I
STIKES MUHAMMADIYAH KUNINGAN
2 DEFINISI FARMAKOEPIDEMIOLOGI
SEJARAH FARMAKOEPIDEMIOLOGI
3
4 FARMAKOVIGILANS
TRAGEDI THALIBDOMIDE
https://www.youtube.com/watch?
v=G0b38vpruFo
Pendahuluan
01 02
EPIDEMIOLOGI
Subjek dan objek epidemiologi : masalah kesehatan ( penyakit menular, penyakit tidak menular, kecelakaan, bencana alam,dll).
Masalah kesehatan yang ditemukan pada sekelompok manusia
Dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan dimanfaatkan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan tesebut.
Dalam metode penelitian epidemiologi akan melihat penyebab masalah dan timbulnya masalah kesehatan.
Ruang lingkup epidemiologi dalam masalah kesehatan meliputi 6E
Etiologi/ Penyebab
Efikasi (untuk melihat efek atau daya optimal yang dapat diperoleh dari adanya intervensi kesehatan ex. Vaksinasi),
Efektivitas (untuk mengetahui efek intervensi dalam berbagai kondisi lapangan yang berbeda),
Efisiensi (untuk mengetahui kegunaan dan hasil yang diperoleh berdasarkan besarnya biaya yang dikeluarkan),
Evaluasi (melihat dan memberikan nilai keberhasilan suatu program),
Edukasi (salah satu bentuk intervensi berupa upaya peningkatan pengetahuan kesehatan)
Sejarah Epidemiologi
01 02
Perkembangan Epidemiologi
Abad
15 & 16 1662 1848 1892 1892
1.Deskriptif
2.Analitik
3.Eksperimen
Epidemilogi deskriptif
informasi dikumpulkan untuk “menandai” atau merangkum kejadian atau masalah kesehatan.
Epidemiologi deskriptif mengevaluasi semua keadaan yang berada di sekitar seseorang yang dapat mempengaruhi sebuah kejadian kesehatan.
Yang menjadi fokus dalam epidemiologi deskriptif ini adalah frekuensi dan pola (Ellis Christensen, 2012), frekuensi digunakan untuk menilai tingkat kejadian, sedangkan pola dapat digunakan untuk membantu epidemiologi analitik menunjukkan faktor risiko.
Penelitian deskriptif ini juga berfokus pada pertanyaan who (siapa saja yang terkena/terpengaruhi), when (kapan mereka terpengaruhi), dan where (di man mereka terpengaruhi).
Epidemiologi analitik
Epidemiologi yang menekankan pada pencarian jawaban terhadap penyebab terjadinya frekuensi, penyebaran serta munculnya suatu masalah kesehatan.
Dalam epidemiologi analitik diupayakan untuk mencari jawaban mengapa (why), kemudian dianalisa hubungannya dengan akibat yang ditimbulkan. faktor penyebab diarahkan kepada faktor-faktor yang mempengaruhi, sedangkan akibat menunjuk kepada frekuensi, penyebaran, serta adanya suatu masalah kesehatan.
Oleh karena itu perlu dirumuskn hipotesa yang berkaitan dengan masalah yang timbul, lalu dilanjutkan dengan menguji hipotesa melalui suatu penelitian yang selanjutnya ditarik suatu kesimpulan tentang sebab akibat dari timbulnya suatu penyakit.
Epidemiologi eksperimen
Studi ini dilakukan dengan mengadakan eksperimen (percobaan) kepada kelompok subjek, kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol (yang tidak dikenakan percobaan) Contoh: untuk menguji keampuhan suatu vaksin, dapat diambil suatu kelompok anak kemudian diberikan vaksin tersebut.
Sementara itu diambil sekelompok anak pula sebagai kontrol yang hanya diberikan placebo. Setelah beberapa tahun kemudian dilihat kemungkinan-kemungkinan timbulnya penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin tersebut, kemudian dibandingkan antara kelompok percobaan dan
kelompok kontrol.
Terima kasih