi pada sel epitel)
• Cacar variola (smallpox) disebabkan oleh ( virus variola)
• Hepatitis (gangguan fungsi hati dan saluran empedu). Terdapat 5 jenis yaitu Hepatitis
A, B ,C, D dan E. Hepatitis A (disebabkan oleh HAV dari genus Heparnavirus).
Hepatitis B( disebabkan oleh HBV dari genus Orthohepadnavirus. Hepatitis C
(disebabkan oleh HCV dari genus Hepacivirus.
• Influenza dan parainfluenza ( influenza , penyakit pernapasan yang disebabkan oleh
kelompok virus Orthomyxovirus, berbentuk bulat) dan parainfluenza, disebabkan virus
Parainfluenza
• Campak (oleh virus Morbilivirus)
• AIDS (virus HIV, Human immunodeficiency virus)
• Demam berdarah (disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk (Aedes
aegypti)
• Flu burung atau avian influenza (AI) disebabkan oleh HPAIV, dari kelompok
Orthomyxoviridae.
• SARS (Serve acute respiratory syndrome), gangguan akut pada saluranpernapasan
dapat menyebabkan kematian.
• Chikungunya (disebabkan oleh virus chilungunya yang ditularkan melalui nyamuk
Aedes aegypti
• Poliomielitis I infeksi virus yang menyerang susunan saraf pusat) bisa menyebabkan
kelumpuhan, terutama pada anak-anak. Penyebabnya adalah Poliovirus yang
ditularkan melalui makanan yang tercemar oleh feses penderita. replikasi virus ini
tejadi di saluran pencernaan.
Penyakit pada hewan
• Rabies (disebabkan oleh Rhabdivirus), yang dapat menular ke manusia
melalui gigitan atau air liur hewan penderita.
• Penyakit mulut dan kuku, penyakit yang sangat menular pada hewan ternak,
misalnya sapi, domba, kambing, dan hewan liar berkku belah seperti gajag\h.
Penyakit ini disebabkan oleh Aphthovirus dari family Picornaviridae.
Penularannya dapat melalui kontak langsung, udara, makanan dan
peralatanyang terkontaminasi virus.
• Tetelo (NCD, Newcastle disease) atau tetelo (parrot fever), peyakit pada
ungags seperti ayam dan itik.
• Tumor (kutil), disebabkan oleh RSV, (rous sarcoma virus). Diderita oleh
ayam, dan pada sapi disebabkan oleh Bovine papillomavirus.
Penyakit pada Tumbuhan
• Tungro, menyerang tanaman padi yang menyebabkan sel-sel daun
matisehingga pertumbuhan kerdil. Virus tungro berasal dari family
Caulimoviridaee, perantaraan hama wereng coklat dan wereng hijau.
• Mosaik , pada tanaman tembakau, kacang tanah, pepeaya, cabai, tomat dan
kentang. Gejalanya timbul bercak kuning pada daun. Penyebarannya melalui
perantaraan serangga.
E. PERAN VIRUS
Peran menguntungkan

Vektor rekayasa Melemahkan

genetika
bakteri patogen
Virus dapat direkayasa Bakteri yang disisipi virus
dengan disisipi gen yang akan membentuk profage
menguntungkan yang bersifat tidak ganas,
sehingga sifat patogen
menjadi lemah.
Pembuatan vaksin
Vaksin adalah antigen (virus)
yang telah lemah atau hilang
patogenitasnya dan dapat
merangsang ingatan
imunologis dan pembentukan
antibodi dan interferon
F. CARA MENCEGAH
PENYEBARAN VIRUS

● Virus bersifat patogen saat:

1) Virus melakukan fase lisis/pelepasan sehingga sel
mengalami kematian.
2) Produksi toksin oleh sel yang terjangkit.
3) Adanya komponen toksik yang dimiliki virus, misalnya
sampul virus.
F. CARA MENCEGAH
PENYEBARAN VIRUS
Tubuh secara alami membentuk pertahanan berupa:

1) interferon yang memperingatkan sel-sel tubuh akan

bahaya dari virus.
Akan tetapi, kecepatan pembentukan interferon tidak
sebanding dengan replikasi virus, sehingga virus masih
dapat menjangkiti sel-sel tubuh.
2) Pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan virus
pada umumnya adalah dengan menjaga agar kekebalan
tubuh tidak turun.
F. CARA MENCEGAH
PENYEBARAN VIRUS
Pencegahan terhadap virus antara lain:
1) Memiliki gaya hidup dan pola makan baik.
2) Melakukan vaksinasi terhadap penyakit.
3) Tidak melakukan kontak cairan dengan orang/hewan
yang terjangkit virus, karena virus dapat disebarkan
melalui cairan tubuh.
Pembuatan Poster informasi,
penyebaran atau Pencegahan
virus
1. Virus Corona
2. AIDS
3. Tetelo (NCD, Newcastle disease)
4. Mozaik pada tumbuhan( bebas tumbuhan apa)
5. Rabies (disebabkan oleh Rhabdivirus)
6. Tungro
Langkah Pembuatan poster di canva

1.Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah membuat poster download apk canva, kemudian masuk
dan pilih tamplate poster dengan ukuran yang sesuai.

2.Langkah kedua adalah memilih template poster. Salah satu alasan mengapa Canva banyak digunakan oleh
pemula karena aplikasi ini menyediakan banyak template. Aplikasi Canva hadir dengan ribuan template yang
menarik. Anda tinggal menentukan mana template yang akan anda pakai untuk membuat poster anda. Tidak
perlu terburu-buru dalam memilih template agar sesuai dengan konsep dan tema poster yang anda inginkan

3.Langkah ketiga yaitu dengan menambahkan gambar sesuai keinginan anda. Jika dirasa template di atas
masih kurang menarik, anda masih bisa menyisipkan gambar. Gambar yang anda masukkan bisa didapat dari
stok yang dimiliki oleh Di sini ada jutaan gambar yang bisa anda pilih untuk mempercantik tampilan poster
anda. Selain itu, anda juga bisa mengambil gambar dari internet yang sesuai dengan keperluan poster.
4.Langkah selanjutnya yaitu anda tinggal mengubah jenis huruf maupun mengubah warna
font. Ada banyak pilhan font dengan berbagai ukuran yang tinggal anda sesuaikan dengan
konsep poster sudah anda siapkna sebelumnya.

5.Jika anda sudah mengubah warna dan font, maka selanjutnya yang harus anda lakukan
yaitu menambahkan pesan. Untuk tahap ini anda bisa menentukan sendiri kira-kira pesan
seperti apa yang akan anda masukkan di dalam poster.

6.Langkah terakhir adalah proses mencetak. Bagi anda yang sudah selesai membuat
Canva, maka selanjutnya anda harus mengunduhnya terlebih dahulu. Selanjutnya, anda
bisa mencetaknya sesuai dengan ukuran yang anda inginkan. Selain itu, anda juga bisa
membagikan poster anda karena biasanya kita juga perlu membagikan poster melalui media
sosial
● Penugasan poster:
● Dipost di feed dan story ig masing-masing dengan tag Bu Lina dan Mba
fety
● Jangan lupa beri caption yang menarik, nama kelompok kelas
● Akun jangan diprivat
● Penilaian minggu 30 Oktober 2022
TERIMAKASIH