kecil (diameter kurang dari 0,1 mm) dan hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Mirobiologi mikros (kecil) bios (hidup) logos (ilmu Mikrobiologi : suatu ilmu ttg organisme hidup yang berukuran mikroskopis. Mikrobiologi dibagi :
Virologiilmu tentang virus
Bakteriologi ilmu tentang bakteri Protozoologi ilmu tentang hewan bersel satu Mikologi ilmu tentang jamur Sejarah Singkat perkembangan Mikrobiologi Hipotesis keberadaan mikroorganisme telah dikemukakan beberapa abad sebelum penemuan para ilmuwan. sejak dulu sudah dilaporkan adanya penyakit pada hewan. Pada tahun 2000 s/d 1500 SM, seorang warga yunani mencatat dan melaporkan kejadian penyakit-penyakit yang menyebab kan problem serius, spt. Anthraks, bovine tuberculosis, sheep pox. Kerajaan yunani dan roma melihat kesehatan hewan dari segi kepentingan ekonomis, pada saat itulah dimulainya penelitian-penelitian untuk mempelajari penyakit hewan dan cara mengendalikannya. Lanjutan
Banyak kendala yang dihadapi para peneliti
saat itu. Yang kemudian dilanjutkan dengan perkembangaan lensa, mikroskop dan teknik pewarnaan yang membantu penelitian mikroba sbg penyebab penyakit serta diikuti dengan perkembangan teknik kultur dan ilmu-ilmu lainnya. TOKOH dalam MIKROBIOLOGI NO NAMA TOKOH PENEMUAN/PENDAPAT
Antonie Van Leeu Melihat mikroba dengan mikroskop buatannya
1 Wenhoek (1632-1723) sendiri. Diberi gelar sebagai bapak mikrobiologi. Aristoteles Bahwa makhlu-makhluk kecil itu terjadi dari benda 2 mati Needham (1745-1750) Terkenal dengan teori Abiogenesis (teori Generatio 3 Spontanea) makhluk-makhluk baru terjadi begitu saja. Spalanzani (1729-1729) Membantah pendapat aristoteles dan needham dengan pecobaan rebusan daging yang dimasukkan 4 ke dalam botol yang ditutup rapat, dimana tidak memungkinkan masuknya udara tidak akan terjadi kehidupan mikroorganisme Louis Pasteur Terkenal dengan pendapat omne vivum ex ovo, 5 omne vivum ex vivo artinya semua kehidupan itu berasal dari telur dan semua telur itu berasal dari sesuatu yang hidup Lanjutan NO NAMA TOKOH PENEMUAN/PENDAPAT Robert Koch (1843-1910) Menemukan pewarnaan sehingga mikroba dapat 6 diamati dibawah mikroskop, serta menemukan penyebab penyakit TBC dan penyakit kolera. Paul Ehrlich (1854-1915) Menemukan kekebalan dan menganjurkan 7 pengobatan terhadap jasad-jasad renik dengan memakai zat kimia. Loeffler Menemukan kuman penyebab penyakit 8 difteria(1884) 9 Neisser Menemukan kuman penyebab penyakit nanah Kitasato Menemukan kuman penyebab penyakit tetanus, dan 10 kuman penyebab penyakit pest (sampar). Shiga Menemukan kuman yang menyebabkan penyakit 11 disentri. Teori Generatio Spontanea (Abiogenesis) Pada pertengahan abad ke-19 banyak ilmuwan dan filosuf percaya bahwa makhluk hidup muncul secara spontan dari benda tak hidup. Mereka meyakini bahwa belatung dapat muncul dari material busuk, ular dan tikus dapat lahir dari tanah lembab, dan lalat dapat timbul dari pupuk. Teori generasi spontan ini mendapat dukungan dari beberapa ilmuwan terkenal pada saat itu, seperti Aristoteles, Samson, Virgil dan John Needam. Teori generatio spontania terbantahkan setelah seorang ilmuwan Italia bernama Fransisco Redi yang mendemonstrasikan penemuannya bahwa belatung bukan berasal dari daging yang busuk. Hasil penemuan Redi menunjukkan adanya belatung di atas daging busuk pada tabung yang tidak tertutup, sedangkan pada tabung yang tertutup tidak ditemukan belatung. Teori Biogenesis Pada tahun 1858, ilmuwan Jerman Rudolf Virchow membantah generasi spontan dengan mengemukakan teori biogenesis, yang menyatakan bahwa semua sel hidup hanya dapat timbul dari sel hidup yang ada sebelumnya. Teori ini didukung oleh Louis Pasteur ilmuwan Perancis pada tahun 1861. Pasteur mendemonstrasikan bahwa mikroorganisme yang terdapat di udara dan dapat mengkontaminasi larutan steril, namun udara itu sendiri tidak dapat menciptakan mikroorganisme. Teori bibit Penyakit Lister, pelopor Teori Aseptik seorang dokter berkebangsaan inggris (1827-1912) Orang pertama melakukan pencegahan infeksi pasca operasi pembedahan dengan Teknik Aseptik, dengan larutan fenol encer.
Penemuan Koch Postulat Koch
Koch, orang pertama yang menemukan konsep hubungan
antara penyakit menular dan mikroorganisme yang dikenal dengan Postulat Koch yang kini menjadi standar emas penentuan penyakit menular. Postulat Koch Postulat koch meliputi: a. Kuman harus selalu dapat ditemukan di dalam tubuh binatang yang sakit, tetapi tidak dalam binatang yang sehat; b. Kuman tersebut harus dapat diasingkan dan dibiakkan dalam bentuk biakan murni di luar tubuh binatang tersebut; dan c. Biakan murni kuman tersebut harus mampu menimbulkan penyakit yang sama pada binatang percobaan. Kuman tersebut dapat diasingkan kembali dari binatang percobaan tadi. Jaman Keemasan Mikrobiologi Penemuan besar-besaran mikrobiologi dimulai oleh penemuan Pasteur. Pada periode waktu 1857-1914, terjadi kemajuan yang pesat di bidang mikrobiologi yang disebut dengan “Golden Age of Microbiology”, terutama dipelopori oleh Pasteur dan Robert Koch Penemuan pada tahun-tahun jaman keemasan mikrobiologi, meliputi penemuan agen penyebab penyakit, peran imunitas dalam mencegah dan menanggulangi penyakit. Dalam periode perkembangan ini, beberapa mikrobiologis melakukan penelitian tentang aktivitas kimia mikroorganisme, pengembangan teknik pemeriksaan secara mikroskopik, kultur mikroorganisme, pengembangan teknik bedah dan vaksin. MIKROSKOP
Alat yang dapat mengamati jasad-jasad
renik, bahkan sampai berukuran mikron atau mili mikron. Antonie Van Leeu Wenhoek merupakan orang pertama yang melihat dunia mikroba dengan mikroskop buatannya sendiri dengan pembesaran sampai 300 kali. Beberapa jenis mikroskop antara lain :
JENIS MIKROSKOP FUNGSI/KEGUNAAN
Mikroskop cahaya mikroskop yang menggunakan cahaya tampak (visible light) sebagai sumber cahaya untuk pengamatan spesimen Mikroskop medan gelap (darkfield digunakan untuk mengamati mikroorganisme microscope) yang tidak dapat diamati dengan mikroskop medan terang. Mikroskop ini menggunakan kondensor khusus dengan latar belakang gelap sehingga mikroorganisme akan tampak berwarna putih dengan latar belakang gelap. Mikroskop pendar (fluoresen) menggunakan sinar ultraviolet sebagai sumber cahaya. Mikroorganisme diwarnai dengan pewarna khusus dan akan nampak berpendar di bawah mikroorganisme dengan latar belakang gelap. Jenis Mikroskop JENIS MIKROSKOP FUNGSI/KEGUNAAN Mikroskop fase kontras digunakan untuk mengamati struktur internal mikroorganisme dengan sinar X dan berguna untuk menambah kontras saat mengamati spesimen yang transparan. Confocal microscopy memungkinkan pandangan tiga dimensi sel atau irisan yang sangat tipis. Mikroskop elektron digunakan untuk mengamati obyek yang berukuran lebih kecil dari 0,2 µm, misalnya virus dan struktur sel. Mikroskop elektron tdak menggunakan cahaya atau sinar ultraviolet, melainkan menggunakan berkas elektron yang mempunyai panjang gelombang sangat pendek sebagai sumber pencahayaan. Hubungan Filogenetik
Digambarkan pada Bergeys Manual Of
Determinitive Bacteriology. Tingkatan Taksonomi Tingkatan Resmi Kingdom Divisi/Fillum Klas Ordo Famili Genus Spesies Klasifikasi Mikroba NO KARAKTERISTIK ARCHAEA BAKTERI EUKARYA
1 Tipe Sel Prokariotik prokariotik eukariotik
2 Dinding Sel Komposisi bervariasi; Mengandung Komposisi bervariasi; tidak mengandung peptidoglikan mengandung peptidoglikan karbohidrat 3 Membran Lipid Tersusun atas ranta Tersusun atas rantai Tersusun atas rantai karbon yang bercabang karbon lurus yang karbon lurus yang dan terikat pada gliserol terikat pada gliserol terikat pada gliserol dengan ikatan eter dengan ikatan ester dengan ikatan ester Klasifikasi Mikroba NO KARAKTERISTIK ARCHAEA BAKTERI EUKARYA
4 Sinyal Permulaan Metionin Formilmetionin Metionin
Sintesis Protein 5 Sensitivitas Tidak sensitif Sensitif Tidak sensitif Antibiotik 6 rRNA loop Tidak ada Ada Tidak ada 7 Lengan Umum Tidak ada ada Ada tRNA Peranan Mikroorganisme bagi Kehidupan MANUSIA Kontrol hama tanaman Pengendalian hama tanaman dengan menggunakan musuh alami dari hama tanaman terus dikembangkan dalam rangka mengurangi dampak negatif penggunaan pestisida. Misalnya pemanfaatan bakteri Bacillus thuringiensis untuk mengendalikan Crocidolomia binotalis yang merupakan hama tanaman kubis Industri dan Pengembangan polimer teruraikan untuk mengatasi pertambangan masalah pencemaran lingkungan akibat limbah plastik yang sulit diuraikan. Misalnya penggunaan bakteri Alcaligenes euthropus sebagai penghasil poli-3-hidroksi alkanoat (PHA) dan poli-β-hidroksi butirat (PHB) yang merupakan bahan baku pembuatan plastik yang mudah diuraikan. Enzim selulose yang digunakan dalam industri kertas, diproduksi oleh Trichoderma viridae. Peranan Mikroorganisme Pangan Salah satu bakteri yang bermanfaat dalam bidang pangan adalah Lactobacillus bulgarius yang dimanfaatkan untuk pembuatan yoghurt. Pemanfaatan bakteri Streptococus lactis dan Streptococcus cremoris dalam pembuatan keju dan mentega. Kesehatan Beberapa jenis mikroorganisme seperti Pseudomonas dan Propionibacterium memproduksi vitamin B12 (kobalamin); proses fermentasi fungi Ashbya gossypii menghasilkan vitamin B2 (riboflavin); pembuatan antibiotik sintetik dan vaksin juga merupakan hasil pemanfaatan mikroorganisme. Tabel Perbedaan Bakteri & Virus
Mikrobiologi Adalah Kajian Tentang Makhluk Hidup Yang Berukuran Sangat Kecil Yang Tidak Bias Dilihat Dengan Mata Telanjang Dan Dengan Bantuan Mikroskop