Anda di halaman 1dari 17

MAKALA

PROTOZOA

Disusun Oleh :
Nama : ABIS TABUNI (2020011044077)
Nama : SOTER Yakhim (2020011044077)

PARASITOLOGI
DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH
DAVID

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2023
Kata Pengantar

Puji da syukur kepada Tuhan yang maha kuasa atas k


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Protozoa secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa adalah berasal daribahasa Yunani, yaitu
protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoaadalah hewan pertama. Protozoa
merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang
jelas perbedaannya. KebanyakanProtozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapa
organisme mempunyaisifat antara algaedan protozoa. Sebagai contoh algae
hijau Euglenophyta, selnyaberflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat
mengalamikehilangan klorofildan kemampuan untuk berfotosintesa. Semua spesiesEuglenophyta
yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya,beberapa ilmuwan
memasukkannya ke dalam filum
protozoa.Contohnya strain mutan algae genus Chlamydomonasyang tidak berklorofil,
dapatdimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. Hal ini merupakan contohbagaimana
sulitnya membedakan dengan tegas antara algae dan protozoa.Protozoa dibedakan
dari prokariotkarena ukurannya yang lebih besar, danselnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari
algae karena tidak berklorofil, dibedakandari jamurkarena dapat bergerak aktif dan tidak
berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan buah.
Protozoa adalah organismeuniseluler, hidup di bebas atau parasit, beberapa diantaranya sudah
bersimbiosisdengan makhluk hidup lainnya. Pencernaan secara intraseluler di dalam
vakuolamakanan. Alat gerak berupa pseudopodium, ciliate atau flagella. Pengambilanmakanan
secara holozoik, saprofit, saprozoik dan holophitik. Umumnya berkembangbiak melalui
pembelahan sel dan konyugasi.
BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian Protozoa

Protozoa secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa adalah berasal daribahasa
Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi, Protozoaadalah hewan
pertama. Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik.Kadang-kadang antara algae dan
protozoa kurang jelas perbedaannya. Protozoatermasuk kelompok protista yang mirip hewan.
Protozoa dibedakan dari prokariotkarena ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik.
Protozoa dibedakan darialgae karena tidak berklorofil, dibedakan dari jamur karena dapat
bergerak aktif dantidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat
membentukbadan buah (Budirahayu, 2014).Protozoa merupakan kelompok lain
protista eukariotik. Kadang-kadang antaraalgae dan protozoa kurang jelas perbedaannya.
Kebanyakan Protozoa hanya dapatdilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme mempunyai
sifat antara algae danprotozoa. Sebagai contoh algae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan
merupakansel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami kehilangan klorofil
dankemampuan untuk berfotosintesis (Heryahyadi, 2013).

2.Karakteristik Protozoa

Protozoa termasuk microorganisme (micros=kecil, organisme= makhlukhidup), besarnya antara


3 mikron sampai 100mikron. Protozoa merupakan penghunitempat berair/ tempat basah, bila
keadaan jadi kering, akan membuat ciste (Kristal).Kegiatan hidup di lakukan oleh sel itu sendiri.
Didalam sel terdapat alat-alat yangmelakukan kegiatan hidup. Alat-alat itu misalnya:
inti (nucleus) butir inti (nucleolus),Rongga (vakuola), mitokondria.Pada umumnya protozoa
bersel satu, tetapi ada beberapa spesis yangmembentuk koloni. Umumnya didalam satu sel
terdapat satu inti, tetapi dari beberapaspesis secara generative berkonjugasi karena individu
jantan dan betina belum jelasperbedaannya. Sesuai dengan sifat sel binatang, umumnya protozoa
berdinding selaputplasma tipis. Bentuknya bermacam-macam, ada yang tidak tetap dan ada yang
tetap.Yang terakhir disebabkan telah memiliki pelliculus (kulit) dan beberapa
mempunyaicangkang kapur, berflagella, bersilia, dan berspor Sitoplasma protozoa sebagian
besar tidak berwarna, tetapi beberapa spesieskecil, misalnya
stentor coerelus berwarna biru , dan bleprusma lateria berwarnamerah, atau merah muda. Dua
bagian sitoplasma biasanya di bedakan atas bagianpinggiran yang disebut Ectoplasma
dan bagian sentral yang lebih padat danbergranula

Endoplasma.

Nukleus

protozoa

umumnya hanya sebuah, tetapi ada jugayang lebih,stuktur nucleus pada prinsipnya ada yang
vasikular dan granular. Padanucleus vesicular khromatin terkonsentrasi dalam massa atau butir (

Arcella

), sedangyang granular berkhromatin tersebar secara merata dalam butir melalui seluruhnucleus

(Amoeba).

Vakuola yang terdapat dalam protozoa dapat di bedakan atasvakuola kontraktil, vakuola
makanan, dan vakuola stasionari.vakuola yang terakhir itumengandung cairan yang terdapat
dalam tubuh protozoa.Sebagai aturan umum vakuola makanan dan vakuola kontraktil terdapat
padaprotozoa air tawar,tetapi tidak terdapat pada sebagian besar protozoa yang hidupparasit dan
hidup dalam air laut. Fungsi vakuola kontraktil kecuali sebagai alatekskresi juga berfungsi
sebagai pengatur osmosis tubuh. Mitokondria terdapat dalamprotozoa pada bagian yang
melakukan pernafasan secara airobik. Pada sebagian besarmitokondria mempunyai tubulus pada
bagian dalamnya. Mitokondria erathubungannya dengan penggunaan energy untuk alat
gerak ,vakuola kontraktil. Alatgerak pada protozoa bermacam-macam dari yang sederhana
berupa pseudopodiasampai flagella dan cilia. Flagella dan cilia merupakan cirri dari

Mastigophora

danciliata mempunyai kemiripan dalam ultrastuktur. Keduanya merupakan benangbergetar


(Budirahayu, 2014).

3.
Reproduksi Protozoa

Reproduksi Protozoa secara aseksual (ameba dan flagelata penginfeksimanusia. Reproduksi


aseksual umum adalah pembelahan biner). Sebagian lagiProtozoa melakukan reproduksi seksual
dengan penyatuan sel generatif (sel gamet)
atau dengan penyatuan inti sel vegetatif. Reproduksi seksual dengan penyatuan intivegetatif
disebut konjugasi. Pembelahan longitudinal dan transversal masing-masingterjadi pada flagelata
dan ciliata. Endodiogeni adalah pembelahan aseksual dan terjadidi dalam sel dan
terlepas menghasilkan dua anakan.a.

Endodiogeni terjadi pada Toxoplasma. Pada apicomplexa pembelahanaseksual disebut


schizogoni. Schizogoni adalah pembelahan nukleus menjadibeberapa anakan diikuti pembelahan
sitoplasma, sehinggamenghasikanmerozit bernukleus tunggal kecil. Pada Palsmodium,
Toxoplasmadan apicompexa lainnya siklus seksual meliputi produksi gamet, fertilisasigamet
menghasilkan zigot, kistasisasi zigot menjadi oosit, dan pembentukansporozoit dalam oosit.b.

Beberapa protozoa memiliki siklus hidup kompleks dan memerlukan 2 inangberbeda, beberapa
protozoa hanya melibatkan 1 inang untuk menyelesaikansiklus hidupnya.

4.

Ciri-ciri Protozoa

Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salahsatu filum dari
Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itusendiri dengan menggunakan
organel-organel antara lain membran plasma,sitoplasma, dan mitokondria. Ciri-ciri umum :

• Organisme uniseluler (bersel tunggal)

• Eukariotik (memiliki membran nukleus)

• Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)


• Sifat hidupnya kosmo

polit artinya dapat hidup di tempat atau habitat apapun.

• Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)

• Hidup bebas, saprofit atau parasit

Protozoa merupakan bagian plankton di air tawar atau air laut dan berperan pentingsebagai
indikator polusi

• Sejumlah protozoa dapat menimbulkan penyakit.

• Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup

• Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagella

Ciri-ciri prozoa sebagai hewan adalah gerakannya yang aktif dengan silia atau. Memiliki
membran sel dari zat lipoprotein, dan bentuk tubuhnya ada yang bisa
berubah-ubah. Adapun yang bercirikan sebagai tumbuhan adalah ada jenis protozoayang hidup
autotrof. Ada yang bisa berubah-ubah. Adapun yang mencirikan sebagaisebagai tumbuhan
adalah ada jenis protozoa yang hidup autotrof. Perkembangbiakanbakteri dan amuba.
Perkembangbiakan amuba dan bakteri yang biasa dilakukan adalahdengan membelah diri.Dalam
kondisi yang sesuai mereka mengadakan pembelahan secara setiap 15menit. Peristiwa ini
dimulai dengan pembelahan inti sel atau bahan inti menjadi dua.Kemudian diikuti dengan
pembelahan sitoplasmanya, menjadi dua yang masing-masing menyelubungi inti selnya.
Selanjutnya bagian tengah sitoplasma menggentingdiikuti dengan pemisahan sitoplasma.
Akhirnya setelah sitoplasma telah benar-benarterpisah, maka terbentuknya dua sel baru yang
masing=masing mempunyai inti barudan sitoplasma yang baru pula. Pada amuba bila keadaan
kurang baik, misalnya udaraterlalu dingin atau panas atau kurang makan, maka amuba akan
membentuk kista.Didalam kista amuba dapat membelah menjadi amuba-amuba baru yang lebih
kecil.Bila keadaan lingkungan telah baik kembali, maka dinding kista akan pecah danamuba-
amuba baru tadi dapat keluar. Selanjutnya amuba ini akan tumbuh setelahsampai pada ukuran
tertentu, dia akan membelah diri seperti semula.

5.

Morfologi Protozoa

Semua protozoa mempunyai vakuola kontraktil. Vakuola dapat berperansebagai pompa untuk
mengeluarkan kelebihan air dari sel, atau untuk mengaturtekanan osmosis. Jumlah dan letak
vakuola kontraktil berbeda pada setiap spesies.Protozoa dapat berada dalam bentuk vegetatif
(trophozoite), atau bentuk istirahat yangdisebut kista. Protozoa pada keadaan yang tidak
menguntungkan dapat membentukkista untuk mempertahankan hidupnya. Saat kista berada pada
keadaan yangmenguntungkan, maka akan berkecambah menjadi sel vegetatifnya. Protozoa
tidakmempunyai dinding sel, dan tidak mengandung selulosa atau khitin seperti pada jamurdan
algae.Kebanyakan protozoa mempunyai bentuk spesifik, yang ditandaidenganfleksibilitas
ektoplasma yang ada dalam membran sel. Beberapa jenis protozoaseperti Foraminifera
mempunyai kerangka luar sangat keras yang tersusun dari Si danCa. Beberapa protozoa seperti
Difflugia, dapat mengikat partikel mineral untukmembentuk kerangka luar yang
keras. Radiolarian dan Heliozoan dapat menghasilkan
skeleton. Kerangka luar yang keras ini sering ditemukan dalam bentuk fosil.
KerangkaluarForaminifera tersusun dari CaO2 sehingga koloninya dalam waktu jutaan
tahundapat membentuk batuan kapur. Protozoa merupakan sel tunggal, yang dapat
bergeraksecara khas menggunakan pseudopodia (kaki semu), flagela atau silia, namun
ada yangtidak dapat bergerak aktif. Berdasarkan alat gerak yang dipunyai dan
mekanismegerakan inilah protozoa dikelompokkan ke dalam 4 kelas.

6.

Fisiologi Protozoa
Protozoa umumnya bersifat aerobik nonfotosintetik, tetapi beberapa protozoadapat hidup pada
lingkung anaerobik misalnya pada saluran pencernaan manusia atauhewan ruminansia. Protozoa
aerobik mempunyai mitokondria yang mengandungenzim untuk metabolisme aerobik, dan untuk
menghasilkan ATP melalui prosestransfer elektron dan atom hidrogen ke oksigen. Protozoa
umumnya mendapatkanmakanan dengan memangsa organisme lain (bakteri) atau
partikel organik, baik secarafagositosis maupun pinositosis.Protozoa yang hidup di lingkungan
air, maka oksigen dan air maupun molekul-molekul kecil dapat berdifusi melalui membran sel.
Senyawa makromolekul yangtidak dapat berdifusi melalui membran, dapat masuk sel

Anda mungkin juga menyukai