Ptotozoa
Ptotozoa
Nim : 17111301229
Kls : 2D
1.Defenisi Protozoa
A. Protozoa adalah berasal dari bahasa yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoom artinya
hewan, jadi protozoa adalah hewan pertama,protozoa merupakan kelompok lain Protista
eukariotik.
Sumber : Budirahayu,Ni Luh Eka. 2014. Makalah Zoologi Invertebrata Filum Protozoa.
www.w-jurnal.com. Diakses 6 April 2020.
B. Protozoa, Kata protozoa berasal dari bahasa yunani,yaitu protos yang berarti pertama dan zoom
yang artinya binatang. Dengan demikian, protozoa berarti binatang-binatang yang sangat
rendah dan bersel satu(unisel).
C. Protozoa adalah hewan uniseluler (satu sel) dan termasuk organisme Eukariotik
Sumber : Barnes, R.d.( 1974). Intervebrate Zoology. 3nd Ed. Toppan Co. Tokyo Japan
E. Protozoa merupakan organiseme bersel tunggal yang sudah memiliki membrane inti
(eukariota).
Sumber : Anahori.M. 2009. Biologi 1 : Untuk sekolah Menengah atas (SMA) Madrasah
Aliyah (MA). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendifikan Nasional.
G. Protozoa secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa berasal dari bahasa yunani, yaitu
protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi protozoa adalah hewan pertama.
H. Protozoa merupakan organisme bersel tunggal yang memiliki mmebran inti (eukariotia)
I. Protozoa adalah suatu organisme seluler yang mempunyai sifat eukariotik, tidak mempunyai
sifat eukariotik,tidak mempunyai bagian dinding sel,hetertrof dan juga melakukan pergerakan
(bisa sidebut dengan motil).
J. Protozoa berasal dari kata protos yang berarti pertama dan zoon yang berarti hewan sehingga
disebut sebagai hewan pertama.
2. Pembagian Protozoa
A. 1. Rhizopoda (Sarcodina)
-Amoeba proteus : Memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil.
-Entramoeba histolityca : Menyebabkan disentri amuba (bedakan dengan disentri basiler yang
disebabkan shigella dysentriae.
-Foraminifera sp ; fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. Tanah
yang mengandung foail fotaminifera disebut tanah globigerina.
-Radiolaria sp : endapan tanah yang mengandung hewan tesebut digunkan untuk bahan
penggososk.
Sumber : Suwarno.2009. Panduaa Pembelajaran Biologi Untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
B. Flagellata (Mastigophora)
Alat geraj berupa negel (bulu cambuk),diabgai menjadi 2 kelompok yaitu :
Golongan Phytonagellata
-Euglena viridis (makhluk hidup perlalihan antara protozoa dengan ganggang )
-volvax globator (makhluk hidup peralihan antara protozoa dengan ganggang )
-Noctiluca millaris (hidup di laut dan dapat mengelurkan cahaya bila terknea rangsangan
mekanik)
Sumber : Anahori.M. 2009. Biologi 1 : Untuk sekolah Menengah atas (SMA) Madrasah
Aliyah (MA). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendifikan Nasional.
Golongan Zooflagellata
-Trypanosoma gambiense & Trypanosoma rhodesiense. Menyebabkan penyakit tidur di Afrika
dengan vector (pembawa ) lalat Tsetse (Glossing sp) Trypanosoma gambiense vektornya
Glossina palpalis, tsetse sungai Trypanosoma rhodeslense vektronya glossina morsitans, tsetse
semak.
-Trypanosoma cruzi penyakit chagas
-trypanosoma evansi penyakit surra, pada hewan ternak (sapi)
-Leishmaniadonovani penyakit kalanzar
-Trichomonas vaginalis penyakit keputihan
C. Cillata (ciliphora)
Alat gerak berupa silia (rambut getar)
Paramaecium caudatum disebut binatang sandal, yang memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola
makanan dan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk mengatur kesetimbangan tekanan osmosis
(osmoregulator)
Memiliki dua jenis inti Makrnukleus dan Mikronukleus (inti reproduktif). Cara reproduksi
aseksual membelah diri seksula konyugasi.
D. Sporozoa
Adalah protozoa yang tidak memiliki a;at gerak
Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara
vegetative (aseksual) disebut juga skizogoni dan secara generatoif (seksual) disebut sporogoni.
Marga yang berhubgan dengan keseharan manusia Toxopinsma Olasmadium.
Jenis-jenis antara lain :
-Plasmodiumfalciparum malaria trpopika spolulasi tiap hari
-Plasmodum viva malaria tertian sporulasi tiap hari ke 3
-plasmodium malariae malaria knartana sporulasi tiap hari ke-4 (72jam)
-Plasmodiumovale malaria ovale
3. Jenis Protozoa
A. Jenis Protozoa Pada Udang
1. Vorticella Campanula
Vorticella Campanula memiliki bentuk zooid seperti lonceng dan pada bagian periostome
terdapat silia. V. Campanula berwarna kehijuan, ditemukan hidup soliter dengan tangkai
kontraktil berbentuk pipih silindris, tidak bercabanv den bergerak spiral.
Sumber : Widiani J, 2018. Identifikasi Jenis Protozoa Ektoparasit pada Udang Vaname
(Penaus Vannamei ) di lahan Pertambalan Tradisopnap Daerah Bangil dan Glagah. LenterabIo
Vol. 7. Diakses pada 6 april 2020.
2.Zoothamnium sp
Zoothamnium sp memiliki bentuk zooid seperti lonceng dengan silia pada bagian periostome.
Parasit ini berwarna keputihan, hidup berkoloni dengan tangkai kontraktil yang bercabang
dikotomi dan bergeraj secraa serempak di dalam koloninya
Sumber : Widiani J, 2018. Identifikasi Jenis Protozoa Ektoparasit pada Udang Vaname
(Penaus Vannamei ) di lahan Pertambalan Tradisopnap Daerah Bangil dan Glagah. LenterabIo
Vol. 7. Diakses pada 6 april 2020.
3. Episty;is sp
. Episty;is sp memiliki zooid pipih memanjang seperti lonceng dengan silia pada periostome.
Epitylis sp. Hidup berkoloni denganga tangkai bercabang dikotomo dan tidak berkontraktil.
Sumber : Widiani J, 2018. Identifikasi Jenis Protozoa Ektoparasit pada Udang Vaname
(Penaus Vannamei ) di lahan Pertambalan Tradisopnap Daerah Bangil dan Glagah. LenterabIo
Vol. 7. Diakses pada 6 april 2020.
B. Jenis Protozoa pada ikan
1. Trichodina sp
Trichodina sp merupakan jenis protozoa dari kelompok ciliate yang memiliki bulu getar.
Trichodina sp mempunyai bentuk tubuh sepeeti cawan, berdiameter 5 cm, dengan buku getar
terngkai pada kedua sisi sel ( irianto 2005.). Trichodia sp merupakan parasit yang mudah
memisahkan diri menjadi dua bagian yang lebih kecil dna kemudian masing-masing bagian akan
kembali memperbanyak diri.
Sumber : Pujiastusi N, 2015. Identifikasi dan Prevalensi Ektoparasit Pada Ikan Konsumsi
Di Balai Benih Ikan Siwarak. Diakses pada tanggal 6 april 2020.
2. Ichthyopthyrius multifiliis
Ichthyopthyrius multifiliis meruapakan salah satu prozoa yang dapat mematikan benih ikan
tawar hingga 90% dengan tanda klinis berupa bintik putih pada bagian tubuh, siirp, dan insang.
Infeksi yang berat dapat menyebabkan pendarahan pada sirip, dan tubuhnya akan teretutup akan
tertutup lendir. Protozoa ini juga akan meninggalkan inang yang sudah mati dan
berkembangabiak dengan membentuk kista pada subsrat, sehingga berpotensi menginfeksi inang
lainnya (Purbomaertono et al, 2010)
Sumber : Pujiastusi N, 2015. Identifikasi dan Prevalensi Ektoparasit Pada Ikan Konsumsi
Di Balai Benih Ikan Siwarak. Diakses pada tanggal 6 april 2020.
3. Chilodonrlla sp
Chilodonrlla sp berkebangbiak pada suhu 0,5-20℃. Dalam kondisi yang tidak baik, akan
membentuk kista. Chilodonella sp tidak dapat hidup tanpa adanya inang dalam jangka waktu
lebih dari 12-24 jam (Purbomartono et al.202).
Sumber : Pujiastusi N, 2015. Identifikasi dan Prevalensi Ektoparasit Pada Ikan Konsumsi
Di Balai Benih Ikan Siwarak. Diakses pada tanggal 6 april 2020.
4. Epistylis sp
Epistylis sp merupakan protozoa yang hidup berkelompok dan biasanya ditemukan di kulit
insang. Epistylis sp adalah protozoa yang bertangkai dan bercaban (kabata,1985). Dasar tangkai
menempel pada permukaan, kualitas air yang buruk mendorong pertumbuhan parasit Epistylis
sp.
Sumber : Pujiastusi N, 2015. Identifikasi dan Prevalensi Ektoparasit Pada Ikan Konsumsi
Di Balai Benih Ikan Siwarak. Diakses pada tanggal 6 april 2020.
5. Oodinimum sp
Oodinimum sp gejala klinis pada oodinimum sp do mulia dari sirip ikan, tahapan lebih lanjut
akan terlihat seperti memakai bedak atau bertaburan tepung. Ini yang disebut velvet. Infeksi
oodinimum sp disebabkan karena penetrasi akan rizois ke sel epitel inang, sehingga
menyebabkan nekrosis, pendarahan dan mengalami infeksi sekunder oleh bakteri dan jamur
(kabata, 1985).
Sumber : Pujiastusi N, 2015. Identifikasi dan Prevalensi Ektoparasit Pada Ikan Konsumsi
Di Balai Benih Ikan Siwarak. Diakses pada tanggal 6 april 2020.
6. Vorticella sp
Vorticella sp merupakan protozoa dari filum ciliphora. Vorticella sp tidak hanya hidup di
perairan air tawar saja. Tetapi juga di perairan laut dan dapat menempel pada tumbuhan dan
hewan (kabata 1985).
Sumber : Pujiastusi N, 2015. Identifikasi dan Prevalensi Ektoparasit Pada Ikan Konsumsi
Di Balai Benih Ikan Siwarak. Diakses pada tanggal 6 april 2020.
B. Amoebiasis
Amoebiasis adalah sekelompok penyakit disebbakan oleh protozoa Entamobe histolytica. Ini
termasuk disentri amuba umum dan abse amuba pada hati, paru-paru.limpa dan kulit.
Disentri amuba ditandai dengan mmencret dengan darah dan lendir di dalamnnya. Nyeri perut
spasmodic umum. Hal ini didiagnosis dengan pemeriksaan tinja di bawah mikrosop. Jika tidak
diobati, dapat menyebabkan borok pada usus besar dan abses di tempat lain dalam tubuh.
Disentri amuba biasnata diobati dengan nitroimidazaloes seperti metronidazole dan tinidazol.
Sumber :Komariah., S. Pratita., T Malaka. 2010.”Pengendalian Vektor. “Jurnal Kesehatan
Bina Husada, Vol.6 No 1.
C. Penyakit Tidur
Penyakit tidur yang disebabkan oleh protozoa Trypanosoma brucei. Ditularkan oleh lalat tsetse.
Gejala Diwali seperti demam,sakit kepala dan nyeri sendi. Jika tidak diobari sejak dini, dapat
melibatkan beberapa organisme menebus sawar darah otak, menyebabkan gejala khas
kebingungan, waktu siang hari somonambulism dan waktu malam ismonia.
Sumber : Safar,r.2009. “ Parasitilogi Kedokteran: Protoologi Helmintologi Entomologi
Bandung VC. Yramawidya.
D. Toksoplasmosis
Penyakit Protozoa ini disebabkan oleh toxoplasma gondii. Infeksu disbebakan oleh makan
daging yang terkontaminasi, konsumsi tanpa disengaja kotoran kucing atau mungkin dengan
makan sayuran yang belum di cuci. Pada orang sehat, tanpa gejala atau dapat menyebabkan
penyakit seperti flu. Namun pada orang dengan HIV bisa fatal. Hal ini dapat menyebabkan
ensefalitis atau necrotozong retinochoroiditis.
Sumber : Anorital, Andayasari Lelly. 2011. Kajian Epidemiologi Penyakit Infeksi Saluran
Pencernaan yang disebabkan oleh amuba di Indonesia. Media Litbang Kesehatan, Vol 21. No 1.
E. Trichomoniasis
Trichomoniasis Faginalanis sebuah protozoa menyebabkan (biasanya menular generative)
trikomoniasisi. Meskipun sebagian besar tabpa gejala, tetapi perlu diperhatikan karena dapat
memfasilitasi penularan HIV.
Gejala vaginitis termasuk menyebabkan keputihan pada wanita dan urettritis menyebabkan rasa
terbakanar pada kemih pria.
Sumber : Pusarawati. S. B Ideham,. Kusmartisnawat., I.S Tantular., S.Basuki. 2015. Atlas
Parasitologi Kedokteran. Jakarta. Perbit Buku Kedokteran EGC.