Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH MIKROBIOLOGI MEDIS

A. PENEMUAN ANIMALCULUS
Dunia mikroba pertama kali diamati oleh Anthony van Leeuwenhoek dengan
menggunakan mikroskop buatannya sendiri. Mikroskop temuan tersebut masih
sangat sederhana, hanya dilengkapi dengan satu lensa dengan jarak fokus yang
sangat pendek, tetapi dapat menghasilkan bayangan jelas yang perbesarannya
antara 50 – 300 kali. Leeuwenhoek melakukan pengamatan tentang struktur
mikroskopis biji, jaringan tumbuhan dan invertebrata kecil, tetapi penemuan yang
terbesar adalah diketahuinya dunia mikroba yang disebut sebagai “animalculus”
atau hewan kecil. Hasil pengamatan tersebut berasal dari berbagai objek seperti air
selokan, air hujan, kotoran gigi dan potongan rambut.
B. TEORI ABIOGENESIS (GENERATIO
SPONTANEA)
Teori ini menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda atau materi tidak hidup
dan kehidupan terjadi secara spontan. Tokoh pencentus teori ini yaitu Aristoteles
dan John Needham. Aristoteles berkesimpulan bahwa makhluk hidup muncul
secara tiba – tiba. Contohnya, seekor cacing yang keluar dari dalam tanah, maka
cacing terseburt berasal dari tanah. Contoh lainnya, katak yang keluar dari
lumpur, maka katak tersebut berasal dari lumpur. Pendapat atau teori abiogenesis
ini juga didukung oleh para ilmuwan terkenal lainnya pada saat itu, seperti
Samson dan Virgil.
LANJUTAN...
Pada tahun 1745 John Needham semakin memperkokoh
teori abiogenesis ini dengan melakukan percobaan yang
hasilnya menunjukkan adanya bentuk kehidupan pada
cairan kaldu daging, walaupun sebelumnya telah
dilakukan pemanasan. Air rebusan daging tersebut
disimpan dan ditutup dengan tutup botol. Setelah
Gambar 1. Percobaan John Needham
beberapa hari, air rebusan daging menjadi keruh
Sumber : http://
disebabkan oleh adanya mikroba. Needham rikoyatra.blogspot.com/2016/10/makalah-mikrobiologi-pe
rdebatan_12.html
berkesimpulan bahwa mikroba berasal dari air kaldu.
C. TEORI BIOGENESIS
Francisco Redi (1668) melakukan percobaan untuk
membuktikan bahwa maggots atau larva lalat tidak
mungkin berasal dari daging yang membusuk. Membantah
konsep generasi spontan dengan menunjukkan bahwa
belatung pada daging busuk berasal dari lalat yang
meletakkan telur pada daging tersebut, bukan dari daging
Gambar 1. Percobaan Franscisco Redi
itu sendiri. Untuk membuktikannya, dilakukan percobaan
Sumber:http
dengan menggunkan bejana gelas yang masing – masing ://rikoyatra.blogspot.com/2016/10/makalah-
mikrobiologi-perdebatan_12.html
diisi dengan potongan daging kemudian ditutup rapat-
rapat, sedangkan botol yang lain dibiarkan terbuka.
LANJUTAN...
Pada tahun 1861, Louis Pasteur menyempurnakan percobaan
Redi dan Spallanzani. Ia menggunakan kaldu dalam labu
yang disumbat dengan gabus. Selanjutnya gabus tersebut
ditembus dengan pipa berbentuk leher angsa (huruf S),
kemudian dipanaskan. Pipa leher angsa menyebabkan mikroba
beserta debu atau asap akan mengendap pada bagian tabung
yang berbentuk U sehingga tidak dapat mencapai kaldu. Disain
pipa yang berbentuk leher angsa tersebut memungkinkan Gambar 2. Percobaan Louis Pasteur
Sumber:http
masuknya gaya hidup (vital force) dari udara, tetapi ternyata
://rikoyatra.blogspot.com/2016/10/makalah-mi
krobiologi-perdebatan_12.html
juga tidak didapati makhluk hidup dalam kaldu.
LANJUTAN...
Pasteur juga membawa tabung tersebut ke pegunungan Pyrenes dan
Alpen. Pasteur menemukan bahwa mikroorganisme terbawa debu oleh
udara kemudian ia menyimpulkan bahwa semakin bersih atau murni udara
yang masuk ke dalam bejana, semakin sedikit kontaminasi yang terjadi.
Melalui percobaan ini, Louis Pasteur membuktikan bahwa terdapat
mikroorganisme di udara, air, dan tanah, yang dapat menyebabkan
kontaminasi pada air kaldu.
D. TEORI MIKROBA SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT ( GERM THEORY OF DISEASE )

Orang pertama yang memperlihatkan tentang adanya hubungan antara mikroba dengan
terjadinya penyakit adalah Agustinus Bassi (1834) yaitu penyakit pada ulat sutera. Joseph
Lister (1860) seorang ahli bedah bangsa Inggris mengaplikasikan germ theory dalam dunia
kedokteran, yaitu dengan cara melakukan pencucian alat-alat yang digunakan dalam
pembedahan dengan menggunakan asam karbol atau fenol sebelum melakukan tindakan
pembedahan. Hasilnya sangat menakjubkan, karena tindakan tersebut dapat menurunkan
angka kematian dan kejadian infeksi pada tindakan pembedahan. Perlakuan tersebut
merupakan awal tindakan sterilisasi, disinfeksi dalam melakukan tindakan medis
LANJUTAN...
Pembuktian kebenaran germ theory diperlihatkan oleh Robert Koch, seorang dokter bangsa Jerman pada tahun
1876. Dari percobaannya dalam memecahkan atau mencoba mencari penyebab penyakit anthraks yang saat itu
melanda benua Eropa, Koch berhasil:
1. Menemukan bakteri penyebab penyakit anthraks dalam darah hewan yang sakit
2. Membiarkan bakteri penyebab penyakit anthraks pada media buatan
3. Menginokulasikan biakan bakteri tersebut pada hewan yang sehat dan ternyata hewan tersebut menjadi sakit
dan mati
4. Mengisolasikan kembali bakteri yang diinokulasikannya tadi dari darah hewan yang dipakai sebagai percobaan
dan ternyata cocok dengan mikroba yang mula-mula ditemukan.

Dari hasil percobaan itu, Koch menyimpulkan bahwa terdapat hubungan langsung antara mikoba tertentu dengan
penyakit tertentu. Fenomena tersebut dikenal sebagai Postulat Koch dan Robert Koch diberi gelar bapak
Mirobiologi Kedokteran
DAFTAR PUSTAKA
Dwidjoseputro, D. 1985. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Penerbit Djambatan.

Pelczar, M.J. dan Chan E.C.S. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Terjemahan oleh

Ratna Siri Hadioetomo, dkk. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.

Fifendi, M. 2017. Mikrobiologi. Depok : Kencana.

Harti, S.A. 2015. Mikrobiologi Kesehatan. Yogyakarta : CV. Andi Offset.

Tim Mikrobiologi Fak. Kedokteran Universitas Brawijaya. 2003. Bakteriologi

Medik. Malang : Bayumedia Publishing.

Anda mungkin juga menyukai