SIL 328/2(2-0)
KARAKTERISTIK
DAN KINETIKA
BIOLOGIS TANAH
▪Pendahuluan
▪Mikroorganisme dalam Tanah
▪Konsorsium Mikroorganisme
▪Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Biologis
▪Kinetika Reaksi Biodegradasi
Fisik Biologis
Kimia
Semut
Cacing Tanah
Rayap
Arthropoda
Lanskap Biologi Tanah
Credits:
(drawing) S. Rose and E.T. Elliott;
(photo) Arlene J. Tugel, USDA-NRCS
File names: Rose, grass
Jaring makanan pada tanah
Mikroorganisme dalam Tanah
Semakin banyak kandungan organik tanah dan oksigen, semakin
tinggi jumlah dan jenis mikroorganisme.
Kelompok mikroorganisme dalam kaitannya dengan mobilitas zat
pencemar adalah bakteri, jamur (fungi), algae, dan protozoa.
Bakteri
Morfologi → ukuran 0,5-3 µm; berbentuk bulat,
tongkat, spiral; hidup di tanah yang memiliki
kelembaban dan ketersediaan substrat cukup.
Bakteri yang penting dalam degradasi zat
pencemar tanah antara lain Pseudomonas,
Nocardia, Mycobacterium, Arthrobacter, dan
Bacillus → umumnya mampu mendegradasi
senyawa hidrokarbon alifatik.
Kemampuan mikroorganisme telah
dikembangkan dalam penanganan limbah
organik seperti hidrokarbon dan pestisida,
melalui proses bioremediasi.
Bakteri pendegradasi hidrokarbon alifatik:
a) Kelembapan Tanah
Kelembapan yang rendah akan menghalangi aktivitas bakteri, karena
menghalangi gerakan sel dan reaksi metabolisme.
Kelembapan yang tinggi menyebabkan tanah menjadi tergenang,
sehingga transfer oksigen menjadi terbatas dan mengakibatkan
lingkungan tanah menjadi anaerobik.
Kelembapan tanah yang mengandung ± 15% kandungan air,
merupakan kondisi yang optimal bagi perkembangan
mikroorganisme.
b) Temperatur
Peningkatan temperatur akan meningkatkan aktivitas mikroorganisme
dan laju reaksi.
Suatu peningkatan temperatur sebesar 10°K dapat meningkatkan laju
reaksi hingga dua kali lipat (Notodarmojo dalam Cookson, 1990).
Temperatur optimum bagi hampir semua mikroorganisme yang hidup
dalam tanah umumnya 10-40°C.
c) pH
pH mempengaruhi kemampuan fungsi-fungsi sel, seperti transpor
melalui membran sel, keseimbangan reaksi yang terkatalis oleh
enzim.
Kisaran pH yang umum bagi mikroorganisme untuk hidup dalam
tanah adalah 5 hingga 10.
Sumber:http://biobakteri.files.wordpress.com/2009/06/kurva.jpg
Fase pertumbuhan bakteri:
Metode perhitungan fase pertumbuhan bakteri:
laju utilisasi
Kinetika
substrat Biodegradasi
konsentrasi
spesifik qmax KS
setengah jenuh
maksimum
q Y
koefisien produksi
laju utilisasi substrat spesifik
sintesis sel
Deskripsi Kinetika Biodegradasi
Kurva Pertumbuhan Monod Y : nilai produksi biomassa yang terbentuk per unit
substrat yang tersisa ketika seluruh energi digunakan
Semakin tinggi untuk sintesis.
konsentrasi q dan qmax : besarnya laju penggunaan substrat
substrat, maka (dalam konsentrasi maksium untuk qmax) ketika
laju pertumbuhan proses metabolisme sel berjalan.
akan semakin
kd : kecepatan kematian mikroorganisme ketika
tinggi sampai
substrat yang tersedia tidak cukup digunakan untuk
mencapai nilai
regenerasi sel.
maksimum
Perhitungan Kinetika Biodegradasi
1.7
Optical Density pada 610 nm
1.5
1.3
1.1 µ
0.9 Pers. Monod :
0.7
0.5
0.3
0 2 4 X 6 8 10 12
Waktu (jam)
Lineweaver-Burk
µmax Plotting :
dan
KS
1.8
1.6
Y
Xmax
Xmax
1.4
kd
R² = 0.0322
1.0
q
0 0.2 0.4 0.6 0.8
S (%)
S dan
qmax
Latihan
Dari penelitian melalui proses isolasi bakteri tanah, didapatkan bakteri dominan
Pseudomonas putida. Bakteri kemudian dilihat grafik pertumbuhannya selama
12 jam dengan mengukur tingkat kekeruhan (turbiditas) yang tercatat pada
spektrofotometer dengan panjang gelombang 610 nm, sehingga didapatkan
data sebagai berikut:
t (jam) 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7
Optical Density
0 0.712 0.554 0.922 0.94 0.923 0.612 0.858
1 0.802 0.622 1.021 1.093 0.912 0.78 0.953
2 0.912 0.731 1.212 1.142 1.131 0.98 1.094
3 0.821 0.91 1.012 1.101 1.061 0.811 0.995
4 1.041 0.712 1.195 1.441 1.231 0.863 1.147
5 1.123 0.975 1.072 1.224 1.131 1.1300 1.252
6 1.032 0.816 1.382 1.317 1.4850 1.104 1.182
7 1.318 0.931 1.423 1.515 1.463 1.218 1.5510
8 1.4060 1.1940 1.5090 1.6030 1.511 1.142 1.547
9 1.491 1.323 1.192 1.595 1.479 1.183 0.974
10 1.421 0.941 0.887 1.616 1.426 1.176 1.113
11 0.881 0.751 0.921 1.082 0.997 1.179 0.884
12 0.667 0.724 0.902 0.923 0.966 0.718 0.855