MIKROBIOLOGI
Maiko Bumbun Polandos
19502005
LATAR BELAKANG
MEMPELAJARI
MIKROBIOLOGI
Mikrobiologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari kehidupan
mikroorganisme atau disebut “mikroba” yang hanya dapat dilihat dengan alat bantu disebut
mikroskop.
Bahasa Yunani “Mikrobiologi” diartikan mikros = kecil, bios= hidup dan logos = ilmu.
Mahkluk hidup yang tergolong mikroorganisme adalah virus, Archaebacteria, Eubacteria,
jamur mikroskopis, protozoa, ganggang/ alga mikroskopis dan cacing parasit mikroskopis
Mikrobiologi dalam kehidupan telah diterapkan di banyak sekali sektor kehidupan, yang
paling umum adalah di bidang pangan; pembuatan tempe, bir, tape, keju dan lain-lain, di
bidang kedokteran; telah banyak dihasilkan berbagai jenis serum dan antibiotika dari mikroba,
Beberapa aspek yang dibahas dalam mikrobiologi, antara lain mengkaji tentang;
2) karakteristik mikroorganisme, suatu kelompok organisme penting yang mampu hidup bebas,
khususnya bakteri;
3) keanekaragaman dan evolusi, membahas perihal bagaimana dan mengapa muncul bermacam-
macam mikroorganisme;
4) keberadaan mikroorganisme pada tubuh manusia, hewan dan tumbuhan;
Dicetuskan oleh Girolamo Fracastoro (1483-1553) yang mengatakan bahwa penyakit ditularkan
dari satu orang ke orang lainnya melalui zat penular (transference) yang disebut kontangion.
2. Hypocratic Theory
Teori Hipocrates menyatakan bahwa sebuah penyakit terjadi karena faktor lingkungan seperti
udara, tanah, cuaca dan air. Hippocrates melakukan pendekatan deskriptif sehingga ia benar-
benar mengetahui kondisi lingkungannya.
3. Teori Humoral
Teori ini beranggapan bahwa penyakit disebabkan oleh gangguan keseimbangan cairan dalam tubuh.
dalam tubuh manusia terdapat empat macam cairan yaitu putih, kuning, merah dan hitam. Bila
terjadi ketidakseimbangan akan menyebabkan penyakit, tergantung dari jenis cairan yang dominan.
Konsep muncul miasma sebagai dasar pemikiran untuk menjelaskan timbulnya wabah penyakit.
Kosnep ini dikemukakan oleh Hippocrates. Timbulnya penyakit adalah berasal dari uap sisa hasil
pembusukan makhluk hidup, barang yang membusuk atau dari buangan limbah yang tergenang,
sehingga mengotori udara dan dipercaya sebagai mengambil bagian dalam proses penyebaran
penyakit.
5. Teori Kuman
Teori ini menyatakan bahwa penyebab penyakit adalah berasal dari kuman. Para ilmuan saat itu
diantaranya Louis Pasteur (1822-1895), Robert Koch (1843-1910) dan Ilya Mechnikov (1845-1016)
mengatakan bahwa mikroba merupakan etiologi penyakit.
6. Epidemologi Triangle
Menurut John Gordon dan La Richt (1950), model ini menggambarkan interaksi tiga komponen
penyebab penyakit, yaitu manusia (Host), penyebab (Agent), dan lingkungan (Environment).
KEMOTERAPI
Kemoterapi adalah salah satu cara pengobatan kanker yang paling umum.
Fungsi kemoterapi terakhir adalah menyembuhkan fungsi ini dilakukan ketika sudah selesai
melakukan operasi. Ketika operasi pengangkatan tumor selesai, setidaknya masih ada
kemungkinan kanker masih tertinggal. Dengan kemoterapi, sel tumor yang tertinggal bisa
disembuhkan.
Manfaat besar kemoterapi ini ada secara garis besar yaitu,
Pertama adalah untuk meringankan gejala. Kemoterapi untuk meringankan gejala dilakukan
sebelum operasi, agar saat operasi tumor menjadi lebih kecil dan lebih mudah diambil.
Manfaat kedua kemoterapi adalah untuk mengendalikan penyebaran tumor. Kemoterapi
dengan manfaat mengendalikan penyebaran tumor adalah ketika tumor berada di lokasi yang
sulit dan sudah mencapai stadium tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim , 2013. Evolusi Kehidupan
http://www.geocities.ws/m_win_afgani/arsip/13_EVOLUSI_KEHIDUPAN.pdf
2. Sri Sumarsih. 2003. Mikrobiologi Dasar
https://sumarsih07.files.wordpress.com/2007/12/buku-ajar-mikrobiologi.pdf