BAB IX (2)
MIKROORGANISME DI LINGKUNGAN
MIKROBA DI LINGKUNGAN
3
PENDAHULUAN
Mikroorganisme hidup dan merupakan bagian dalam ekosistem (darat, air tawar, dan air laut).
Produsen:
Konsumen:
Pengurai:
• Autotrof yang • Heterotrof yang • Organisme yang
memperoleh energi memperoleh energi memecah sisa-sisa dan
dari matahari atau melalui konsumsi limbah produsen dan
sumber kimia organisme lain konsumen.
• Menggunakan energi (produsen atau • Memperoleh energi
untuk mensintesis konsumen lain). dan melepaskan nutrisi
bahan organik dari • Sebagai penghubung dapat digunakan
karbon dioksida dan antara produsen kembali oleh produsen
air. utama dan pengurai.
4
SIKLUS KARBON
Ada di alam sebagai fosfat, dalam siklus bentuk terlarut dan tak terlarut.
Insoluble form limiting nutrient
Terjadinya peledakan pertumbuhan tanaman, alga, dan cyanobacteria karena adanya
soluble fosfat masuk ke lingkungan tumbuhnya.
Tidak eksis dalam bentuk gas.
Sumber utamanya ada di lautan.
8
MIKROBIOLOGI TANAH
Mikroorganisme tanah
Mayoritas heterotrof aerob (termasuk decomposer senyawa organik).
Membuat tanah miskin senyawa organik dan oksigen.
Semakin dalam lapisan tanah mikroorganisme anarob.
Keberadaan oksigen di dalam air (maksimal 9 mg/l saat 20°C) faktor membatas pertumbuhan
mikroba.
Kandungan senyawa organik pada air pertumbuhan decomposer konsumsi oksigen berlebih.
12
MIKROBIOLOGI AIR LAUT
Zona dimana cahay tidak bias menembus protozoa dan fungi yang menjadi makanan phytoplankton.
Bertujuan menghilangkan senyawa yang tidak dinginkan dan mikroorganisme berbahaya air limbah
dapat dialirkan ke lingkungan.
PRIMARY treatment
Pengolahan secara fisik gravitasi,
penyerapan, ukuran partikel.
Misal: screening, flotasi, koagulasi,
sedimentasi, dan filtrasi.
Menurunkan 1/3 nilai BOD limbah.
SECONDARY treatment
Pengolahan secara biologis.
Memanfaatkan reaksi oksidasi biologis
penurunan BOD lebih lanjut.
Tricking filter dan Activated sludge.
20
Wastewater treatment
Tricking filter
Activated sludge
Biodeteriorasi
Kerusakan material berharga karena proses biologis (oleh mikroba dan
fungi).
Material berharga kayu, kertas, tekstil, minyak, bahkan metal.
Kerusakan kayu oleh kelompok fungi Basidiomycota.
Terjadi perubahan warna pada material terusak menurunkan nilai
estetika menurunkan nilai ekonomi.