Penemuan Mikroba
Definisi mikroba adalah sebagai ilmu yang mempelajari tentang organisme
mikroskopis. Mikrobiologi berasal dari Bahasa Yunani, mikros = kecil, bios =
hidup dan logos = ilmu. Awal perkembangan ilmu mikrobiologi pada
pertengahan abad 19 oleh beberapa ilmuwan dan telah membuktikan bahwa
mikroorganisme berasal dari mikroorganisme sebelumnya bukan dari
tanaman ataupun hewan yang membusuk. Selanjutnya ilmuwan membuktikan
bahwa mikroorganisme bukan berasal dari proses fermentasi tetapi
merupakan penyebab proses fermentasi, misalnya buah anggur menjadi
minuman yang mengandung alkohol. Ilmuwan juga menemukan bahwa
mikroba tertentu menyebabkan penyakit tertentu. Pengetahuan ini merupakan
awal pengenalan dan pemahaman akan pentingnya mikroorganisme bagi
kesehatan dan kesejahteraan manusia.
TEORI ABIOGENESIS
Para Pendukung Teori Biogenesis :
Aristoteles (Yunani, 384-322 SM)
Dia adalah seorang filosof dan tokoh ilmu pengetahuan Yunani kuno.
Aristoteles berpendapat bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati.
Misalnya ia mengemukakan bahwa kunang-kunang berasal dari embun pagi
dan lahirnya tikus barasal dari tanah basah. Sebenarnya Aristoteles
mengetahui bahwa telur-telur ikan adalah hasil perkawinan akan menetas
menghasilkan ikan yang sama dengan induknya, tapi ia yakin bahwa ada ikan
yang berasal dari lumpur.
John Tyndall
John Tyndal mengatakan udara dapat dengan mudah dibebaskan dari
mikroorganisme dengan cara melakukan pecobaan dengan meletakkan
tabung reaksi berisi kaldu steril ke dalam kotak tertutup. Udara dari luar
masuk ke dalam kotak melalui pipa yang sudah dibengkokkan membentuk
dasar U seperti spiral. Terbukti bahwa meskipun udara luar dapat masuk ke
dalam kotak yang berisi tabung dengan kaldu di dalamnya, namun tidak
ditemukan adanya mikroba.
Stanley Miller
Miller merupakan murid Harold Urey, ia berhasil membuktikan teori Urey
gurunya dalam laboratorium. dengan alat, yang disimpan pada suatu kondisi
yang diperkirakan sama dengan kondisi pada waktu sebelum ada kehidupan.
Ke dalam alat tersebut dimasukkan bermacam-macarn gas seperti uap air
yang dihasilkan dari air yang dipanaskan, hidrogen, metan, dan amonia.
Selanjutnya pada alat tersebut diberikan aliran listrik 75.000 volt (sebagai
pengganti kilatan halilintar yang selalu terjadi di alam pada waktu tersebut).
Setelal seminggu ternyata Miller mendapatkan zat organik yang berupa asam
amino. Asam amino merupakan komponen kehidupan. Selain asam amino
diperoleh tiga asam hidroksi. HCN, dan urea.
Pemikiran selanjutnya adalah bagaimana terbentuknva protein dari asam
amino ini. Melvin Calvin dari Universitas California menunjukkan bahwa
radiasi sinar dapat mengubah metana, amonia, hidrogen dan air menjadi
molekul-rnolekul gula, dan asam amino. Dan juga pernbentukan purin dan
pirimidin, yang merupakan zat dasar pembentukan DNA, RNA, ATP dan ADP.
Kehidupan yang bersarna-sama dengan partikel debu alam disebarkan dari
satu tempat ke tempat lain, di bawah pengaruh sinar matahari. Tetapi teori ini
tidak memperhitungkan adanya temperatur yang begitu dingin dan juga
sangat panas dan sinar sinar yang mematikan yang terdapat di angkasa
luar, seperti sinar kosmis, sinar ultra violet dan sinar infra merah.