Anda di halaman 1dari 26

MIKROBIOLOGI FARMASI

DEFINISI MIKROBIOLOGI

 Mikrobiologi
 Telaah mengenai organisme hidup berukuran
mikroskopis yang meliputi :
virus,bakteri,archea,protozoa,algae,dan fungi
 Beberapa mikroba (algae dan fungi) yang berukuran
cukup besar dan dapat dilihat dengan mata
telanjang,tetapi masih dimasukkan dalam kajian
mikrobiologi, karena :
 teknik yang sama (isolasi,sterilisasi,penumbuhan pada
media artifasial) digunakan untuk mempelajarinya
• Mikroorganisme : segala jenis makhluk hidup yang berukuran
sangat kecil sehingga memrlukan alat bantu lihat
• Secara filogenetik mikroorganisma tidak dapat dipisahkan dari
mikroorganisma
•Mikroorganisma memiliki keragaman tinggi pada bentuknya,sifat
genetiknya,fisiologinya dan metabolismenya
•Memiliki sejarah yang panjang : jutaan tahun. Sevagai contoh
dibawah ini gambar cyanobacteria dari 3,5 milyard di tahun lalu
MAMPU MENGENALI HASIL KERJANYA
TANPA MELIHAT PENYEBABNYA!!

Rekaman penyakit polio(kiri atas) dan


rekaman proses pembuatan “bir” (kiri
bawah) yang dijumpai pada dinding
piramid. Adapun gambar atas
menunjukkan wabah pes (black
plaque ) di Eropa abad XIV karena
Yersinia pestis ditularkan oleh kutu
tikus (Brueghel : The Trimph of
Death,1560)
RAGAM MIKROORGANISME
 Bakteria
 Archea

 Fungi

 Protozoa

 Algae

 Viruses: bukan mikroorganisme,mengapa?

 Hewan parasit multiselular (tidak semua author


buku mikrobiologi memasukkannya dalam
kajian mikrobiologi)
RUANG LINGKUP
 Industri : pertambangan,produksi kimia sintetik
penurunan produktivitas/produksi dan kualitas
 Pangan : pengolahan pangan,pengawetan
pangan,perbaikan kualitas,kerusakan pangan
 Pertanian-peternakan(Agrikultur) : peningkatan
produksi,pengendalian hama dan penyakit,perbaikan
kultivar,penyakit
 Farmasi : produksi bahan,test,kerusakan dan
kontaminasi
 Kesehatan/Kedokteran : pengendalian
penyakit,vaksin,interferon,imunastimulan,penyakit
 Lingkungan : bioremediasi,pencemaran/kontaminasi
RAGAM MIKROORGANISME
SEJARAH MIKROBIOLOGI
Awal sejarah
Sebelum abad 17 : terhambat oleh ketiadaan alat
hingga ditemukannya mikroskop cahaya
sederhana oleh Robert Hooke (1665) yang
digunakan untuk melihat irisan tipis gabus
sumbat,ruang-ruang kecil yang tampak disebut :
sel
Anton van Leewenhoeck pada 1673 berhasil
mengamati benda asing yang bergerak dati air
hujan yang ditampung disebutnya sebagai
“animalcules”
SPONTANEOUS GENERATTION VS BIOGENSIS

Sebelum 1860-an masih terjaid silang pendapat


tentang asal kehidupan :
1. Generasi spontan
2. Theory of Biogenesis

Francaesco Redi : pada 1668 membuktikan bahwa larva


lalat pada daging busuk tidak muncul secara spontan

Akhir perdebatan baru terjadi saat Louis Pasteur pada


1861 berhasil kaldu busuk disebabkan mikroba yang
berasal dari lingkungan,maka dengan tabung leher angsa
udara tetap dapat bersikulasi tetapi mikroba akan terjebak
beliau juga memperkenalkan aseptis
Pembuktian Fransisco
redi
 John Tyndall (1820-1893)
 Menunujkkan bahwa debu membawa
mikroorganisme
 Jika debu tidak ada maka kaldu nutrien tetap steril
walaupun terdedah udara
• Pasteur mendapatkan bahwa udara yang
tersaring pada sumbat kapas menyebabkan
kontaminasi kaldu steril
• Penelitian dengan labu leher angsa, kaldu
bebas kuman untuk jangka waktu lama
• Membuktikan pula bahwa udara
merupakan salah satu media penyebar
mikroorganisma
KLASIFIKASI ORGANISMA
1970 Carl Linnaeus : Animalia dan Plantae
Tata nama binomial : spesies terdiri atas nama
genus dan ephithetic name
1866 Ernst Heinrich Haeckel mengusulkan 3 kindom
yaituk hewan,tumbuhan dan protista
1969 Robert Whittaker mengusulkan 5 kindom,Monera
(Prokaryote),Protista,Fungi,Plantae,Animalia
1978 Carl Woese menyampaikan 3 domain yaitu
Eucarya, Eubacteria dan Archaea : dasar filogeni
1. Komposisi dinding sel
2. Lipid membran
3. Sequences RNA
4. Sintesa protein
5. Sensitivitas terhadap antibiotik
SISTEM KLASIFIKASI 5 KINGDOM
(WHITTEKER)

monera
Protista

fungi

tanaman
hewan

eukariot
prokariot
KLASIFIKASIKLASIFIKASI
3 DOMAIN3 DOMAIN
Perbandingan Karakter Antar
Domain
Ukuran Mikroba
JAMAN KEEMASAN 1857-1914

 Perkembangan yang pesat sehingga


mikrobiologi dikenali sebagai ilmu
pengetahuan
 Sumbangan Pasteur :
 Fermentasi : Pasteur menemukan bahwa yesat
merupakan jasad yang bertanggung jawab pada
produksi alkohol pada wine, dan kerusakan atau
wine asam terjadi akibat kontaminasi bakteri.
 Pasteurisasi : ditemukannya proses pemanasan
cairan (pada 65ºC) untuk membunuh sebagian besar
bakteri penyebab kerusakan.
 Menemukan penyebab penyakit : yaotu berhasil
mengidentifikasi 3 mikroba penyabab penyakit ulat
sutera
 Penemuan vaksin : pengembangan vaksin rabies dari
sumsum tulang belakang kerikil kelinci yang terinfeksi
 Bekerja sebagai direktur Institut Pasteur hingga
meninggal pada 1895.

 Agostino Bassi (1835) : mendapatkan bahwa jamur


merupakan penyebab penyakit ulat sutera
 Ignaz Semmelweis (1840-an) : menunjukkan bahwa
kematian ibu-anak yang itnggi setelah melahirkan
disebabkan karena penularan dari pasien satu ke lainyya
melalu dokter atau perawat yang tidak mendisinfeksi
tanganya
 Joseph Lister (1860) menggunakan disinfejton
untuk luka operasi dengan carbolic acid,terbukti
menurunkan tingkat infeksi ~ Bapak Antiseptik
Pasca Operasi.
 Robert Koch (1876) :
 Merupakan orang pertama yang secara lengkap
membuktikan bahwa suatu bakteri spesifik penyebab
suatu penyakit,dikenal sebagai teori kuman (Germ
Theory) yaiut satu mikroba menyebabkan satu
penyakit
 Juga membuktikan bahwa Bacilius antarichis
menyebabkan anthrax pada sapi
 Koch menemukan pula bakteri penyebab TBC
HUBUNGAN MIKROORGANISME DAN
PENYAKIT
 Robert Koch (1843-1910)
 Koch Pastulates :
 Isolate – bakteri dari cairan tubuh pasien diinokulasi (streak)
pada nutrin agar dan mengamati bentuk sel di bawah
mikroskop. In vitro
 Propogate – menumbuhkan koloni hasil isolasi pada media
nutrien . In vitro
 Inoculate – menginokulasikan mikroba yang dicurigai
sebagai patogen ke hewan sehat dan menimbulkan gejala
(symtoms) penyakit yang sama . In vivo
 Reisolate – langkah 1 diulang . In vitro

 Charles Chamberland (1851-1908)


 Membuat filter bakterial untuk memisahkan bakteri dan
mikroba yang berukuran lebih besat;
 Taknik ini mengarahlan penemuan virus sebagai agen
penyebab penyakit
APPLICATION OF KOCH’S POPULATES
KAJIAN IMUNOLOGIS
 Edwar Jenner (± 1798)
 Menggunakan prosedur vaksinasi untuk melindungi
individu dari cacar (smallpax)
 Louis Pasteur (± 1880)
 Mengembangkan vaksin lain : kolera
ayam,antrax,dan rabies
 Emil von Behring (1854-1917) and Shibasaburo
Kitasato (1852-1931)
 Menemukan antitoksin diphteria
 Elie Metchnikoff (1845-1916)
 Menemukan sel fagosit dalam darah yang berperan
dalam imunitas (kekebalan)
JAMAN MODERN > 1914
Chemotherapy : Penanganan penyakit dengan
menggunakan substansi kimia
 substansi kimia harus bersifat lebih meracuni
terrhadap kuman dibanding inang
 Paul Ehrlich (1910) : mencari “senyawa ampuh” dan
menemukan salvarson,turunan arsenik yang efektif
terhadap si[ilis
 Alexander Flamming (1928) : menemukan penicilin
yang diproduksi oleh Penicilium notatum yang
mampu mengahambat perthumbuhan mikroba.
Tetapi produksi masal dilakukan pada tahun 1940-an
 Rene Dubois (1939) : menemukan 2 macam antibiotik
(gramidin dan tyrocidine ) yang diproduksi oleh
Bacilius brevis.
Perkembangan pencarian antibiotik :

terus berlangsung hingga saat ini

Anda mungkin juga menyukai