Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Yudhatama Bil Haqq

NIM : 220109511001

BASIC BIOLOGY
- Teori Biogenesis
Teori Biogenesis adalah produksi kehidupan organisme atau prganel
baru. Hukum biogenesis, dianggap dicetuskan oleh Louis Pasteur, bahwa benda
hidup hanya dapat dihasilkan dari benda hidup yang lain, dengan reproduksi.
Jadi kehidupan tidak dihasilkan dari benda mati, yaitu teori “pembentukan
spontan”. (sumber Wikipedia.com)
Berikut tokoh penganut biogenesis
a. Fransesco Redi
Fransesco Redi ialah seorang fisikawan italia, adalah orang
pertama yang melakukan penelitian untuk membantah teori generatio
spontaniea. Dia melakukan serangkaian penelitian menggunakan daging
segar. Redi memperhatikan bahwa ulat akan menjadi lalat dan lalat
selalu terdapat tidak jauh dari sisa sisa daging. Pada penelitiannya redi
menggunakan keratan daging segar yang diletakkan dalam 3 wadah atau
tabung. Wadah 1 diidi sekerat daging segar dan dibiarkan terbuka.
Wadah 2 diisi sekerat daging segar lalu ditutup dengan kain kasa yang
berlubang lubang. Ketika daging membusuk datanglah lalat disekitar
wadah. Beberapa hari kemudian, pada wadah 1 terlihat cukup banyak
belatung, beberapa ekor belatung juga terlihat ada diatas permukaan
akin kasa pada wadah 2. Dari percobaan tersebut redi membuktikan
bahwa belatung tidak terbentuk dari daging yang membusuk, melainkan
berasal dari telur telur lalat yang ditinggalkan ketika lalat
mengerumunidaging membususk dan permukaaan kain kasa. Percobaan
redi membuktikan makhluk hidup tidak begitu saja terbentuk dari benda
benda mati, tetapi semua makhluk hidup terbentuk oleh makhluk hidup
juga. Sumber (https://www.biologiedukasi.com/)

b. Lazzaro Spallanzani
Pada tahun 1765, seorang biologiwan italia yang bernama lazzaro
spallanzani, melakukan percobaan yang berlawanan dengan teori
nedham. Spallanzani menyatakan bahwa nedhaam tidak merebus
tabung cukup lama sampai semua organisme terbunuh dan nedhaam
juga tidak menutup leher tabung dengan rapat sekali sehingga masih ada
organisme yang masuk dan tumbuh. Dari percobaan yang dilakukannya
Spallanzani menyimpulkan bahwa, timbulnya suatu kehidupan hanya
mungkin jika telah ada suatu bentuk kehidupan sebelumnya.
Mikroorganisme yang terdapat dalam kaldu percobaan timbuk karena
adanya mikroorganisme yang telah lebih dulu tersebar di udara. Sumber
(https://www.biologiedukasi.com/)
c. Louis Pasteur
Louis Pasteur, ahli biokimia kebangsaan Perancis, berhasil
menyempurnakan percobaan Spallanzani. Sekaligus mematahkan teori
abiogenesis. Pasteur memodifikasi salah satu wadah yang digunakan
Spallanzani dengan wadah labu berleher panjang. Untuk apa? Leher
panjang ini berguna sebagai indikator yang memberitahukan bahwa
masih ada hubungan antara labu dan udara di luar (masih ada oksigen
untuk mikroorganisme hidup). Lalu bagaimana hasilnya? Setelah
dipanaskan dan didiamkan beberapa hari, ternyata air kaldu yang
ditempatkan di labu berleher panjang tetap jernih. Tetapi, di bagian
ujung lehernya muncul banyak debu dan kotoran. Sementara pada
wadah yang terbuka, mengandung mikroorganisme. Eksperimen ini pun
mematahkan teori abiogenesis dan menghasilkan teori baru dengan 3 isi
sebagai berikut:
1) Omne vivum ex ovo: Semua makhluk hidup berasal dari telur
2) Omne ovum ex vivo: Semua telur berasal dari makhluk hidup
3) Omne vivum ex vivo: Semua makhluk hidup berasal dari makhluk
hidup.
(sumber: https://www.ruangguru.com)

- Teori Abiogenesis
Teori abiogenesis adalah teori yang mengemukakan bahwa makhluk
hidup berasal dari benda mati. Teori ini berawal dari pemikiran sederhana yang
akhirnya disebut juga sebagai teori generatio spontanea. Sebagai contoh, teori
abiogenesis menyatakan bahwa awal mula katak hidup adalah dari lumpur
karena muncul dari lokasi yang sama. (sumber : www.idntimes.com).
Berikut tokoh penganut abiogenesis
a. Aristoteles
Aristoteles, seorang filsuf asal Yunani Kuno mengajukan sebuah teori
mengenai asal-usul kehidupan yang disebut abiogenesis. Teori ini
dicetuskan pada tahun 384-322 SM. Aristoteles yakin bahwa makhluk
hidup itu ada karena benda mati dan semuanya muncul secara spontan.
Sehingga muncul sebutan Generatio Spontanea. Misal, cacing berasal
dari tanah, ikan berasal dari air, dan belatung yang muncul dari daging
busuk.
Teori tersebut dibuktikan melalui percobaan yang dilakukan Needham.
Ia merebus sepotong daging beberapa menit. Air rebusan tersebut
dimasukan ke dalam botol yang ditutup oleh gabus. Beberapa hari
kemudian, air rebusan daging yang tadinya jernih menjadi keruh. Warna
yang keruh tersebut disebabkan oleh adanya mikroorganisme pada air
rebusan tersebut. Sehingga ia menyimpulkan makhluk hidup, dalam hal
ini mikroorganisme, berasal dari benda yang mati.
(sumber: https://www.pahamify.com)

b. Antonie van Leeuwenhoek


Antonie van Leeuwenhoek melihat adanya mikroorganisme
(animalculus) di dalam air rendaman jerami. Temuan ini seolah-olah
menguatkan teori Abiogenesis. Para pendukung teori Abiogenesis
menyatakan bahwa mikroorganisme itu berasal dari jerami yang
membusuk. Akan tetapi, Leeuwenhoek menolak pernyataan itu dengan
mengemukakan bahwa mikroorganisme itu berasal dari udara. Sumber
(https://www.perpusku.com/)
Antonie Van Leeuwenhoek dengan menggunakan mikroskop buatannya
mengamati mikroba yang bergerak-gerak dalam air rendaman jerami.
Hasil pengamatan Antonie van Leeuwenhoek tentang mikroba di dalam
rendaman jerami seolah-olah mendukung teori abiogenesis yaitu teori
yang berpendapat bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Hasil
temuan mikroba dianggap berasal dari jerami yang busuk.
(sumber: https://www.roboguru.ruangguru.com)

Anda mungkin juga menyukai