Anda di halaman 1dari 23

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

(SAP)
SAP
1. Pendahuluan dan Sejarah,
2. Taksonomi bakteri
3. komposisi sel bakteri, Pertumbuhan dan
Pembelahan sel Mikroba
4.Struktur dan Fungsi komponen sel
eubakteri dan archaebakteri, Genetika
mikroba
5.Bakteri dan Protozoa
6. Fungi dan Algae
7. virus,
8. UTS
Sejarah Perkembangan Mikroorganisme

 Pada tahun 1665, Robert Hooke menggambarkan


struktur tubuh buah kapang dan beliau
merupakan orang pertama yang memaparkan
tentang mikroorganisme
 Paham generasi spontan (abiogenesis) yang dikemukakan oleh Aristoteles (384-322
SM), seorang ahli filsafat dari Yunani yang artinya organisme hidup berasal dari bahan
yang mati, yang mengalami penghancuran.
 Kemudian Francesco Redi meneliti bahwa lalat yang terbang diatas daging berasal
dari telur
 Pada tahun 1767 seorang bangsa Itali, Abbe Lazzaro Spallanzani membuktikan bahwa
udara merupakan hal yang penting bagi kehidupan.
 Edwar Jenner (1798) menemukan imunisasi untuk virus Smollpox.
Ignaz Semmelweis dari Austria (1947) mengemukakan bahwa darah dianggap
sebagai racun dan akan menginfeksi tubuh lain, tapi jika tangan dicuci dengan
chlorine maka akan terhindar dari penyakit
 JohnSnow (Inggris, 1854), berpendapat bahwa
racun sangat berperanan di lingkungan dan dapat
menyebabkan penyakit. Outbreak cholera
 Louis Pasteur berkebangsaan Prancis (1822-1895), mempelajari
proses fermentasi, dia dapat membuktikan bahwa mahluk hidup berasal
dari mahluk hidup sebelumnya oleh kerena itu dia dianggap sebagai
pencetus biogenesis. Dia juga mempelajari teori nutfah fermentasi dan
teori nutfah penyakit.
 Robert Koch (1843-1910), dapat membuktikan bahwa bakteri sebagai
penyebab penyakit pada hewan. Kemudian dia mengembangkan prosedur
laboratorium yaitu prosedur mewarnai bakteri agar mudah diamati dan
mempelajari teknik untuk membiakkan atau menumbuhkan mikroba di
Laboratorium. Konsep biakan murni adalah teknik yang digunakan pada
media, agar memungkinkan tumbuh mikroba dengan jarak berjauhan dari
sesamanya. Juga memungkinkan setiap selnya berhimpun berbentuk koloni.
Semua sel dalam satu koloni dianggap sama, semuanya merupakan keturunan
atau progeny satu mikroorganisme dan mewakili apa yang disebut biakan
murni.
Postulat Koch
 Serge Winogradsky (1856 – 1953) memperluas horizon aplikasi mikrobiologi pada
bidang non medis, dia menunjukkan pentingnya bakteri tertentu untuk memelihara
kesuburan tanah. Seperti Rhizobium pada bintil akar kacang-kacangan akan mengubah
N udara menjadi N tertambat serhingga bermanfaat untuk tumbuhan.
 Martinus Beijerink (1851 – 1931), menemukan bakteri-bakteri lain yang ukurannya
lebih kecil dari bakteri
 Emil Cristian Hansen (1842-1909), memulai usaha yang menyediakan tipe-tipe
mikroorganisme yang diinginkan untuk pembuatan cuka (vinegar) dan produk-
produk persusuan yaitu mentega dan susu.
 Thomas J Burill (1839-1916) dari Universitas Illinois, menemukan penyakit pohon pir
yang dikenal dengan “fire blight” disebabkan oleh suatu bakteri. Gejala penyakit
dipelajari pada patologi tumbuhan (ilmu penyakit tumbuhan)
 Erwin F. Smith (1854-1927) dari Departemen Pertanian Amerika Serikat berhasil
menularkan peach yellows, suatu penyakit tanaman dari tanaman yang sakit ditularkan
ke tanaman yang sehat.
 Petani Jepang (1894), meneliti tentang penularan virus pada tanaman oleh
serangga.
 Ilmuwan Amerika (1907), membuktikan bahwa penularan virus pada tanaman
oleh serangga.
 Dmitri Ivanowski (1892), menemukan penyebab penyakit mozaik pada daun
tembakau dan penyakit tersebut dapat dipindahkan melalui ekstrak yang
disaring dari tanaman yang sakit. Dia membuktikan bahwa virus ini lolos
melalui saringan bakteri.
Orang pertama yang melaporkan bakteri
dan protozoa
 adalah Anton van Leeuwenhoek (1632 – 1723) bangsa Belanda. Hobi membuat
mikroskop sehingga berhasil menemukan bakteri dan protozoa. Dia menggambarkan
secara sketsa sel bakteri memiliki bentuk bola (kokus), silindris atau batang (basilus),
dan spiral (spirilum).
Soal

 1. Jelaskan prosedur percobaan Robert Koch ?


 2. Apa yang dimaksud fahan biogenesis
Pustaka

 1. Anonim. 2005. Merk Microbiology Manual. 12 th edition. MerckKGaA, Darmstadt,


Germany.
2. Bauman BR, Machunis-Masuoka E, Tizard I. 2007. Microbiology with Disease by
Taxonomy. 2 nd edition. Pearson Benyamin Cumming, San Francisco. USA.
3. Gandjar I, Sjamsuridzal W, Oetari A 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. 1 st edition.
Yayasan obor Indonesia. Jakarta. Indonesia.
4. Komala O. 2016. Mikrobiologi. Khalifah Mediatama. Indonesia.
5. Madigan MT, Martinko JM. 2006. Brock Biology of Microorganisms.11 th edition.
Pearson Education Inc., USA.
6. Tortora GJ, Funke BR, Case CL. 2007. Microbiology an Introduction. 7 th edition.
Benjamin Cummings. An imprint of Addison Wesley. Longman Inc., USA.

Anda mungkin juga menyukai