Anda di halaman 1dari 3

1.

Anthony Van Leeuwenhoek (1632-1723) menciptakan mikroskop sederhana yang terdiri dari satu lensa yang dapat mencapai pembesaran 200 kali. Tahun 1684

2. Louis Pasteur (1822-1895) adalah seorang ahli kimia dari Perancis yang menemukan prinsip-prinsip dasar yang berkaitan dengan sifat hidup mikroba antara lain masalah fermentasi. Proses fermentasi adalah proses biologis/ bukan proses kimiawi dimana mikroba yang berperan adalah ragi Jasa-jasanya Louis Pasteur menemukan: 1. Disease of wine and bier 2. Virus ulat sutra febrine 3. Virus Rabies 4. Pasteurisasi 5. Pupukan Murni 6. Kolera Ayam

3. Robert Koch (1843-1910) adalah seorang dokter dari Jerman yang menemukan dan menerangkan dengan jelas kaitan dan peranan mikroba sebagai penyebab penyakit. Salah satu postulat yang telah ia susun saat itu dikenal dengan Postulat Koch. Ia menemukan metoda isolasi, pemisahan, pembuatan preparat dan identifikasi biakan mikroba secara murni (1881). Salah satu asisten Koch menemukan cawan petri. Jasa-jasa Robert Koch menemukan : 1. Penyakit Antrax 2. Penyakit TBC 3. Teori Koch Postulate 4. Metode Isolasi 5. Pembuatan preparat dengan pewarnaan bakteri

4. Fransisco Redi (1626-1697) adalah seorang dokter dari Italia yang membanah teori abiogenesis.

5. Spallanzani (1729-1799)

6. Fracastorius (1478-1553) menyebutkan tentang dasar-dasar perpindahan dan penyebaran jasad penyebab penyakit.

7. Kircher (1602-1680) tentang perpindahan dan penyebaran jasad penyebab penyakit.

8. Panum (1820-1885) merupakan penemu penyakit campak.

9. Budd (1811-1880) mengenai epidemi kolera di Asia.

10. Gram (1844) menemukan sistem pewarnaan bakteri sehingga bakteri terbagi menjadi dua kelompok besar, gram positif dan gram negatif.

11. Chamberland (1877) menemukan sterilisasi sistem saringan.

12. Iwanowski (1892) penemu TMV (Tobacco Mosaic Virus)

13. Peneliti-peneliti lain di bidang pengembangan virus yaitu Buist (1887), Negri (1903), Ricketts (1906), Woodruff dan Goodpasture (1930), Stanley (1937).

14. Domogk (1934) penemuan obat-obat sulfa untuk infeksi bakteri.

15. Fleming, Florey, Chain (1945) penemuan antibiotika penisilin, Walesman (1952 penemuan antibiotika streptomisin, Stanley (1946) penemuan protein virus secara murni, Enders, Weller, dan Beadle (1954 penemuan virus poliomyetilitis yang berguna dalam pembuatan vaksin polio.

1) Eubakteria

sel prokariotik umumnya uniseluler (bersel tunggal) memiliki dinding sel umumnya berupa peptidoglikan sel-selnya berbentuk bola, batang dan spiral ukuran sel berdiameter 0,5-1 mikron dan panjang 2-5 mikron reproduksi utama melalui pembelahan biner, selain itu dengan pertunasan, spora produktif dan fragmentasi organisme ini sangat luas penyebarannya di dalam dan di permukaan bumi, atmosfer dan di lingkungan kita sehari-hari contoh organisme Escherechia coli, Lactobacillus bulgaricus

2) Virus

virus bukan termasuk sel (aseluler) tetapi dapat bersifat seperti makhluk hidup dapat melakukan reproduksi dengan memanfaatkan sel inang dengan ukuran yang sangat kecil, virus juga dipelajari dalam mikrobiologi struktur dan komposisi yang sederhana dibandingkan dengan sel prokariotik termasuk parasit obligat, yang memerlukan sel organisme lain untuk perkembangbiakannya ukuran 20-25 hingga 200-300 nm (untuk mengamati memerlukan mikroskop elektron) virus memiliki inang spesifik, yang hanya berkembang baik pada inang tertentu contoh organisme Tobacco mozaik virus, Human immunodefisiensi virus

Anda mungkin juga menyukai