PENDAHULUAN
macam zat pencemar ayau polutan. Namun, bila jumlahnya sudah melebihi
Salah satu cara untuk mengatasi pencemaran adalah dengan menggunakan metode
biologis sebagai alternatif yang aman, yaitu biodegradasi. Polutan yang mudah
berbahaya seperti CO2 dan H2O. Saat ini mikroba banyak dimanfaatkan untuk
cara yang tepat, efektif dan hampir tidak ada pengaruh sampingan pada
merespon perubahan fisika atau kimia dalam suatu lingkungan sehingga dapat
pencemaran air.
1.2. Rumusan Masalah
adalah:
1.3.Tujuan
Berdasarkan latar belakang di ats maka tujuan dari penulisan makalah ini
adalah
1.4. Manfaat
2.1. Biodegradasi
karbondioksida dan air. Proses ini dipakai dalam pengolahan limbah untuk
mikroba dalam mengoksidasi atau metabolisasi suatu senyawa tetapi energi yang
mikroba menjadi bentuk yang lebih sederhana. Fadlilah dan Shovitri (2014)
atau memecah senyawa polimer alam dan polimer sintetik. Polimer alam seperti
lignin dan selulosa, sedangkan polimer sintetik seperti polietilen dan polistiren.
dapat dipergunakan oleh organisme hidup sebagai sumber energy atau untuk
kerja yang spesifik, artinya suatu enzim tertentu hanya memiliki kemampuan
kiia yang komples menjadi produk yang tereliminasi seperti air (H2O) dan
suatu kumpulan mikroba yang saling berinteraksi secara sinergik dalam bentuk
diawali dengan degradasi secara biotik yaitu fotodegradasi yang mengubah gugus
rantai utama dengan adanya gugus karbonil (C=O), sehingga terjadi oksidasi
peranan penting bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Banyak sekali tipe
mikroba di bumi, dan yang telah diketahui tidak lebih dari 1% dari jumlah spesies
mikroba di bumi. Dalam satu gram tanah terdapat satu miliar mikroba yang terdiri
atas ribuan spesies. Mikroba merupakan tulang punggung eksosistem yang tidak
dan karbon untuk organisme lain. Beberapa mikroba merupakan dekomposer yang
dengan makhluk hidup lain yang berdampak positif dan negatif pada ekosistem.
lingkungan. Oleh karena itu, mikroba banyak digunakan sebagai indikator alami
terhadap perubahan lingkungan terutama akibat dari pencemaran. Saat ini banyak
lingkungan, baik di lingkungan tanah maupun perairan. Dalam hal ini akan
asam-asam organik, seperti asam formiat, asetat dan laktat yang bersifat
melarutkan bentuk-bentuk fosfat yang sukar larut menjadi bentuk yang tersedia
bagi tanaman (Kang et al., 2007; Chaiharn et al., 2008; Khan et al., 2009; Park et
menjadi p-nitrofenol.
udara (aerobik) atau biogas pengolahan tanpa udara (anaerob) dan hasil dalam
c. Sistem ini mungkin tidak kompatibel dengan yang lain biologi ELSS
(rumah kaca)
2.2 Kesimpulan
masalah pencemaran yang terjadi pada lingkungan hidup. Cara biologis atau
biodegradasi oleh mikroorganisme, merupakan salah satu cara yang tepat, efektif
dan hampir tidak ada pengaruh sampingan pada lingkungan. Hal ini dikarenakan
tersebut.
2.3 Saran
tidak memiliki efek samping terhadap lingkungan. Informasi yang lebih banyak