Tanggal/jam peugasan : 02 April 2020 pukul 10:10 – 11:50
Tanggal/jam penyelesaian : 07 April 2020 pukul 15.25-16.05
1. Dalam sejarah kajian Mirbiologi, ada 3 tahapan percobaan yang masih
dikembangkan sampe zaman modern, jelaskan dengan singkat dan tepat. Jawab : Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup. Memasuki abad ke-20, mulai berkembang dua cabang mikrobiologi yang masih saling berhubungan: mikrobiologi dasar (basic) dan mikrobiologi teraplikasi (applied). Mikrobiologi dasar mengacu pada penemuan-penemuan baru di bidang ini. Sedangkan mikrobiologi teraplikasi mengacu pada aspek pemecahan masalah (problem solving) yang berhubungan dengan bidang ini.[2] Sejak ditemukannya konsep tentang DNA maka bidang mikrobiologi pun memasuki era molekuler. Keberhasilan sekuensing DNA berhasil mengungkap hubungan filogenetik (evolusi) di antara berbagai jenis bakteri. a. Anthony Van Leeuwenhoek (1632-1723) Penemu mikroba pertama adalah Anthony Van Leeuwenhoek (1632-1723). Penemuan ini diawali oleh penemuan mikroskop. Lensa mikroskop buatannya masih sangat terbatas perbesarannya (200-300 kali). Mikroskopnya mempunyai sedikit mempunyai persamaan dengan mikroskop sekarang. Lensa berbentuk bola yang dipasang diantara dua pelat logam yang kecil. Benda yang akan di amati diletakkan di ujung jarum tumpul yang diletakkan di pelat belakang dan difokuskan dengan memutar dua sekrup yang dapat mengubah letak jarumterhadap lensa. Dengan sarana ini dia dapat mengamati mikroorganisme di dalam air hujan, air laut, bahan pengorekan dari sela-sela gigi, campuran yang sedang berfermentasi dan berbagai bahan lainnya, kemudian ia menamai hewan temuan pertamanya ini dengan nama hewan kecil (animalcule) . Anthony Van Leeuwenhoek sebenarnya adalah seorang pedagang Belanda, tidak pernah mengenyam pendidikan formal, dan hanya tahu tentang bahasa belanda saja. Sekalipun demikian, hasil penemuannya membuka cakrawala baru tentang adnya mikroorganisme. b. Fermentasisebagai Proses Mikrobiologis Pada tahun 1837, C. Cagniard-Latour, Th. Schawann, dan F. Kutzing secara terpisah mengemukakan bahwa khamir yang terdapat pada proses fermentasi yang menghasilkan alkohol adalah tumbuhan renik. Cukup ironis sekali ,louis Pasteur seorang ahli kimia dapat meyakinkan dunia ilmu pengetahuan bahwa semua proses fermentasi adalah hasil kegiatan mikroorganisme. Karya Pasteur mengenai fermentasi berpangkal dari hal yang praktis. Pabrik minuman keras di Lille meminta tolong kepada Pasteur. Selama penyelidikannya mengenai fermentasi, Pasteur menemukan peristiwa biologis lainnya, yakni bentuk kehidupan yang dapat hidup tanpa pksigen bebas. Dengann penemuannya ini ia memperkenalkan istilah Aerobik dan Anaerobik yang masing-masing menandakan kehidupan tanpa oksigen dan tanpa oksigen. c. Teori Generatio Spontanea (Abiogenesis) Dan Biogenesis Setelah Leeuwenhoek menyingkapkan rahasia alam tentang mikroba, timbul rasa ingin tahu para ilmuan tentang asal usul mikroba tersebut. Ada dua berpendapat mengenai hal ini. Beberapa orang percaya bahwa animalkules timbul dengan sendirinya dari bahan-bahan yamg mati, sedangkan yang lain berpendapat bahwa mereka terbentuk dari benih yang selalu ada di udara. Sebenarnya teori abiogenesis sudah sejak lama ada, hal ini terbukti Aristoteles (300 sm) telah berpendapat, bahwa mahluk-mahluk kecil terjadi begitu saja dari benda mati. Pendapat ini juga di anut oleh Needham, seorang bangsa polandia selama 5 tahun mengadakan eksperimen-eksperimen dengan berbagai rebusan padi-padian daging dan lain seabagainya. Meskipun air rebusan tersebut disimpan rapat-rapat dalam botol tertutup, namun masih timbul mikroorganisme dengan perkataan lain kehidupan baru dapat timbul dari barang mati. Teori Generatio Spontanea ini di kembangkan untuk menjelaskan adanya lalat pada daging yang membusuk pada air yang menggenang, pada abad XIX, muncul isu ilmu pengetahuan mengenai dari mana asal-usul kehidupan. Setelah ditemukannya suatu dunia organisme yang tidak tampak dengan mata telanjang memebangun minat terhadap perbedaan mengenai asal-usul kehidupan yaitu dari manakah asal jasad-jasad renik itu muncul, maka timbullah pertentangan antar ilmuan sehingga lahirlah teori abiogenesis. Ilmuan-ilmuan yang juga mengamati teori Generatio Spontanea antaralain. Pengetahuan tentang mikroorganisme semakin bertambah, sedikit demi sedikit bahkan generatio spontanea pada mahluk hidup tidak ada. Hal ini dibuktikan pada tahun 1665 oleh Francesco Redi, seorang dokter dari italia dari hasil percobaannya, ditunjukkan bahwa ulat berkembang biak di dalam daging busuk tidak akan terjadi bila daging disimpan dalam suatu tempat di tutup dengan kasa halus sehingga lalat tidak dapat menaruh telurnya dalam dalam daging itu. Redi melakukan eksperimen dengan memasukkan daging kedalam wadah yang ditutup dengan kain tupis yang berlubang hakus untuk mencegah masuknya lalat, ia membuktikan bahwa belatung tidak terjadi secara mendadak pada daging yang membusuk. Lalatlah yang tertarik pada daging yang membusuk, bertelur pada kain tipis yang penutup wadah. Ketiadaan belatung yang tumbuh pada daging yang memebusuk memberikan bukti yang menentukan untuk menentang perkembangan secara mendadak.
2. Berikan contoh peranan mikroba dalam bidang ilmu :
a. Bidang Pertanian : Biodekomposer, Biopestisida, Biofertilizer ( Pupuk Hayati) b. Bidang Kesehatan : Produk Mikroba Endofit untuk Mengatasi Bakteri Patogen, Produk Mikroba Endofit untuk Mengatasi Penyebaran Virus Virulen, Produk Mikroba Endofit sebagai Bahan Antikanker, Produk dari Mikroba Endofit sebagai Bahan Antioksidan, Produk dari Mikroba Endofit sebagai Bahan Imunosupresif, Produk dari Mikroba Endofit untuk Bahan Antidiabetes. c. Bidang Pangan : Yoghurt, Tape, Keju, Sayur Asin, Genetically Modified Organism (GMO). d. Bidang Pengolahan Limbah : Biodegradasi dam Bioflokulasi Mikroba. 3. Struktur sel terbagi menjadi 2 yaitu Prokariotik dan Eukariotik, sebutkan bagian-bagian dari sel-sel tersebut. Jawab : a. Ada sedikitnya 6 struktur penyusun sel prokariotik yaitu membran plasma, sitoplasma, ribosom, dan materi genetik (DNA dan RNA). Selain itu, bagian lain dari sel prokariotik adalah dinding sel dan flagela.
b. Sel eukariotik adalah sel yang organel-organelnya memiliki membran. Organel
bermembran tersebut diantaranya: retikulum endoplasma, kompleks golgi, mitokondria, dan lisosom. Berikut penjelasan lebih rinci tentang struktur sel eukariotik : 4. Jelaskan definisi dari : a. Bakteri b. Protozoa c. Virus d. Algae e. Cendawan/fungi/jamur Jawab : a. Bakteri : Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. b. Protozoa : Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria. c. Virus : Virus adalah mikroorganisme patogen yang menginfeksi sel makhluk hidup. Virus hanya dapat bereplikasi di dalam sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Semua bentuk kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai dari hewan, tumbuhan, hingga bakteri dan arkea. Istilah virus biasanya digunakan pada jenis virus yang menginfeksi sel-sel eukariota, sementara virus yang menginfeksi sel prokariota, seperti bakteri dan arkea dikenal sebagai bakteriofag. d. Algae : Alga (jamak Algae) adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat dianggap tidak memiliki "organ" seperti yang dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun, dan sebagainya). Karena itu, alga pernah digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus. e. Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit. 5. Berikan contoh kasus penyakit yang disebabkan oleh : bakteri, Virus dan Jamur ! Jawab : a. Bakteri Sepsis Meningitis Pielonefritis akut Tuberkulosis Leptospirosis b. Virus Rabies Rubella HIV/AIDS c. Jamur Panu Kurap Tenia capitis CoccidioIdomycossis