Anda di halaman 1dari 35

BAKTERIOLOGI 1

AAK Nasional Surakarta


Didik Wahyudi
MATERI PERKULIAHAN
BAKTERIOLOGI 1
1. Pengantar Bakteri.
• Pendahuluan.
• Asal Usul bakteri.
2. Bentuk dan Struktur Bakteri.
• Bentuk bakteri.
• Strukture (luar dan dalam)
3. Pewarnaan Bakteri.
• Tujuan dan fungsi.
• Macam-macam pewarnaan.
4. Faktor-faktor lingkungan.
1. Suhu,
2. energi,
3. air,
4. tekanan osmotik,
5. pH.
6. Oksigen, dll.
MATERI PERKULIAHAN BAKTERIOLOGI 1

5. Pertumbuhan dan reproduksi.


• Cara perkembangbiakan bakteri.
• Pertumbuhan bakteri.
• Penghitungan jumlah bakteri.
6. Nomenclature dan Klasifikasi Bakteri.
• Nomenclature.
• Klasifikasi.
7. Nutrisi bakteri.
• Anabolisme.
• Katabolisme.
8. Sterilisasi.
• Pengertian
• Macam-macam sterilisasi.
???

WHAT IS BACTERIA ???


PENDAHULUAN
Mikrobiologi : suatu ilmu yang mempelajari makluk
hidup yang sangat kecil (diameter kurang dari 0,1
mm) yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang
tanpa bantuan alat khusus.
Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani,
mikros=kecil, bios=hidup dan logos=ilmu.

Mikrobiologi Meliputi : Bakteriologi, Immunologi,


virologi, mikologi, dan parasitologi.
SEJARAH PENEMUAN
MIKROBA
Ilmuwan menyimpulkan bahwa
mikroorganisma muncul kurang lebih 4 juta
tahun yang lalu dari senyawa organik
kompleks di lautan, atau mungkin dari
gumpalan awan yang sangat besar yang
mengelilingi bumi. Sebagai makhluk hidup
pertama di bumi, mikroorganisma diduga
merupakan nenek moyang dari semua
makhluk hidup.
ASAL USUL BAKTERI
 Penemu : ANTHONI VAN LEEUWENHOEK.
Antony van Leeuwenhoek (1632 – 1723) sebenarnya bukan peneliti
atau ilmuwan yang profesional. Profesi sebenarnya adalah sebagai
‘wine tester’ di kota Delf, Belanda. Ia biasa menggunakan kaca
pembesar untuk mengamati serat-serat pada kain. Sebenarnya ia
bukan orang pertama dalam penggunaan mikroskop, tetapi rasa ingin
tahunya yang besar terhadap alam semesta menjadikannya salah
seorang penemu mikrobiologi.

Salah satu tulisannya yang pertama pada tanggal 7 September 1674


ia menggambarkan adanya hewan yang sangat kecil yang sekarang
dikenal dengan protozoa.

Antara tahun 1963-1723 ia menulis lebih dari 300 surat yang


melaporkan berbagai hasil pengamatannya. Salah satu diantaranya
adalah bentuk batang, coccus maupun spiral yang sekarang dikenal
dengan bakteri. Penemuan-penemuan tersebut membuat dunia
sadar akan adanya bentuk kehidupan yang sangat kecil yang
akhirnya melahirkan ilmu mikrobiologi.
Microscope by Antoni van
Leeuwenhoek.
MIKROSKOP PERTAMA
UKURAN SEL
 1milimeter = 1.000 mikron.  BAKTERI
= 1.000.000 nanometer.  VIRUS
= 10.000.000. angstrom.  ORGANEL SEL
Perbandingan sel hewan, bakteri dan virus
2 aliran mengenai asal-usul
mikroba
 Aliran Abiogenesis (Generatio spontanea).
 Mikroba terjadi secara spontan dari bahan-bahan
tak hidup dalam suatu cairan bahan organik.
 Aliran Biogenesis.
 Mikroba terjadi dari benih yang selalu ada diudara
dan jika benih itu masuk ke dalam cairan bahan
organik yang cocok untuk pertumbuhannya, maka
akan tumbuh suatu mikroba.
ABIOGENESIS
Bukti ketidakbenaran Abiogenesis
 Franscesco Redi (1926-1697) menunjukkan bahwa ulat yang ada
dalam daging busuk adalah larva yang berasal dari telur lalat, bukan
hasil dari generatio spontanea.
 Pada tahun 1745 John Needham (1713-1781) memasak sepotong
daging untuk menghilangkan organisma yang ada dan
menempatkannya dalam toples yang terbuka. Akhirnya ia
mengamati adanya koloni pada permukaan daging tersebut. Ia
menyimpulkan bahwa mikroorganisma terjadi spontan dari daging.
 Lazzarro Spallanzani (1729 – 1799) merebus kaldu daging selama
1jam dan menempatkannya pada toples yang disegel/ditutup rapat
menunjukkan tidak ditemukannya mikroorganisma dalam kaldu
tersebut. Jadi ekperimen ini menentang teori abiogenesis.
 Tetapi Neddham mengatakan bahwa sumber makhluk hidup tadi
adalah udara dimana pada percobaan Spalanzani tersebut tidak
berinteraksi langsung dengan udara. Hampir 100 tahun setelah
percobaan Needham ada 2 peneliti yang mencoba memecahkan
kontroversi tentang peran udara.
Percobaan Louis Pasteur
Bukti ketidakbenaran
Abiogenesis
 Franz Schulze (1836) melewatkan larutan asam kuat ke dalam
tabung tertutup yang berisi daging yang telah dimasak
 Theodor Schwann (1837) mengalirkan udara melalui pipa yang
dipanasi ke dalam tabung tertutup yang bersisi kaldu.
Keduanya tidak menemukan adanya mikroba sebab mikroba
telah mati oleh adanya asam kuat maupun oleh panas.

 Para pendukung teori generatio spontanea berpendapat bahwa


adanya asam dan panas akan mengubah udara sehingga tidak
mendukung pertumbuhan mikroba.
 Tahun 1854 peneliti menyelesaikan perdebatan tersebut dengan
melakukan percobaan menggunakan tabung tertutup berisi kaldu
yang telah dipanaskan. Ke dalam tabung tersebut dimasukkan
pipa yang pada sebagiannya diisi dengan kapas dan ujungnya
dibiarkan terbuka. Dengan demikian mikroba akan tersaring dan
udara tetap bisa masuk. Dengan tidak ditemukannya mikroba
dalam kaldu daging tersebut membuktikan bahwa teori
generatio spontanea adalah salah.
 Tahun 1860 LOUIS PASTEUR dalam
percobaannya membuktikan bahwa
abiogenesis tidak mungkin.
 Pasteus menemukan :
 Udara mengandung mikroba yang
pembagiaanya tidak merata.
 Dengan labu pasteur membuktikan bahwa
cairan organik walaupun berhubungan dengan
udara, tidak akan menjadi busuk asal cairan
tersebut tidak mengandung mikroba (steril).
 Menemukan sistem sterilisasi : dengan
Pasteurisasi dan Autoklaf.
Teori tentang fermentasi
 Tahun 1850 an pasteur memecahkan masalah di industri
anggur. Dia meneliti anggur yang baik dan anggur yang
kurang bagus. Pasteur menemukan mikroorganisma yang
berbeda. Dia menyimpulkan bahwa pemilihan
mikroorganisma yang sesuai akan menghasilkan produk
yang bagus.
 Dia memusnahkan mikroba yang telah ada dalam sari buah
anggur dengan memanaskannya. Setelah dingin ke dalam
sari buah tersebut diinokulasi dengan anggur yang
berkualitas baik yang mengandung mikroorganisma yang
diinginkan. Hasilnya menunjukkan bahwa anggur yang
dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan tidak mengalami
perubahan aroma selama disimpan jika sebelumnya dipanasi
dulu selama beberapa menit pada 50 – 60 ºC. Proses ini
dikenal dengan pasteurisasi yang digunakan secara luas di
bidang industri makanan.
PENYAKIT
 Girolamo Fracastolo (1483 – 1553) menyatakan bahwa penyakit dapat
disebabkan oleh mikroorganisma yang terlalu kecil untuk dapat dilihat
yang ditularkan dari 1 orang ke orang lain.
 Anton von Plenciz (1705-1786) mengatakan bahwa tidah hanya makhluk
hidup yang merupakan penyebab penyakit tetapi juga agen yang lain
merupakan penyebab penyakit yang berbeda. Pada saat yang bersamaan
konsep tentang makhluk hidup atau bentuk lain yang menghisap nutrien
mulai diterima.

 Robert Koch (1843 – 1910) membuktikan bahwa bakteri penyebab


anthrax dapat dimurnikan dengan cara memisahkan bakteri tersebut dari
bakteri lain yang ada kemudian menginjeksikannya ke dalam tikus yang
sehat. Tikus selanjutnya menunjukkan perkembangan menuju anthrax dan
bakteri yang diisolasi dari tikus menunjukkan kesamaan bakteri yang
berasal dari domba yang sakit sebelumnya. Pada 1876, setelah meneliti
selama 6 tahun Koch mengumumkan bahwa dia telah menemukan bakteri
penyebab anthrax.
Teknik biakan murni
 Richard J.Petri (1852 – 1921) membuat piringan kaca
bertutup untuk menempatkan media agar, alat tersebut
selanjutnya disebut Petri dish yang masih digunakan sampai
sekarang
 Koch dan anggotanya Tahun 1892, dengan menggunakan
teknik biakan murni, menemukan agen-agen penyebab
typus, dipteri, tetanus, pneumonia dan lain sebagainya.
Koch mengenalkan penggunaan binatang model untuk
penyakit manusia dengan cara menginjeksikan bakteri ke
dalam menit, kelinci, babi atau domba. Ia bahkan
menempelkan kamera pada mikroskopnya untuk mengambil
gambar dan menggunakannya sebagai bukti untuk
menghilangkan keraguan.
POSTULAT KOCH
1. Kuman harus selalu dapat ditemukan di dalam
tubuh binatang binatang yang sakit, tetapi
tidak dalam binatang yang sehat.
2. Kuman tersebut harus dapat diasingkan dan
dibiakkan dalam bentuk biakan murni di luar
tubuh binatang tadi.
3. Biakan murni kuman tersebut harus mampu
menimbulkan penyakit yang sama pada
binatang percobaan.
4. Kuman tersebut dapat diasingkan kembali dari
binatang percobaan tadi.
Postulat koch membuka dunia mikrobiologi
kedokteran

Penemuan Antibiotik
Penemuan Vaksin
Penemuan Bakteri jenis Baru
Rekayasa genetika
Biologi Molekuler
Bioteknologi
Kultur jaringan
Dan lain-lain
STANDAR KOMPETENSI ANALIS DI LAB.
MIKROBIOLOGI BERDASARKAN JENIS KOMPETENSI
LAB. KLINIK

 Melakukan Prosedur pembuatan dan pewarnaan


preparat olesan, Hapusan, dan preparat utuh.
 Menyiapkan media kultur.
 Menghitung jumlah sel dalam sampel biologi.
 Teknik aseptik.
 Melakukan pemeriksaan Mikrobiuologi (Patologi).
 Melakukan pemeriksaan Mikologi Klinik.
 Melakukan Pemeriksaan Protozoologi Klinik.
 Melakukan Pemeriksaan Virologi
 Membaca dan memahami pedoman Alat lab. Dalam
bahasa inggris.
Bentuk Bakteri
A. Coccus B. Batang.
1. Monococcus, 1. Monobacillus.
2. Diplococcus.
2. Diplobacillus
3. Streptococcus.
4. Staphylococcus. 3. Streptobacillus
5. Tetracoccus.
C. Spiral / lengkung
6. Sarcina.
1. Koma
2. Spiral
- Spirochaeta.
- Spirillum
BAKTERI BENTUK
COCCUS
Diplococcud pneumoniae

Neisseria meningitidis
Diplococcus

Neisseria meningitidis Neisseria gonorrhoeae


Streptococcus Staphylococcus
Sarcina Sp.
BAKTERI BENTUK
BATANG
Psudomonas
Pseudomonas
Mycobacterium tbc.

Vibrio Cholera

E. coli

Shigella
Salmonella enterica
Proteus

Diplobacillus

Vibrio

Bacillus anthracis
BAKTERI BENTUK
KOMA/SPIRAL
Vibrio sp (koma) Spirillum sp.

Spirillim volutans
Treponema pallidum
(Spirochaeta)

Anda mungkin juga menyukai