Anda di halaman 1dari 8

Bakteriologi

Aplikasi Bakteri Di lingkungan


Arlin Nusi (431418065)
Pendidikan Biologi
Aplikasi bakteri dilingkungan
 Pencemaran lingkungan adalah masalah publik yang dihadapi saat ini.
Pencemaran timbul akibat terlalu banyaknya masukan beban pencemar
ke lingkungan, sehingga kemampuan lingkungan untuk mengolah
pencemar secara alami tidak sebanding dengan jumlah yang harus
diolah. Sumber pencemar seringkali berasal dari limbah industri,
limbah pertanian, dan limbah rumah tangga atau limbah domestik yang
pengolahannya belum sempurna atau secara langsung di buang ke
lingkungan.
 Mengaplikasikan bakteri di lingkungan terbagi menjadi dua cara yaitu :

BIODEGRADASI BIOREMIDIASI
BIODEGRADASI
Fadlilah dan Shovitri (2014) menjelaskan biodegradasi adalah
proses mikroorganisme mampu mendegradasi atau memecah
senyawa polimer alam dan polimer sintetik. Polimer alam seperti
lignin dan selulosa, sedangkan polimer sintetik seperti polietilen
dan polistiren.
Biodegradasi merupakan proses alami oleh mikroba yang
mengkonsumsi hidrokarbon dan menghasilkan air,
karbondioksida. Proses biodegradasi adalah suatu oksidasi dasar,
enzim dari bakteri mengkatalisasi penempatan oksigen ke dalam
hidrokarbon sehingga molekul dapat digunakan dalam
metabolisme seluler (Bragg, Prince, Wilkinson, Atlas, 2012).
Biodegradasi juga bersifat sebagai katabolisme dari suatu senyawa
menjadi metabolisme pusat (Gibson, 2011).
BIODEGRADASI
CONTOH : Biodegradasi Limbah Plastik Oleh Mikroorganisme
• Plastik merupakan material yang memiliki nilai ekonomis. Namun,
plastik bersifat persisten. Sifat persisten yang dimiliki oleh plastik harus
dilakukan suatu upaya untuk mereduksi keberadaannya di lingkungan
tanpa harus merusak lingkungan. kebanyakan limbah plastik ini diatasi
dengan cara dibakar yang akan menimbulkan pencemaran lingkungan.
• Biodegradasi merupakan proses penguraian yang memanfaatkan aktivitas
mikroorganisme sehingga terjadi perubahan pada plastik , Proses
degradasi yang terjadi dikarenakan senyawa tersebut dimanfaatkan oleh
mikroorganisme sebagai sumber nutrisi untuk pertumbuhannya.
Analisis biodegradasi plastik oleh mikroorganisme dapat dilakukan
dengan menerapkan beberapa metode analisis, diantaranya adalah
metode analisis Fourier Transform Infra Red (FT-IR), dan metode
analisis Scanning Electron Microscopy (SEM).
Mikroorganisme Lysinibacillus Xylanilyticus dan
Aspergillus niger mampu mendegradasi plastic jenis
polyethylene. Perubahan terjadi pada permukaan
polyethylene terjadi setelah 126 hari inkubasi dan
dianalisis dengan menggunakan metode analisis
SEM (Esmaeili, Atefeh, dkk., 2013)
komposisi konsorsium bakteri yang teridiri dari tiga
kombinasi bakteri, yaitu E. gergoviae, V.
parahaemolyticus, dan P. stutzeri merupakan
komposisi konsorsium yang paling efisien dalam
menurunkan kadar BOD, COD dan TSS serta
menaikkan DO bila dibandingkan dengan isolat
tunggal ataupun konsorsium yang terdiri dari 2 isolat
BIOREMIDIASI

 Bioremediasi adalah proses pembersihan lingkungan dad


bahan pencemar dengan menggunakan material biologis
antara lain tumbuhan maupun mikroba.
BIOREMIDIASI
CONTOH : Pemanfaatan Bakteria Sebagai Agen Bioremediasi
Uranium Di Lingkungan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ini, dapat diambil
kesimpulan bahwa I. Telah didapatkan 7 isolat bacteria dari
limbah uranium aktivitas rendah dan terpilih 3 isolat yang
memiliki f. terbesar. Dari hasil karakterisasi dan identifikasi
diduga isolat 1 dan 3 merupakan anggota genus Pseudomonas
sedangkan isolat 3 diduga anggota dari genus Bacillus 2. Isolat
bakteria yang terpilih kemungkinan dapat digunakan sebagai agen
bioremediasi radionuklida uranium di lingkungan. 3. Efisiensi
pengikatan uranium oleh bacteria genus Pseudomonas pada isolat
satu sebesar 78,51 %, dan pada isolat tiga sebesar 91,47 %,
sedangkan untuk Bacillus pada isolat enam effisiensinya 52,73%.
BEBERAPA CONTOH BAKTERI UNTUK
BIOREMIDIASI

Anda mungkin juga menyukai