Lampiran1 :Materi Ajar

PROTISTA MIRIP HEWAN (PROTOZOA)

A. Kompetensi Dasar

3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista berdasarkan ciri-ciri

umum kelas dan perannya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan
sistematis.

B. Tujuan

Setelah mengikuti pembelajaran dengan diskusi informasi dan pengamatan diharapkan

peserta didik :
1. Mampu mendiskripsikan protista mirip hewan.
2. Mampu menyebutkan ciri-ciri protista mirip hewan.
3. Mampu mengetahui perkembangbiakan dari protista mirip hewan.

C. Materi Inti

1. Pengertian Protista

Protista merupakan organisme bersel tunggal (uniseluler), beberapa membentuk

koloni, dan hanya sedikit yang bersel banyak (multiseluler). Sebagian besar Protista
hidup di air, karena tidak memiliki pelindung untuk menjaga tubuhnya dari hawa
kering. Kingdom Protista adalah kingdom yang sederhana karena hanya tersusun atas
satu sel sehingga dapat di kelompokan dalam kingdom sendiri. Tetapi ada juga yang
multiseluler akan tetapi masih sangat sederhana dibandingkan dengan organisme
lainnya.

Berikut ciri-ciri dari Protista mirip hewan (Protozoa):

a. Uniseluler dengan ukuran tubuh 10-200 μm.
b. Tidak memiliki dinding sel.
c. Pada umumnya bersifat heterotrof, hanya sebagian kecil saja yang bersifat
autotrof.
d. Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain.
e. Reproduksi secara seksual atau aseksual.
f. Pada umumnya memiliki alat gerak.
2. Perkembangbiakan Protista mirip hewan (Protozoa)
Protozoa umumnya melakukan reproduksi atau berkembangbiak secara aseksual
(dengan pembelahan biner) dan secara seksual (penyatuan gamet yang berbeda jenis)
sehingga menghasilkan zigot atau secara konjugasi atau dengan cara mempertukarkan
nukleus. Reproduksi dapat dilakukan dengan dua cara:
a. Aseksual (Pembelahan Biner)

Gambar 1.1 pembelahan biner (Supervisor Blog MIPA, 2017)

b. Seksual (Konjugasi)

Gambar 1.2 konjugasi (Nafium.com, 2012)

3. Klasifikasi Protista mirip hewan (Protozoa)

Protozoa diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya kedalam enam filum, yaitu:
a. Rhizopoda (Kaki Semu)
Alat gerak berupa tonjolan sitoplasma yang disebut pseudopodia.
Contoh Rhizopoda: Amoeba sp.
 Gambar 1.3 Amoeba sp. (aanwijzing, 2019)

b. Actinopoda (Kaki yang Memancar)

Alat gerak berupa pseudopodia ramping dan menyebar.
Contoh Actinopoda: Heliozoa dan Radiozoa

Gambar 1.4 Actinopoda (Hidayat, 2012)

c. Foraminifera
Alat gerak dengan pseudopodia.
Contoh Foraminifera: Globigerina dan Polistornella

Gambar 1.5 Foraminifera (Supervisior Blog MIPA, 2017)

d. Zooflagellata (Bulu Cambuk)
Alat gerak berupa bulu cambuk atau flagellum. Berdasarkan keberadaan klorofil,
flagellate dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu fitoflagellata (memiliki
klorofil) dan zooflagellata (tidak memiliki klorofil).
Contoh Flagellata: Euglena viridis, Volvox globator, Noctilu camiliaris,
Trypanosoma gambiense.

Gambar 1.6 Flagelata (Nabila Aprianti, 2021)

e. Ciliata (Rambut Getar)

Alat gerak berupa cilia atau rambut getar, bentuk tubuh tetap, hidup di air tawar
yang banyak mengandung zat organic dan bakteri, beberapa hidup dengan
bersimbiosis pada usus hewan vertebrata.
Contoh Cilliata: Paramecium caudatum, Stentor, Vorticella, Didinium,
Stylonichia.

Gambar 1.7 Ciliata (aanwijzing, 2019)

 f. Sporozoa (Penghasil Spora)
Tidak memiliki alat gerak, dapat menghasilkan spora dalam siklus hidupnya,
bersifat parasit pada tubuh hewan dan manusia. Reproduksi dengan aseksual dan
seksual. Reproduksi aseksual dengan schizogoni dan sporogoni. Reproduksi
seksual dengan peleburan mikrogamet dan makrogamet.
Contoh Sporozoa: Plasmodium vivax, Plasmodium falcifarum, Plasmodium
malaria.

Gambar 1.8 sporozoa (aanwijzing, 2019)

DAFTAR PUSTAKA

Aanwijzing.(2019). Protista (Materi Pelajaran Biologi SMA/MA Kelas 10) URL:

https://www.aanwijzing.com/2019/05/protista-materi-pelajaran-biologi-sma-ma-
kelas-10.html

Aprianti, Nabila.(2012). URL: http://nabilaaprian.blogspot.com/2012/09/euglena-sp.html

Hidayat.(2012). Actinopoda - Protista Mirip Hewan - Pengertian, Klasifikasi, Contoh.

URL:http://dpengertian.blogspot.com/2012/05/actinopoda-protista-mirip-
hewan.html

Supervisor Blog MIPA.(2017). Apakah Peran Foraminifera & Radiolaria dalam Kehidupan?
Ini Dia Penjelasan Lengkapnya. URL: https://www.biologijk.com/2017/12/peran-
foraminifera-dan-radiolaria.html
Supervisor Blog MIPA.(2017). Gambar dan Tahapan Reproduksi Paramecium Secara
Asesual dan Seksual. URL: https://www.biologijk.com/2017/10/reproduksi-
paramecium-secara-aseksual-dan-seksual.html

Suwarno.(2009). Panduan Pembelajaran Biologi: untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Widayati, S., S. N. Rochmah dan Zubedi. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas X. Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 290.
URL:https://www.nafiun.com/2012/12/ciliata-filum-ciliophora pengertian-ciri-ciri-
reproduksi-struktur-sel.html