MITOKONDRIA

Kelompok 3
Dendi Fajriana
Ega Fadilah Al-qur’ani
Listi Dwi Lestari
Leni Nurhaeni
Rivaldi Fadilah
Rully Ferdhani Pratama
PENGERTIAN

Mitokondria adalah salah satu organel sel yang berfungsi

sebagai tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel pada
makhluk hidup, selain fungsi selular lain, seperti
metabolisme, asam lemak, homeostasis kalsium, tranduksi
sinyal selular, biosintetis pirimidina, dan penghasil energi
yang berupa adenosina trifospat pada lintasan
katabolisme.
Mitokondria memiliki 2 lapisan membran, yaitu :
1. Lapisan membran luar

2. Lapisan membran dalam

STRUKTUR MITOKONDRIA
Mitokondria oleh mebran rangkap, yaitu membran luar dan
membran dalam. Kekebalan membran luar sekitar 6,0nm
dan membran dalam sekitar 6-8nm.
• Diantara membran luar dan membran dalam terdapat
ruang sempit yang disebut ruang antar membran.
• Bagian dalam dari membran dalam berisi cairan yang
disebut matriks mitokondria. Membran dalam berlipat-
lipat membentuk lekukan kearah matriks. Lekukan-
lekukan ini disebut krista. Adanya krista menjadikan
membran dalam memiliki permukaan yang lebih luas.
• Krista memiliki jumlah dan bentuk yang berpariasi.
Biasanya krista sejajar satu dengan yang lain dan
memotong sumbu memanjang mitokondria, tetapi dalam
beberapa sel krista membujur/membentuk anyaman.
Bentuk sususnan krista pada mitokondria bermacam-
macam seperti tersusun secara pararel, tumpukan koin
dan tersusun seperti anyaman.
• Jumlah krista dapat bertambah/berkurang tergantung
pada derajat aktivitas aerobik. Sel yang semakin aktif
menghasilkan ATP umumnya mengandung mitokondria
dan krista yang berkembang.
• Matriks mengandung sejumlah enzim yang dioerlukan
dalam siklus krebs gram dan air.
FUNGSI MITOKONDRIA
 Menghasilkan energi dalam bentuk ATP
 Respirasi sel

 Pengubahan energi potensial dalam bentuk makanan

menjadi ATP, kegunaan ATP yaitu sebagai energi yang
digunakan untuk mengganti sel-sel yang rusak,
memompa jantung dan lainnya.
 PERAN MITOKONDRIA DALAM
RESPIRASI SEL
 respirasi aerob adalah reaksi pemecahan senyawa
glukosa dengan memerlukan oksigen.
 Ada 4 tahapan dalam melakukan respirasi aerob:
 1. Proses glikolisis
 2. Dekarboksilasi oksidatif
 3. Siklus krebs
 4. Transfer elektron
TERIMAKASIH