Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWAB SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Nama : Supriyanto
NIM : 20/467792/PMU/10398
Program Studi : Magister Ilmu Lingkungan
Mata kuliah/kode : Biologi Lingkungan / SPSIL 6103
Nomor urut/presensi : 30
Tanggal ujian : 7 Desember 2020

2. a. Bagaimana hubungan antara kondisi lingkungan dengan nasib kontaminan di


lingkungan?

Kondisi lingkungan sangat berpengarug terhadap nasib kontaminan karena banyak


faktor yang berpengaruh pada bioremidiasi kontaminan tersebut. Faktor-faktor tersebut
adalah pH tanah, Kadar air dan bentuk poros tanah berpengaruh pada bioremidiasi,
Keberadaan zat nutrisi, Temperatur yang optimal adalah 30-40oC, dan Oksigen.

b. Bagaimana pengaruh mikroba khususnya bakteri terhadap global warming?


- Pelepasan CO2 dari tanah merupakan hasil dari respirasi tanah yaitu akibat aktivitas
mikroba. Aktivitas mikroba dalam tanah dipengaruhi oleh besarnya jumlahnya materi
organik dalam tanah. Proses dekomposisi oleh mikroba, karbon dan beberapa nutrient
lain akan terlepas. Karbon akan terlepas sebagai karbon dioksida atau gas metan hasil
dari proses respirasi mikroba.
- Mikroba anaerobic dalam melakukan dekomposisi akan menghasilkan gas metana
(CH4). Metana adalah gas rumah kaca jauh lebih berbahaya dari karbon dioksida karena
memerangkap panas sekitar 20 kali lipat volume karbon dioksida yang sama.
Akibatnya, metana mampu menghangatkan bumi hingga 20 kali lebih banyak daripada
karbon dioksida.

4. a. What is the common source of nature energy used by all living organisms
(particularly autotrophic organisms?

Sumber energi adalah Sinar Matahari

b. Which process do they use for? Explain briefly!


Organisme autotrof dapat menghasilkan makanan sendiri melalui fproses otosintesis
dengan mengubah air dari tanah dan karbon dioksida dari udara menjadi glukosa
dengan bantuan sinar matahari. Glukosa adalah gula yang digunakan sebagai energy
untuk membentuk diding sel

5. Mikroba di lingkungan merupakan komponen essensial dan mempunyai peran


penting pada kehidupan di alam. (Boleh diganti dengan Tugas)
a. Apa maksud dengan pernyataan tersebut dan berikan contoh!
Mikroba di lingkungan berperan penting berfungi sebagai decomposer yang yang
bersifat kosmopolitan yang berarti mudah ditemukan diberbagai lingkungan dan dapat
berfungsi sebagai recycler. Mikroba akan mentransformasikan bahan kimia sintetik dan
alami sebagai sumber energy dan material yang penting untuk pertumbuhannya.
Mikroba seperti bakteri, kamir dan kapang merupakan mikroba penting yang berperan
dalam bioremidiasi limbah pencemar di lingkungan. Saat ini mikroba banyak
digunakan untuk membantu memperbaiki kualitas lingkungan dan utamanya untuk
mengatasi masalah pencemaran lingkungan.

b. Bagaimana nasib bahan atau unsur di lingkungan dan sebutkan proses yang
terjadi iii) Logam berat.
Limbah pabrik yang banyak mengandung logam berat dapat dibersihkan oleh
mikroorganisme yang dapat menggunakan logam berat sebagai nutrient atau hanya
menjerat (Imobilisasi) logam berat. Mikrooraganisnme yang dapat digunakan adalah
Thiobacillus ferrooxidansdan Bacillus subtilis. Thiobacillus ferrooxidans mendapatkan
energy dari senyawa anorganik seperti besi sulfida dan menggunakan energi untuk
membentuk bahan yang berguna seperti asam fumarat dan besi sulfat. Sedangkan
Bacillus subtilis mampu mengikat beberapa logam berat seperti Pb, Cd, Cu, Ni, Zn, AL
dan Fe. Logam-logam tersebut dapat dilarutkan kembali setelah bakteri dilisiskan yang
pada akhirnya logam tersebut dapat digunakan kembali oleh industri logam.

6. Bagaimana alternatif mengatasi limbah senyawa organic Xenobiotic dan logam


berat yang berpotensi mencemari lingkungan; sebagai polutan yang
mempengaruhi kualitas lingkungan,. Akhir-akhir ini para ahli lingkungan telah
berpaling kembali ke proses alam dan sebutkan proses yang memanfaatkan
aktivitas mikrobia. Jelaskan dengan singkat mekanisme bioremediasi polutan
(Plastik)
Plastik terdiri dari bermacam senyawa yang terdiri dari polietilin, polisterin, dan
polivenil klorida. Bahan-bahan ini lamban untuk didegradasi. Senyawa lain penyusun
plastik disebut plasticizers yang terdiri ester asam lemak dan ester asam phtalat, maleat
dan fosforat. Untuk menguraikannya digunakan mikroba mikroba harus mampu
menggunakan komponen yang ada di dalam plastik sebagai nutrient. perombak plastik
yang terdiri dari bakteri, actynomycetes, jamur dan khamir yang pada umumnya
menggunakan plasticizer sebagai sumber karbon. Tetapi hanya sedikit mikroba yang
mampu merombak dan menggunakan sumber karbon yaitu jamur Aspergillus niger, A.
versicolor, Cladosporium sp, Husarium sp., Penicillium sp, Trichoderma sp., dan
Verticillium sp. Sedang jenis kamir yang mampu mendegradasi plastik adalah
Zygosaccharomyces drosophilae, Saccharomyces cerevisiae, dan bakteri Pseudomonas
aeruginosa, Brevibacterium sp., Actynomycetes, Streptomyces rubrireticuli.

Anda mungkin juga menyukai