MIKROBIOLOGI DOSEN. GIRI NURPRIBADI, STP, MM MIKROBIOLOGI
• Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari
organisme(makhluk) kecil yang hanya dapat dilihat dengan mempergunakan mikroskop.Sesuai dengan bahasa Yunani. Mikros berarti kecil,bios berarti hidup dan logos berarti ilmu. Organisme kecil itu disebut dengan mikroorganisma. Mikroorganisme,mikroba.mikrobe,protista atau jasad renik. Pada umumnya makhluk hidup yang berukuran beberapa mikron atau lebih kecil lagi yang kita sebut mikrobe. • Adaanya dunia mikroorganisme diketahui saat ditemukannya alat optik yang disebut dengan mikroskop oleh Anthony van Leeuwenhoek(1632 – 1723). Mikroskop buatan Anthony van Leeuwenhoek dapat memperbesar sampai 300 kali dan terdiri dari satu lensa
Dunia mikroba lebih terbuka lagi ketika Louis Pasteur
seorang ahli Kimia Perancis menemukan prinsip prinsip dasar yang berkaitan dengan sifat hidup mikroorganisme ZAMAN PRASEJARAH SAMPAI 1850
• Pada Periode ini timbul fenomena,batasan(postulat)
tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan mikrobiologi secara umum • maupun secara khusus,yang berkaitan dengan bidang kesehatan,pertanian,lingkungan dan sebagainya. Dalam periode ini para ahli mencoba mencari jawaban dari berbagai permasalahan yang timbul di lingkungannya yang berkaitan dengan peranan mikroba , antara lain dari mana asal mula kehidupan yang pertama,kenapa makanan menjadi rusak yang diakibatkan oleh lendir, bagaimana suatu penyakit dapat menular dan menyebar,kenapa bila terjadi luka kemudian membengkak dan mengeluarkan nanah,serta bagaimana proses fermentasi terjadi. PENEMUAN MIKROBA OLEH ANTHONY VAN LEEUWENHOEK
• Penemuan tersebut diawali oleh penemuan
mikroskop.Lensa mikroskopnya sangat terbatas perbesarannya,yaitu sampai 300 kali.Mikroskopnya terdapat persamaan dengan mikroskop sekarang. Lensa berbentuk bola yang dipasang diantara dua pelat logam.Benda yang akan diamati diletakkan di ujung jarum tumpul yang diletakkan di pelat belakang dan difokuskan dengan memutar dua sekrup yang dapat mengubah letak jarum terhadap lensa.Meskipun konstruksinya sederhana namun mikroskop Leeuwenhoek dapat menghasilkan bayangan yang jelas dengan pembesaran maksimal 300 kali. Leeuwewnhoek. ABIOGENESIS
• Animalkules timbul dengan sendirinya dari sari bahan
mati,sedangkan beberapa yang lain berpendapat sesuatu terbentuk dari benih yang selalu di udara.Pendapat mengenai pembentukan makhluk hidup dari benda tak hidup dikenal sebagai doktrin generasio spontanea atau abiogenesis. Sebenarnya teori abiogenesis sudah sejak lama ada,hal tersebut dibuktikan dengan Aristoteles(300 SM) telah berpendapat bahwa makhluk makhluk kecil terjadinya begitu saja dari benda mati. • Needham seorang bangsa Polandia mengadakan eksperimen eksperimen dengan pelbagai rebusan padi padian,daging dan lain sebagainya. • Pengetahuan tentang mikroorganisme semakin bertambah ,sedikit demi sedikit bahwa generasio spontanea pada makhluk hidup sama sekali tidak ada.Hal ini dibuktikan pada tahun 1665 oleh Francesco Redi,seorang dokter bangsa Italia dari hasil percobaannya.Ditunjukkan bahwa ulat berkembang biak dalam daging busuk tidak akan terjadi bila daging disimpan di suatu tempat ditutup dengan kasa halus sehingga lalat tidak dapat menaruh telurnya pada daging tersebut. • Lazzaro Spallanzani. Perebusan dan penutupan botol botol berisi air rebusan yang dilakukan oleh Needham tidak sempurna.Spallanzani sendiri merebus sepotong daging sampai berjam jam lamanya,kemudian air daging tersebut ditutupnya rapat rapat di dalam botol.Dengan perlakuan demikian dia tidak memperoleh mikroorganisme baru.Hasil eksperimen Spallanzani ini belum meyakinkan benar. • Schultze pada tahun 1836 memperbaiki eksperimen Sppalanzani dengan mengalirkan udara lewat suatu asam atau basa yang keras ke dalam botol berisi kaldu yang telah direbus dengan baik terlebih dahulu.Schwann dalam tahun 1837 membuat percobaan serupa itu juga dengan mengalirkan udara lewat pipa yang dipanasi menuju kepada botol yang berisi kaldu yang telah dipanasi berjam jam lamanya.
• Schroeder dan Th.von Dusch tahun 1854 menemukan
suatu akal untuk menyaring udara yang menuju ke dalam botol berisi kaldu,udara itu dilewatkan suatu pipa berisi kapas yang steril.Dengan cara demikian,ia mendapatkan mikroorganisme baru di dalam kaldu dan dengan demikian pula teori abiogenesis tak berlaku. • Pada tahun 1865 Louis Pasteur menggunakan suatu botol berisi kaldu dengan ditutup oleh pipa yang melengkung seperti leher angsa.Dengan akal yang istimewa ini Pasteur dapat meyakinkan kepada khalayak,bahwa tidak ada kehidupan baru yang timbul dari barang mati. Maka disimpulkannya pendapat ini dengan ucapan Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo. yang berarti semua kehidupan berasal dari telur dan semua telur itu berasal dari sesuatu yang hidup. • John Tyndall melakukan serangkaian percobaan dengan kaldu yang terbuat dari daging dan sayuran segar .Ia memperoleh cara sterilisasi dengan menaruh tabung kaldu dalam air gram yang mendidih selama lima menit. • Akan tetapi ketika melakukan percobaan yang sama dengan menggunakan sari jerami kering,cara sterilisasi ini sama sekali tak sempurna.Demikian pula ketika kemudian ia mengulangi percobaan dengan menggunakan bermacam macam sari yang lain. • Sesudah melakukan bermacam macam percobaan,akhirnya Tyndall menyadari apa yang sebenarnya terjadi.Jerami kering mengandung spora bakteri yang ternyata beberapa kali lebih tahan panas daripada mikroba apapun yang telah dijumpainya • Setelah memahami hal penting ini,ia melanjutkan pekerjaannya untuk untuk meneliti batas daya tahan spora spora bakteri di jerami itu yang sebenarnya.Ia menemukan bahwa pemanasan sari jerami sampai 5,5 jampun tidak dapat menjadi steril.Dari hal tersebut disimpulkan bahwa pada bakteri ada fase fase tertentu yang satu relatif termolabil(dapat dimusnahkan dengan mendidihkan selama 5 menit) dan yang lain termoresisten sampai batas yang tidak masuk akal.Kesimpulan ini dibenarkan oleh botaniwan Germany, Ferdinan Cohn yang menunjukkan bakteri jerami dapat membentuk endospora yang dapat dibedakan secara mikroskopis dan sangat resisten terhadap panas. • Tyndall lalu melanjutkan penelitiannya dengan mengembangkan suatu cara sterilisasi dengan pemanasan terputus yang kemudian disebut dengan Tyndallisasi.Tyndall mendapatkan bahwa dengan pendidihan secara terputus selama satu menit,5kali berturut turut akan menghasilkan kaldu steril,sedangkan pendidihan secara terus menerus selama satu jam tidak menghasilkan kaldu yang steril.Dalam hal ini pengenalan spora bakteri yang tahan terhadap panas sangat penting untuk mendapatkan cara cara sterilisasi yang cocok. FERMENTASI SEBAGAI PROSES MIKROBIOLOGIS
• Pada tahun 1837,C. Cagniard Latour,Th Schwann dan
F.Kutzing secara terpisah mengemukakan bahwa khamir yang terdapat pada proses fermentasi fermentasi yang menghasilkan alkohol adalah tumbuhan renik. • Perubahan gula menjadi etil alkohol dan karbondioksida adalah fungsi faali dari sel khamir. Pandapat ini dibantah oleh J.Berzelius,Liebig dan F Wohler,yang menyatakan bahwa peragian dan proses pembusukan hanya merupakan proses kimiawi belaka atau dengan kata lain proses perubahan gula menjadi alkohol dan karbondioksida bukan merupakan hasil kegiatan organisme hidup. • Louis Pasteur menemukan peristiwa mikrobiologis lain,yakni adanya bentukan kehidupan yang hanya dapat hidup tanpa oksigen bebas.Dengan penemuannya ini ia memperkenalkan istilah aerobik dan anaerobik yang masing masing menandakan kehidupan dengan atau tanpa oksigen. PENEMUAN PERAN MIKROORGANISME SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT
• VARRO,bangsa Romawi pada abad pertama sebelum
masehi mempunyai pendapat bahwa penyakit tertentu disebabkan oleh sesuatu yang dibawa oleh udara masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut atau hidung. • FRANCASTORIUS(Italia,1546) berkat pengamatannya mengenai menularnya penyakit pes,cacar,tuberkulosis karena adanya suatu seminaria(benih) yang tular menular(contagion) dari seorang kepada orang lain. • KIRCHER pada tahun 1659 mengetahui cara penularan,penyebaran dan perpindahan jasad penyebab penyakit karena ia menemukan cacing cacing kecil di dalam darah penderita pes.Penemuannya dapat memberi jalan ditemukannya penyakit campak oleh Panum dan penyakit epidemi kolera Asia oleh Snow dan Budd. ZAMAN KEEMASAN 1850 - 1910
• Periode keemasan ini dikaitkan dengan penemuan
baru oleh Robert Koch tentang piaraan murni. Berdasarkan hal tersebut ia mengemukakan 4 postulat yang terkenal dengan Postulat Koch(1882). • 1. Mikroorganisme yang dicurigai haruslah selalu • kedapatan jika penyakit berjangkit. • 2. Mikroorganisme haruslah dapat diambil dari situ • untuk diadakan piaraan murni. • 3. Jika jasad renik itu ditularkan kepada binatang • yang sehat haruslah menimbulkan penyakit yang • sama. • 4. Mikroorganisme itu harus kedapatan lagi untuk • diambil serta dipiara secara murni. ZAMAN MODERN (1910-SEKARANG)
• Pada era ini ditandai dengan dipergunakannya banyak
metode dan peralatan mutakhir, seperti misalnya mikroskop elektron,kromatografi sampai dengan komputer.Masalah pelik yang sebelumnya belum terungkap dan belum dijelaskan misalnya antibiotika,vaksin,serum , sekarang sudah diketahui. • Virus sejak Pasteur dan Koch telah dilakukan penelitian.Publikasi yang lebih jelas mengenai virus baru diumumkan oleh Iwanowski,yakni sebagai penyebab penyakit aneh pada daun tembakau.