Anda di halaman 1dari 23

Report in

virus
kelompok 1
kelompok 1
ETIMOLOGI
DAN
PENGERTIAN
VIRUS
kuis 2: virus
biologi
etimologi
Kata virus berasal dari bahasa Latin vīrus yang berarti racun dan cairan
berbahaya lainnya, yang lebih jauh berasal dari rumpun bahasa Indo-
Eropa lain seperti bahasa Sanskerta viṣa, bahasa Avesta vīša, dan bahasa
Yunani Kuno ἰός yang semuanya berarti racun. Kata sifat virulen dari
bahasa Latin virulentus yang artinya beracun muncul sekitar tahun 1400.
Makna virus sebagai "agen yang mengakibatkan penyakit infeksi"
pertama kali digunakan pada tahun 1728, jauh sebelum ditemukannya
virus itu sendiri oleh Dmitri Ivanovsky pada tahun 1892. Sementara itu,
kata sifat viral yang berarti "dari sifat virus atau disebabkan oleh virus"
baru muncul pada tahun 1944. Istilah virion yang tercatat sejak 1959 juga
digunakan untuk merujuk pada partikel virus tunggal yang keluar dari sel
dan mampu menginfeksi sel lainnya yang sejenis
virus adalah.....
Virus adalah mikroorganisme patogen yang hanya
pengertian
dapat bereplikasi di dalam sel makhluk hidup
karena mereka tidak memiliki perlengkapan
seluler untuk bereproduksi sendiri. Semua bentuk
kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai dari
hewan, tumbuhan, hingga bakteri dan arkea.
Istilah virus biasanya digunakan untuk menyebut
jenis virus yang menginfeksi sel-sel eukariota,
sementara virus yang menginfeksi sel prokariota
(seperti bakteri dan arkea) dikenal sebagai
bakteriofag
kelompok 1

SEJARAH
PENEMUAN
VIRUS
bab 2: virus
biologi
sejarah penemuan virus
• Virus telah menginfeksi sejak zaman sebelum Masehi, hal tersebut terbukti dengan adanya beberapa penemuan-
penemuan yaitu laporan mengenai infeksi virus dalam hieroglif di Memphis, ibu kota Mesir kuno (1400 SM) yang
menunjukkan adanya penyakit poliomyelitis. Selain itu, Raja Firaun Ramses V meninggal pada 1196 SM dan
dipercaya meninggal karena terserang virus smallpox.

• Pada zaman sebelum Masehi, virus endemik yang cukup terkenal adalah virus smallpox yang menyerang masyarakat
Tiongkok pada tahun 1000. Akan tetapi pada pada tahun 1798, Edward Jenner menemukan bahwa beberapa pemerah
susu memiliki kekebalan terhadap virus pox. Hal tersebut diduga karena virus pox yang terdapat pada sapi,
melindungi manusia dari pox. Penemuan tersebut yang dipahami kemudian merupakan pelopor penggunaan vaksin.

• Pada tahun 1880, Louis Pasteur dan Robert Koch mengemukakan suatu "germ theory" yaitu bahwa mikroorganisme
merupakan penyebab penyakit. Pada saat itu juga terkenal Postulat Koch yang sangat terkenal hingga saat ini, yaitu:

⚬ Agen penyakit harus ada di dalam setiap kasus penyakit

⚬ Agen harus bisa diisolasi dari inang dan bisa ditumbuhkan secara in vitro

⚬ Ketika kultur agen muri diinokulasikan ke dalam sel inang sehat yang rentan maka dapat menimbulkan penyakit


Eksperimen Adolf Meyer
Sejarah penemuan virus dimulai tahun 1883 oleh seorang ilmuwan Jerman yang bernama Adolf Meyer. Ia melakukan penelitian pada
tanaman tembakau. Pada suatu ketika ia menemukan adanya daun tembakau yang tidak normal. Daun tersebut bewarna hijau
kekuning-kuningan serta ditumbuhi bintik-bintik diseluruh permukaan daun.

Setelah diamati, tenyata pada bintik-bintik kuning daun tembakau terdapat suatu cairan atau lendir. Penyakit bintik kuning ini
meyebabkan pertumbuhan tembakau menjadi terhambat alias menjadi kerdil serta daunnya bewarna belang-belang.

Meyer menduga penyakit bintik kuning pada daun tembakau tersebut dapat menular. Oleh karena itu ia melakukan percobaan dengan
menyemprotkan ekstrak daun tembakau yang telah terkena penyakit ke tanaman tembakau yang masih normal (segar).

ketika dilakukan pengamatan, ternyata daun yang semula normal tersebut menjadi bewarna hijau kekuning-kuningan dan berbintik-
bintik. Namun melalui pengamatan di mikroskop, Meyer tidak dapat melihat bentuk bakteri penyebab penyakit tersebut, sehingga
Meyer membuat kesimpulan sebagai berikut:

"Ada suatu mikroorganisme yang berukuran sangat kecil yang dapat menyebabkan penyakit bintik kuning pada daun tanaman
tembakau"
Eksperimen Dmitri
Ivanovsky
Pada tahun 1892, seoarang ahli botani Rusia Dmitri Ivanovsky mengulangi percobaan yang
dilakukan oleh Meyer. Ivanovsky melakukan percobaan dengan menyaring getah tanaman
tembakau yang terjangkit penyakit bintik kuning dengan saringan porselin (saringan yang
didesain khusus untuk menyaring bakteri).

Kemudian hasil saringan atau filtrat dari getah tanaman tembakau yang sakit ia oleskan ke
daun tanaman tembakau yang masih sehat. Hasilnya, tanaman yang sehat tersebut akhirnya
tertular. Akan tetapi jika filtrat daun sakit dipanaskan hingga mendidih terlebih dahulu dan
setelah dingin dioleskan pada daun sehat, ternyata daun yang sehat tersebut tidak tertular.
Dengan hasil ini Ivanovsky membuat kesimpulan sebagai berikut:
"Penyakit bintik kuning pada daun tanaman tembakau disebabkan oleh bakteri patogenik
atau zat kimia hasil produksi bakteri yang berukuran sangat kecil sehingga dapat lolos dari
penyaring bakteri."
Eksperimen Martinus Beijerinck
Pada tahun 1897, ahli mikrobiologi Belanda bernama Martinus Beijerinck mendukung
penelitian yang telah dilakukan oleh Ivanovsky dengan melakukan percobaan yang
membuktikan bahwa mikroorganisme yang terdapat pada getah tanaman tembakau yang
sakit dapat bereproduksi (berkembang biak). Beijerinck menyemprotkan hasil saringan
getah tanaman tembakau sakit ke tanaman tembakau lain yang masih sehat.

Setelah tanaman yang telah disemprot tertular, maka getahnya digunakan lagi untuk
menyemprot tanaman sehat lainnya dan seterusnya hingga beberapa kali proses
pemindahan. Dan hasilnya, kemampuan patogen mikroorganisme tersebut tidak berkurang
setelah beberapa kali proses pemindahan. Dengan hasil ini, Beijerinck membuat
kesimpulan sebagai berikut:

"Penyebab penyakit bintik kuning pada daun tanaman tembakau adalah bakteri patogen
yang berukuran sangat kecil yang mampu berkembang biak"
EKSPERIMEN WENDELL
MEREDITH STANLEY
Pada tahun 1935, kesimpulan yang dibuat oleh Ivanovsky dan Beijerinck digugurkan oleh
seorang ahli biokimia Amerika serikat bernama Wendell M. Stanley. Stanley melakukan
penelitian dengan menggunakan satu ton daun tembakau yang terinfeksi oleh penyakit bintik
kuning. Dari penelitian tersebut ditemukan kristal berbentuk jarum.

Kristal seperti jarum ini, oleh Stanley disimpan dalam botol dan tidak menunjukkan adanya
aktivitas kehidupan. Namun saat kristal tersebut dilarutkan, kemudian larutannya diusapkan
pada permukaan daun tembakau yang sehat ternyata daun tersebut terjangkit penyakit bintik
kuning. Dengan hasil percobaan ini, Stanley membuat kesimpulan sebagai berikut:

"Penyebab penyakit bintik kuning pada daun tanaman tembakau adalah virus. Virus bukan sel
karena dapat dikristalkan. Virus merupakan peralihan antara benda hidup dan tak hidup. Virus
tidak sama dengan bakteri karena jika kristal virus ini disuntikkan ke dalam tanaman
tembakau yang sehat, virus akan aktif kembali dan melakukan penggandaan sehingga
menyebabkan penyakit."
.JADI KESIMPULannya
adalah.......
Dengan hasil eksperimen Stanley ini sudah jelas bahwa
penyebab penyakit bintik kuning pada daun
tembakau adalah virus. Virus ini kemudian diberi
nama oleh Stanley dengan nama Tobacco Mosaic
Virus (TMV) atau Virus Mosaik Tembakau
sedangkan penyakitnya dinamakan penyakit mosaik.
Sebelumnya, orang tidak menyebutnya penyakit
mosaik. Dan pada tahun 1946, atas penemuannya ini,
Wendel M. Stanley menerima hadiah nobel dalam
bidang kimia.
kelompok 1

KARAKTERISTIK
VIRUS
bab 2: virus

biologi
1. Virus hanya dapat hidup pada sel hidup atau bersifat parasit intraselluler obligat, misalnya dikembangbiakan di
dalam embrio ayam yang masih hidup.

2. Virus memiliki ukuran yang paling kecil dibandingkan kelompok taksonomi lainnya. Ukuran virus yang paling
kecil memiliki ukuran diameter 20 nm dengan jumlah gen 4, lebih kecil dari ribosom dan yang paling besar

KARAKTERISTIK VIRUS
memiliki beberapa ratus gen, virus yang paling besar dengan diameter 80 nm (Virus Ebola) juga tidak dapat dilihat
dengan mikroskop cahaya sehingga untuk pengamatan vi?rus di gunakan mikroskop elektron.

3. Nama virus tergantung dari asam nukleat yang menyusun genomnya (materi atau partikel genetik) sehingga
terdapat virus DNA dan juga virus RNA.

4. Virus tidak memiliki enzim metabolisme dan tidak memiliki ribosom ataupun perangkat/organel sel lainnya,
namun beberapa virus memiliki enzim untuk proses replikasi dan transkripsi dengan melakukan kombinasi dengan
enzim sel inang, misalnya Virus Herpes.

5. Setiap tipe virus hanya dapat menginfeksi beberapa jenis inang tertentu. Jenis inang yang dapat diinfeksi oleh
virus ini disebut kisaran inang, yang penentuannya tergantung pada evolusi pengenalan yang yang dilakukan virus
tersebut dengan menggunakan kesesuaian " lock and key atau lubang dan kunci " antara protein di bagian luar virus
dengan molekul reseptor (penerima) spesifik pada permukaan sel inang. Beberapa virus memiliki kisaran inang yang
cukup luas sehingga dapat menginfeksi dan menjadi parasit pada beberapa spesies. Misalnya, virus flu burung dapat
juga menginfeksi babi, unggas ayam dan juga manusia, virus rabies dapat menginfeksi mammalia termasuk rakun,
sigung, anjing dan monyet.
6. Virus tidak dikategorikan sel karena hanya berisi partikel
penginfeksi yang terdiri dari asam nukleat yang terbungkus di dalam
lapisan pelindung, pada beberapa kasus asam nukleatnya terdapat di karakteristikvir
dalam selubung membran. Penemuan yang dilakukan oleh Stanley
Miller, bahwa beberapa virus dapat dikristalkan sehingga virus
us
bukanlah sel hidup, sebab sel yang paling sederhana pun tidak dapat
beragregasi menjadi kristal. Akan tetapi, virus memiliki DNA atau
RNA sehingga virus dapat juga dikategorikan organisme hidup.

7. Genom virus lebih beragam dari genom konvensional (DNA untai


tunggal atau single heliks) yang dimiliki oleh organisme lainnya,
genom virus mungkin terdiri dari DNA untai ganda, RNA untai
ganda, DNA untai tunggal ataupun dapat juga RNA untai tunggal,
tergantung dari tipe virusnya.
kelompok 1

BENTUK
VIRUS
bab 2: virus

biologi
tu k
e n
b us
v i r
kelompok 1

STRUKTUR
VIRUS
bab 2: virus

biologi
contoh kapsid telanjang
sekian dari
terimakasih
kami
dari kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai