Pendahuluan
Sumber Kontaminan
Kontaminan Anorganik
Kontaminan Organik
Material Radioaktif
Kontaminan Mikrobiologis
Analisis Risiko Akibat Kontaminan
Mikroorganisme
• Bakteri
Material Radioaktif • Jamur
• Penyimpanan • Virus
Senyawa Organik limbah radioaktif • Parasit
• Pestisida yang bocor
Senyawa Anorganik • Minyak bumi • PLTN
• Pelarut • Pelarut alamiah
• Garam-garam
mineral yang
• Senyawa nitrat,
mengandung
dan fosfat
radioaktif
• Trace element,
termasuk logam
dan non-logam
Sumber Kontaminan
Sumber yang berasal dari
tempat atau kegiatan yang • Contoh: tangki septik, sumur injeksi, dan
land application
dirancang untuk membuang
dan mengalirkan (discharge)
zat atau substansi
Sumber Kontaminan
Sumber yang berasal dari • Contoh: air irigasi yang berlebih dan mengandung
konsekuensi suatu kegiatan pupuk, peternakan.
yang terencana
Sumber Kontaminan
Sumber yang berasal dari
kegiatan yang menyebabkan
adanya jalan masuk bagi air • Contoh: sumur bor untuk produksi atau ekplorasi
terkontaminasi masuk minyak, gas, dan panas bumi; dan ekskavasi tanah.
kedalam akifer
Sumber Kontaminan
Sumber kontaminan yang
bersifat alamiah, tetapi
pengaliran atau • Contoh: hujan asam, pembuangan sampah rumah
tangga yang dilakukan secara individual
penyebarannya disebabkan
aktivitas manusia
Kontaminan Anorganik
Kontaminan dalam Bentuk Garam
Sulfur
• Berasal dari mineral tanah, mineral sulfat, dan
mineral lain yang merupakan satu komponen yang
menyatu dengan zat organik tanah.
• Dalam jumlah besar berasal dari penggunaan
pupuk, dan hasil oksidasi sulfida.
• Menjadikan air bersifat asam, menyebabkan sakit
perut (> 250 mg/L), dan menyebabkan larutnya
logam-logam mineral tanah.
Khlorida
• Berasal dari pelarutan mineral atau kristal mineral,
dan secara alami berasal dari jebakan air bergaram
yang terjadi bersamaan dengan pembentukan kulit
bumi dan air laut.
• Adanya klorida berlebih diakibatkan adanya intrusi
air laut atau irigasi dengan air yang mengandung
banyak ion khlorida, terutama pada tanah
pertanian setengah kering.
Beberapa kontaminan dalam bentuk kation yang
terpenting
Magnesium
• Mempunyai sifat exchangeable cation dalam
proses pertukaran ion (pH < 6,5) dan dapat diikat
oleh komponen organik dalam jumlah kecil.
• Jumlah magenesium dalam tanah proporsional
dengan kandungan mineral liat (smectite,
vermiculit, illite).
Sodium (Natrium)
• Dijumpai dalam bentuk garam dapur (NaCl).
• Bila terdapat di dalam larutan tanah ion Na+ akan
menggantikan Ca2+ dan Mg2+ melalui mekanisme
pertukaran ion dan terakumulasi di dalam tanah,
sehingga mempengaruhi kualitas tanah seperti
penurunan permeabilitas tanah.
• Menyebabkan racun bagi tanaman apabila
konsentrasi sodium berlebih.
Kontaminan dalam Bentuk Nitrat dan Fosfat
Nitrogen-Nitrat
Dalam bentuk NO3-, NO2-, NH4+, N2, dan N2O2.
90% dari nitrogen pada lapisan permukaan tanah berbentuk
organik.
Keberadaan N dalam tanah selain fiksasi N2 dari udara oleh
mikrorganisme, juga disebabkan penggunaan pupuk, leachate
dari TPA, dan pembuangan limbah domestik.
Keberadaan nitrogen dapat berkurang karena adanya
pengambilan biomassa tumbuhan, volatilisasi ke udara dan
peresapan yang terbawa pada aliran air, dan aktivitas
mikroorganisme (denitrifikasi).
Dalam konsentrasi besar (> 45 mg/l NO3-) dapat
menyebabkan blue baby pada balita.
Fosfor
Terbagi menjadi fosfor organik yang terdapat fraksi organik
tanah, dan fosfor anorganik yang terdapat dalam bentuk
mineral.
Sumber utama fosfor berasal dari penggunaan pupuk dan
buangan domestik.
Pengurangan fosfor di dalam tanah disebabkan
pengurangan biomassa tumbuhan, dan melalui aliran
limpasan (run-off) dan perembesan (leaching) akan terbawa
aliran air.
Bila konsentrasinya berlebih mengakibatkan terjadinya
proses eutrofikasi.
Proses Eutrofikasi
o Adalah suatu proses
ketika tumbuhan
tumbuh dengan sangat
cepat dibandingkan
pertumbuhan yang
normal.
o Disebut juga blooming.
Menghantar
listrik
Mempunyai Mempunyai
karakteristik Karakteristik konduktivitas
malleability terhadap
dan Logam panas yang
kelenturan tinggi
Mempunyai
densitas
tinggi
Volatilitas
• Mengetahui sifat mudah menguap sehingga
senyawa organik dalam bentuk uap yang mudah
terbakar dan beracun, serta densitas relatif
terhadap udara (kerapatan uap) dapat diperkirakan.
Kontaminan Organik
Densitas
• Senyawa organik yang tidak terlarut atau kurang tercampur dengan densitas lebih ringa
n dari air (LNAPL = light non-aqueous phase liquid) akan mengapung dalam permukaan
air tanah dan mengikuti pergerakan air tanah.
• Senyawa yang berat (DNAPL = dense non-aqueous phase liquid) akan mengalir menuju
dasar dari akuifer dan mengalir mengikuti gradien dari dasar akuifer tersebut.
Minyak Bumi
Hidrokarbon
Aromatik
Hidrokarbon
Ditinjau dari strukturnya: Alifatik
HIDROKARBON
Hidrokarbon Aromatik
Insektisida Rodentisida
Pest
Nematisida
Herbisida
Fungisida
CARA PESTISIDA MASUK DALAM TUBUH
Hepatitis
I = ? dan HI = ?