Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH DAN CIRI VIRUS

BY : CHANDRA ADI P.I (9)


SEJARAH VIRUS
 1. Penemuan Adolf Mayer
 Salah satu ilmuan yang menjadi pionir dalam sejarah penemuan
virus ialah Adolf Mayer. Ia adalah seorang peneliti
berkebangsaan Jerman yang berhasil mengidentifikasi
keberadaan virus untuk pertama kalinya di tahun 1882 melalui
penelitian penyakit bintik kuning pada daun tembakau.

 Mayer melakukan percobaan dengan menyemprotkan getah


tanaman tembakau yang terserang penyakit bintik kuning ke
tanaman tembakau yang sehat. Hasilnya, tanaman yang sehat
menjadi ikut terserang dan mengalami penyakit serupa. Dengan
hasil ini, Mayer menyimpulkan bahwa ada suatu
mikroorganisme yang ukurannya jauh lebih kecil dari bakteri
yang dapat menginfeksi tanaman tembakau.
 2. Penemuan Dmitri Ivanovski
 Percobaan yang dilakukan Mayer membuat ilmuan Rusia,
Dmitri Ivanovski menjadi penasaran. Pada masa itu, suatu
filter yang dapat menyaring bakteri telah ditemukan oleh
Lembaga Pasteur di Paris. Filter tersebut kemudian
digunakan Ivanovski untuk mengulangi penelitian Mayer.

 Ivanovski menyaring getah tembakau yang terserang bintik


kuning menggunakan penyaring bakteri untuk membuktikan
bahwa penularan bukan disebabkan akibat inveksi bakteri.
Getah yang sudah disaring kemudian dioleskan pada
tanaman sehat. Hasilnya, tanaman tembakau sehat masih
tetap terserang. Dengan hasil tersebut, ia kemudian
menyimpulkan bahwa ada bakteri patogen atau zat kimia
hasil produksi bakteri yang berukuran sangat kecil sehingga
dapat lolos dari penyaring bakteri.
3. Penemuan Martinus Beijerinck
Martinus Beijerinck adalah ahli mikrobiologi
berkebangsaan Belanda. Ia mengamati sejarah
penemuan virus dari hasil penelitian Ivanovski. Dengan
pengamatannya itu, ia kemudian menyimpulkan bahwa
organisme yang menyebabkan penyakit bintik kuning
pada tembakau tersebut memiliki ukuran yang sangat
kecil. Mikroorganisme ini juga diduga hanya dapat hidup
dengan menumpang pada mahkluk hidup yang diinfeksi
olehnya. Meskipun sudah memiliki kesimpulan tersebut,
Beijerinck masih belum dapat menemukan jenis dan
struktur dari mikroorganisme ini.
 4. Penemuan Wendell Stanleika
 Seorang ilmuan Amerika, Wendell Stanleika pada tahun
1935 berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit
bintik kuning yang menyerang tembakau. Partikel
mikroskopis ini kemudian diberi nama Tobacco Mosaic Virus
(TMV). Sejak saat itu, penelitian lebih dalam terkait
keberadaan virus semakin banyak dilakukan. Para ilmuan
berlomba-lomba mengidentifikasi keberadaan virus dalam
cabang ilmu virologi untuk menemukan hal-hal baru yang
belum pernah ada dalam sejarah penemuan virus
sebelumnya.
CIRI CIRI VIRUS
 Virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 1. Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
 2. Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni
berkisar antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron).
untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang
pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.
 3. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA
atau DNA)
 4. Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan
bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval ,
memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk seperti
kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris.
 5. Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit (selubung atau
kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor.
 6. virus memiliki lapisan protein yang disebut kapsid
 7. Virus hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya.
Seperti sel hidup pada bakteri, hewan, tumbuhan, dan sel
hidup pada manusia.
 8. Virus tidak dapat membelah diri.
 9. Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa,
tetapi dapat dikristalkan.
GAMBAR

Anda mungkin juga menyukai